Partai Perindo Jambi Dideklarasikan

JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus memperkuat infrastruktur partai dengan membentuk kepengurusan di daerah.

Rencananya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Provinsi Jambi akan dideklarasikan hari ini. Ketua DPW Perindo Jambi Iskandar Budiman menyatakan, masyarakat Jambi sangat antusias bergabung dengan partai baru ini, baik melalui pendaftaran online maupun dengan datang langsung ke Kantor DPW Perindo. Menurutnya, tak hanya masyarakat Jambi yang antusias, tapi juga masyarakat dari wilayah lain.

”Kami menerima banyak pendaftaran di tingkat provinsi maupun kabupaten,” kata Iskandar melalui siaran pers DPP Perindo kemarin. Partai Perindo di Jambi memiliki DPD di 11 kabupaten dan kota. Adapun untuk tingkat kecamatan sudah ada kepengurusan di 98 kecamatan dari 137 kecamatan yang ada. ”Mereka antusias karena melihat ketokohan dan apa yang sudah dilakukan Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo,” kata Iskandar.

Sementara itu, Perindo dinilai punya waktu dan sumber daya yang cukup untuk bersaing dengan partai lain pada Pemilu 2019. Ketokohan Ketua Umum DPPPerindoHary Tanoesoedibjo (HT) dengan latar belakang pengusaha dinilai menjadi nilai tambah untuk menarik dukungan publik. Apalagi saat ini publik dinilai mulai jenuh dengan parpol yang sudah ada. ”Perindo punya rentang waktu cukup lama untuk menjadi partai besar dan akhirnya bisa bersaing dengan partai lain yang lebih dulu ada,” kata pengamat politik dari Universitas Indonesia, Cecep Hidayat, kemarin.

Cecep menilai model komunikasi yang dilakukan HT adalah model baru dan masif sehingga bisa menjangkau lebih banyak orang termasuk mereka yang berada di pelosok Indonesia. Tantangan khusus yang dihadapi Perindo, kata Cecep, adalah bagaimana membuat organisasi partai terus membesar dan memiliki 75% cabang di kota dan kabupaten sebagai syarat lolos verifikasi Pemilu 2019.

”Sebagai partai modern sekarang tinggal bagaimana Perindo memperkuat basis massa rasionalnya, memanfaatkan ketokohan HT, dan memanfaatkan momentum yang ada,” kata Cecep.

Sucipto