Presiden Cile Segera Ganti Seluruh Menteri
A
A
A
SANTIAGO - Kabar mengejutkan datang dari Cile. Presiden Michele Bachelet meminta semua menteri di kabinetnya untuk mengundurkan diri dan segera merombak seluruh kabinet.
”Beberapa jam yang lalu, saya meminta pengunduran diri semua menteri dan akan memanfaatkan waktu 72 jam (tiga hari) untuk memutuskan siapa yang akan tinggal dan pergi,” katanya dalam wawancara denganstasiuntelevisilokal pada Rabu (6/5) malam waktu setempat, dikutip Reuters. Bachelet mengatakan, tindakan ekstrem itu diambil untuk mengangkat kembali reformasi. Ini menyusul popularitas Bachelet di hadapan rakyatnya yang terus merosot berdasarkan jajak pendapat baru-baru ini akibat serangkaian skandal politik yang sedang dihadapinya.
Survei tersebut menunjukkan bahwa ketidaksukaan rakyat Cile terhadap sang presiden mulai tumbuh. Ini dipicu isu seputar pendanaan kampanye ilegal yang terus digulirkan politisi oposisi. Terlebih terkait masalah pinjaman bank yang menguntungkan menantunya. Anaknya, SebastianDavalos, dituduh oposisi menggunakan pengaruhnya untuk mendapatkan pinjaman senilai USD10 juta untuk istrinya. Peru s a h a a n istrinya menggunakan uang tersebut untuk membeli sebidang tanah di Cile tengah, kemudian dijual kembali untuk mengeruk keuntungan.
Bachelet menjabat sebagai presiden wanita pertama Cile untuk kedua kalinya. Sebelumnya dia menjabat untuk periode 2006-2010. Dia kemudian berkiprah di PBB sebagai direktur eksekutif pertama UN Women, badanyangmenanganikesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di New York, AS. Sosok sosialis ini kembali menduduki jabatan presiden untuk kedua kalinya sejak 11 Maret 2014.
Ananda nararya
”Beberapa jam yang lalu, saya meminta pengunduran diri semua menteri dan akan memanfaatkan waktu 72 jam (tiga hari) untuk memutuskan siapa yang akan tinggal dan pergi,” katanya dalam wawancara denganstasiuntelevisilokal pada Rabu (6/5) malam waktu setempat, dikutip Reuters. Bachelet mengatakan, tindakan ekstrem itu diambil untuk mengangkat kembali reformasi. Ini menyusul popularitas Bachelet di hadapan rakyatnya yang terus merosot berdasarkan jajak pendapat baru-baru ini akibat serangkaian skandal politik yang sedang dihadapinya.
Survei tersebut menunjukkan bahwa ketidaksukaan rakyat Cile terhadap sang presiden mulai tumbuh. Ini dipicu isu seputar pendanaan kampanye ilegal yang terus digulirkan politisi oposisi. Terlebih terkait masalah pinjaman bank yang menguntungkan menantunya. Anaknya, SebastianDavalos, dituduh oposisi menggunakan pengaruhnya untuk mendapatkan pinjaman senilai USD10 juta untuk istrinya. Peru s a h a a n istrinya menggunakan uang tersebut untuk membeli sebidang tanah di Cile tengah, kemudian dijual kembali untuk mengeruk keuntungan.
Bachelet menjabat sebagai presiden wanita pertama Cile untuk kedua kalinya. Sebelumnya dia menjabat untuk periode 2006-2010. Dia kemudian berkiprah di PBB sebagai direktur eksekutif pertama UN Women, badanyangmenanganikesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di New York, AS. Sosok sosialis ini kembali menduduki jabatan presiden untuk kedua kalinya sejak 11 Maret 2014.
Ananda nararya
(ars)