Penghentian PRT ke Timteng, Solusi atau Masalah Baru?

Senin, 11 Mei 2015 - 09:32 WIB
Penghentian PRT ke Timteng, Solusi atau Masalah Baru?
Penghentian PRT ke Timteng, Solusi atau Masalah Baru?
A A A
Pemerintah mulai pekan ini memutuskan menghentikan pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) sektor informal untuk pembantu rumah tangga (domestic worker) ke 21 negara di Timur Tengah. Kebijakan ini merupakan bagian dari target zero TKI informal pada 2017.

ALASAN PENGHENTIAN

Umumnya di negara-negara Timteng menetapkan budaya kafalah atau sistem sponsorship, di mana hak privasi majikan sangat kuat daripada perjanjian kerja maupun peraturan ketenagakerjaan.

Kondisi itu mengakibatkjan TKI sangat bergantung pada sifat majikan dan melemahkan posisi TKI, menyangkut kondisi kerja dan kehidupannya

Akibat sistem ini banyak TKI tidak dapat pulang ke Tanah Air karena dilarang majikan, meskipun masa kontrak telah habis atau TKI dipindahtangankan ke majikan lain.

Banyak indikasi trafficking (perdagangan) TKI antarnegara di Timteng

Masalah upah TKI pembantu rumah tangga yang terhitung kecil dan tidak sebanding dengan resiko yang harus dihadapi

Adanya rekomendasi dari duta besar Indonesia di kawasan Timur Tengah yang menyatakan bahwa regulasi terkait perlindungan tenaga kerja asing belum memadai

LANGKAH ANTISIPASI

Pemerintah menyiapkan 2 juta lapangan pekerjaan baru agar bisa menampung tenaga kerja di dalam negeri

Kemenakertrans akan mengandeng para investor agar bersedia membuka industri padat karya di Indonesia

Memperkuat pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK)

Pengirimkan TKI sektor formal tetap dilakukan dengan tetap melakukan evaluasi rutin terhadap negara-negara penempatan

Masyarakat diharapkan mengikuti program pemberdayaan tenaga kerja berupa padat karya produktif, terapan teknologi tepat guna, dan program wirausaha dari Kemenaker

PERSOALAN BARU

Pengiriman TKI informal diperkirakan akan menimbulkan lonjakan jumlah pengangguran

Kebijakan penghentian pengiriman TKW berprofesi PRT ke Timteng dianggap melanggar konstitusi karena diskriminatif bagi perempuan

Negara harusnya memastikan setiap warga negara bekerja secara layak dan tidak melarang sektor tertentu

Seharusnya pemerintah membenahi penempatan PRT migran berbasis HAM dan tidak diskriminatif pada perempuan.

Negara wajib menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan untuk menampung warga yang selama ini menjadi PRT.

Pemerintah perlu memberikan keterampilan memadai kepada para TKI dan TKW agar mampu bersaing di dunia pekerjaanya.

Penghentian pengiriman PRT diprediksi meningkatkan angka TKI illegal khususnya

PRT NEGARA YANG DIHENTIKAN PENEMPATAN TKI BERSTATUS PRT

1.Kuwait
2.Saudi Arabia
3.Yordania
4.Aljazair
5.Bahrain
6.Irak
7.Iran
8.Qatar
9.Lebanon
10.Libya
11.Maroko
12.Mauritania
13.Mesir
14.Oman
15.Pakistan
16.Palestina
17.Sudan Selatan
18.Suriah
19.Tunisia
20.Uni Emirat Arab
21.Yaman

JENIS PEKERJAAN TKI DI SELURUH DUNIA (Des 2014)

Pembantu rumah tangga 133.390
Pengasuh 49.069
Pekerja perkebunan 47.790
Administrasi 38.836
ABK kapal 10.410
Operator produksi 9.283
Pekerja umum 8.920
Karyawan 7.717
Sopir 7.450
Pekerja konstruksi 7.093
Pengurus rumah tangga 6.272
Cleaning service 4.973
Penangkap ikan/nelayan 4.852
Bidang perawatan tubuh 4.810
Buruh 4.678
Pekerja konstruksi 3.668
Tukang kebun 3.214
TKI laki-laki 2.437
Pelayan 1.958

POTRET BURAM TKW

2007
Ceriyati, seorang TKW asal Jateng di Malaysia yang mencoba kabur dari apartemen majikannya karena tidak tahan terhadap siksaan yang dilakukan kepadanya.

