Proses Administrasi, Jenazah Dubes RI untuk Italia Belum Dipulangkan
Jum'at, 20 Januari 2023 - 03:10 WIB
JAKARTA - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)Roma menyampaikan, jenazah Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Italia, Muhammad Prakosa belum bisa diterbangkan ke tanah air hari ini, Kamis (19/1/2023).
”Saat ini belum ada konfirmasi terkait jadwal pemulangan, masih menunggu proses-proses administrasi selesai,” kata Sekretaris Kedua Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Roma, Agnes Rosari, Jumat (20/1/2023).
Agnes tak menjelaskan proses administrasi apa yang tengah dilakukan. Ia menyampaikan, proses pemulangan jenazah mendiangan Prakosa akan disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
”Info selanjutnya nanti dapat didapatkan juga dari pusat (Kemenlu),” ucapnya.
Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengatakan, pihaknya masih menunggu proses sertifikat kematian Prakosa untuk memulangkan ke tanah air. ”Kemarin statusnya adalah proses menyelesaikan sertifikat kematian,” tutur Teuku.
Sebelumnya, Duta Besar LBBP Republik Indonesia untuk Italia, Muhammad Prakosa meninggal dunia pada Selasa (17/1/2023) pukul 10.55 waktu Roma. Mantan Menteri Pertanian di era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengembuskan napas terakhir di usia 62 tahun.
Kabar meninggalnya Muhammad Prakosa juga disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah kepada wartawan, Selasa (17/1). Dubes Muhammad Prakosa pada 17 Januari 2022, pukul 10.55 WS di Roma, Italia.
Prakosa pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada Kabinet Gotong Royong. Ia juga mantan Menteri Pertanian pada 1999–2001.Prakosa, lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada pada 1982.
Kemudian meraih gelar doktor di bidang Resource Economics and Policy dari Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat pada 1994. Prakosa dikenal juga sebagai politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
”Saat ini belum ada konfirmasi terkait jadwal pemulangan, masih menunggu proses-proses administrasi selesai,” kata Sekretaris Kedua Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Roma, Agnes Rosari, Jumat (20/1/2023).
Agnes tak menjelaskan proses administrasi apa yang tengah dilakukan. Ia menyampaikan, proses pemulangan jenazah mendiangan Prakosa akan disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
”Info selanjutnya nanti dapat didapatkan juga dari pusat (Kemenlu),” ucapnya.
Baca Juga
Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengatakan, pihaknya masih menunggu proses sertifikat kematian Prakosa untuk memulangkan ke tanah air. ”Kemarin statusnya adalah proses menyelesaikan sertifikat kematian,” tutur Teuku.
Sebelumnya, Duta Besar LBBP Republik Indonesia untuk Italia, Muhammad Prakosa meninggal dunia pada Selasa (17/1/2023) pukul 10.55 waktu Roma. Mantan Menteri Pertanian di era Presiden Abdurrahman Wahid itu mengembuskan napas terakhir di usia 62 tahun.
Kabar meninggalnya Muhammad Prakosa juga disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah kepada wartawan, Selasa (17/1). Dubes Muhammad Prakosa pada 17 Januari 2022, pukul 10.55 WS di Roma, Italia.
Prakosa pernah menjabat sebagai Menteri Kehutanan pada Kabinet Gotong Royong. Ia juga mantan Menteri Pertanian pada 1999–2001.Prakosa, lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada pada 1982.
Kemudian meraih gelar doktor di bidang Resource Economics and Policy dari Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat pada 1994. Prakosa dikenal juga sebagai politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
(ams)
tulis komentar anda