DPW Perindo Bali Segera Dikukuhkan

Senin, 11 Mei 2015 - 09:52 WIB
DPW Perindo Bali Segera Dikukuhkan
DPW Perindo Bali Segera Dikukuhkan
A A A
DENPASAR - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus memperkuat struktur kepengurusan guna menyongsong Pemilu 2019 nanti.

Setelah pengukuhan kepengurusan Dewan Pimpinan wilayah (DPW) DKI Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Barat, Jambi, dan Nusa Tenggara Timur, giliran kepengurusan Perindo Bali yang akan dikukuhkan. ”Deklarasi Perindo Bali akan dilakukan pada Selasa 12 Mei. Dalam deklarasi nanti, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo juga akan melantik struktur kepengurusan Perindo Bali,” ujar Ketua Panitia Pelantikan Perindo Bali I Nyoman Matal di Kantor DPW Perindo Bali akhir pekan kemarin.

Pelantikan rencananya dihadiri Gubernur Bali, Pangdam Udayana, dan pimpinan partai politik di Bali. ”Untuk massa, jumlahnya akan kita batasi mengingat kapasitas gedung pelantikan maksimal hanya 1.500 orang,” jelas Matal.

Selama di Bali, Hary Tanoesoedibjo juga akan melakukan sejumlah kegiatan seperti memberikan kuliah umum di Universitas Teknologi Indonesia di Nusa Dua, konsolidasi kader, dan meresmikan kantor DPW Perindo Bali di Denpasar. ”Ketua Umum juga akan membagikan 200 helm untuk ikut menyukseskan program keselamatan berlalu lintas,” ujar Matal.

Sementara itu, Ketua DPW Perindo Bali Wayan Sukla Arnata mengatakan bahwa Partai Perindo menargetkan terbentuknya pengurus hingga tingkat banjar atau dusun di wilayah Bali pada akhir 2016. Target itu menjadi program utama begitu pengurus DPW Bali terbentuk. ”Itu tentu butuh kerja keras dan tidak akan tercapai kalau partai tidak mendapat simpati rakyat,” katanya.

Dia menjelaskan, dalam waktu 2,5 bulan telah terbentuk pengurus di tingkat provinsi dan sembilan kota/ kabupaten di seluruh Bali. Ini sangat tidak mudah bagi partai baru seperti halnya Perindo. Begitu susunan kepengurusan disahkan, Sukla akan secepatnya mengagendakan terbentuknya pengurus di tingkat kecamatan hingga akhir tahun ini.

Agenda selanjutnya adalah membentuk kepengurusan di tingkat desa sampai banjar atau dusun di seluruh Bali sampai akhir 2016. ”Dengan begitu, pada 2017 kita sudah bisa masuk ke agenda kaderisasi untuk menyambut Pemilu 2019,” ujar Sukla.Untuk target jumlah kader, dia mengaku ingin mendapat jumlah sebanyak-banyaknya. ”Tapi kita tidak ingin jualan kecap. Biarkan masyarakat sendiri yang menilai Perindo,” tegas Sukla.

Dia mengaku sudah ada 2.500 massa di Bali yang siap mendaftar menjadi anggota Partai Perindo. Ini menunjukkan masih adanya aspirasi yang belum tersalurkan ke partai politik yang sudah ada saat ini sehingga mereka merasa butuh sebuah wadah baru.

Miftachul chusna
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8542 seconds (0.1#10.140)