2007
Darsem, TKW asal Subang Jabar di Arab Saudi terlibat dalam kasus pembunuhan majikannya

2009
Kasus Satinah TKI warga Desa Kalisidi Ungaran Barat, Jateng yang terlibat kasus pembunuhan di Arab Saudi

2010
Ruyati, seorang TKW asal Bekasi Jabar di Arab Saudi terlibat pembunuhan terhadap majikannya. Ruyati tewas dihukum pancung di Arab Saudi akibat perbuatannya itu

2010
Wilfrida Soik adalah TKW asal NTT yang terancam hukuman mati di Malaysia karena membunuh majikannya meski pada akhirnya dibebaskan.

2015
Seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Madura, Indonesia Siti Zaenab meningggal dunia setelah dihukum pancung pada tanggal 14 April 2015 karena tersandung kasus pembunuhan pada tahun 2009 di Arab Saudi. Tabel : Total Remitansi TKI dari Januari – September 2014

Asia Pasifik

1. Malaysia 1.910.329.597 23.879.082.462.500
2. Singapura 226.699.861 2.833.748.262.500
3. Brunei Darussalam 61.740.685 771.758.562.500
4. Hong Kong 428.399.168 5.354.989.600.000
5. Taiwan 487.854.878 6.098.185.975.000
6. Korea Selatan 133.948.921 1.674.361.512.500
7. Jepang 118.747.663 1.484.345.787.500
8. Makau 26.730.056 334.125.700.000
9. Australia 27.051.524 338.144.050.000
10. Selandia Baru 5.706.509 71.331.362.500
11. Lain - lain 16.196.257 202.453.212.500
Jumlah 3.443.402.116 43.042.526.375.000

Jumlah Total 43.042.526.375.000

Eropa dan Australia

1. Belanda 17.261.080 215.763.500.000
2. Italia 24.661.479 308.268.487.500
3. Jerman 13.248.146 165.601.825.000
4. Inggris 6.718.490 83.981.125.000
5. Perancis 2.809.122 35.114.025.000
6. Spanyol 12.681.999 158.524.987.500
7. Lain - lain 22.756.420 284.455.250.000
Jumlah 100.136.738 1.251.709.200.000

Jumlah Total 1.251.709.200.000

Timur Tengah dan Afrika

1. Arab Saudi 1.659.463.382 20.743.292.275.000
2. Uni Emirat Arab (UEA) 207.258.748 2.590.734.350.000
3. Kuwait 27.308.916 341.361.450.000
4. Bahrain 18.012.883 225.161.037.500
5. Qatar 60.814.347 760.179.337.500
6. Oman 37.984.295 474.803.687.500
7. Yordania 74.561.490 932.018.625.000
8. Mesir 1.349.594 16.869.925.000
9. Siprus 1.559.889 19.498.612.500
10. Sudan 757.564 9.469.550.000
11. Afrika 31.962.427 399.530.062.500
12. Lain - lain 17.179.925 214.749.062.500
Jumlah 2.138.213.459 26.727.668.237.500

Jumlah Total 26.727.668.237.500

Amerika

1. Amerika Serikat 516.278.480 6.453.481.000.000
Jumlah 516.278.480 6.453.481.000.000

Jumlah Total 6.453.481.000.000

Jumlah total Keseluruhan 77.475.384.912.500

Profesi yang boleh diduduki TKI sesuai Keputusan Menaker No. 1 Tahun 2015 di sektor domestik adalah jabatan profesional dengan spesialisasi di sektor rumah tangga yaitu:

1. Pengurus rumah tangga
2. Penjaga bayi
3. Tukang masak
4. Pengurus lansia
5. Sopir keluarga
6. Tukang kebun
7. Penjaga anak

NEGARA TUJUAN TKI (Des 2014)

Malaisia 127.827
Taiwan 82.665
Saudi Arabia 44.325
Hong Kong 35.050
Singapura 31.680
Oman 19.141
Uni Emirat Arab 17.962
Korea Selatan 11.848
Brunei Darussalam 11.616
AS 9.233
Qatar 7.862
Bahrain 5.472
Jepang 2.428
Kuwait 1.714
Itailia 1.295
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3832 seconds (0.1#10.140)