Simpatisan ISIS yang Ditangkap di Sleman Berencana Lancarkan Aksi Teror Bom
Minggu, 22 Januari 2023 - 17:25 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan tersangka teroris AW (39) yang ditangkap di Sleman, DIY berencana melancarkan serangan aksi dengan menggunakan bahan peledak. Foto/MPI
JAKARTA - Polri mengungkapkan tersangka teroris AW (39) yang ditangkap di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana melancarkan serangan aksi dengan menggunakan bahan peledak.
"Adanya keinginan melakukan aksi teror dengan menggunakan bahan peledak," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jakarta, Minggu (22/1/2023). Baca juga: Polri Sebut Tersangka Teroris di Sleman Simpatisan ISIS
Namun, Ramadhan tak merinci secara pasti kapan pelaku hendak melakukan aksi terornya. Di sisi lain, Ramadhan mengungkapkan AW disinyalir merupakan simpatisan dari kelompok ISIS di Indonesia.
"Merupakan simpatisan ISIS yang aktif memposting gambar dan video propaganda ISIS di media sosial," jelas Ramadhan.
Ramadhan menuturkan bahwa AW juga kerap menyampaikan seruan provokasi untuk melakukan aksi teror lewat postingan di media sosial.
"Serta memposting seruan provokatif untuk melakukan aksi teror," ucap Ramadhan. Baca juga: 10 Cabang ISIS di Dunia Selain ISIS-K, Semua Aktif Tebar Teror
Diketahui, AW ditangkap oleh detasemen berlambang burung hantu pada Minggu 22 Januari 2023 sekitar pukul 06.00 sampai dengan 09.00 WIB.
"Adanya keinginan melakukan aksi teror dengan menggunakan bahan peledak," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jakarta, Minggu (22/1/2023). Baca juga: Polri Sebut Tersangka Teroris di Sleman Simpatisan ISIS
Namun, Ramadhan tak merinci secara pasti kapan pelaku hendak melakukan aksi terornya. Di sisi lain, Ramadhan mengungkapkan AW disinyalir merupakan simpatisan dari kelompok ISIS di Indonesia.
"Merupakan simpatisan ISIS yang aktif memposting gambar dan video propaganda ISIS di media sosial," jelas Ramadhan.
Ramadhan menuturkan bahwa AW juga kerap menyampaikan seruan provokasi untuk melakukan aksi teror lewat postingan di media sosial.
"Serta memposting seruan provokatif untuk melakukan aksi teror," ucap Ramadhan. Baca juga: 10 Cabang ISIS di Dunia Selain ISIS-K, Semua Aktif Tebar Teror
Diketahui, AW ditangkap oleh detasemen berlambang burung hantu pada Minggu 22 Januari 2023 sekitar pukul 06.00 sampai dengan 09.00 WIB.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda