Bamsoet: Kabinet Kerja Lebih Pantas Disebut Kabinet Heboh

Minggu, 10 Mei 2015 - 14:29 WIB
Bamsoet: Kabinet Kerja Lebih Pantas Disebut Kabinet Heboh
Bamsoet: Kabinet Kerja Lebih Pantas Disebut Kabinet Heboh
A A A
JAKARTA - Bendahara Umum (Bendum) Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Bambang Soesatyo menyoroti pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) melalui buku terbarunya. Dia mengkritik kinerja Kabinet Kerja yang dibentuk oleh Presiden Jokowi.

"Kabinet ini bukan lagi Kabinet Kerja, tapi kabinet heboh," kata Bambang saat peluncuran buku terbarunya berjudul "Republik Komedi 1/2 Presiden" di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (10/5/2015).

Menurutnya, akan ada hasilnya jika menteri Jokowi serius bekerja. Namun, lanjut pria yang akrab disapa Bamsoet ini, realitasnya saat ini rupiah terpuruk dan harga bahan pokok tidak terjaga.

"Apakah ini Kabinet Kerja, yang ada kabinet heboh," tandas dia.

Dia berpandangan, kehebohan sudah dimulai sejak menteri Kabinet Kerja dilantik. Dimana Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merokok di Istana Negara usai dilantik dan menjadi sorotan masyarakat.

Kehebohan berlanjut setelah Menteri Hukum dan HAM (menkumham) Yasonna Laoly mengesahkan kepengurusan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu M Romahurmuziy. Kebohan berlanjut atas sikap Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri yang lompat pagar saat sidak soal TKI.

"Saya catet semua, tiba-tiba ada menteri lompat pagar. Terus menteri larang rapat di hotel, banyak pengusaha hotel protes," imbuhnya.

Tidak hanya itu, pemerintahan Jokowi hanya bagi-bagi jabatan terhadap para pendukung. Mirisnya, beberapa jabatan strategis ditempati orang yang tidak sesuai dengan latar belakangnya.

"Jabatan dibagi-bagi, backroundnya apa, tiba-tiba ditaruh. Ratusan jabatan penting ditempatkan tim sukses, republik ni kayak dikelola hasil rampasan perang," tegasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7450 seconds (0.1#10.140)