Alasan Panglima TNI Bentuk Komando Operasi Pasukan Khusus

Selasa, 05 Mei 2015 - 20:12 WIB
Alasan Panglima TNI...
Alasan Panglima TNI Bentuk Komando Operasi Pasukan Khusus
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menegaskan pembentukan Komando Operasi Pasukan Khusus bukan karena semakin meningkatnya ketegangan di wilayah perairan Laut Cina Selatan.

Menurutnya, komando operasi yang berisi sejumlah prajurit pasukan khusus dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) ini dibentuk berdasarkan kebutuhan setiap negara lantaran semakin berkembangnya bentuk ancaman terhadap negara.

"Tidak, bukan hanya karena itu (ketegangan di Laut Cina Selatan). Tapi semua negara menghadapi situasi ini, memiliki pasukan khususnya. Jadi suatu waktu dibutuhkan, siap," ujar Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/5/2015).

Selain itu, lanjut Moeldoko, pembentukan Komando Operasi Pasukan Khusus ini sebagai tanggung jawab Panglima TNI terhadap pemerintah dan negara.

Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga memaparkan, jumlah personel Komando Operasi Pasukan Khusus ada 70 orang. Selanjutnya, pasukan akan disiagakan di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat. Pasukan tersebut akan diberi logistik dan berlatih seperti sedang dalam kondisi operasi.

"Ini pasukan yang stand by, apabila diperlukan dalam hitungan menit itu bisa langsung digerakkan. Jumlahnya maksimum 70 orang. Karena ini pasukan khusus jadi tidak usah banyak-banyak," pungkas Moeldoko.
(kri)
Berita Terkait
Tokoh yang Pernah Terima...
Tokoh yang Pernah Terima Pangkat Jenderal TNI (HOR)
Daftar Jenderal Baru...
Daftar Jenderal Baru TNI AD, AL, dan AU pada Juli 2023
Profil Mayor Teddy,...
Profil Mayor Teddy, Ajudan Prabowo yang Viral di Medsos
Usia Pensiun Prajurit...
Usia Pensiun Prajurit TNI dari Pangkat Terendah hingga Tertinggi
Menanti Gebrakan dari...
Menanti Gebrakan dari Andika Perkasa, Berikut 8 Program Kerjanya
Laksamana Yudo Margono...
Laksamana Yudo Margono Ditunjuk jadi Calon Panglima TNI
Berita Terkini
Kejagung Geledah Apartemen...
Kejagung Geledah Apartemen dan Rumah 3 Tersangka Kasus Kredit Sritex, Sita Belasan Barbuk
29 menit yang lalu
BPOM Terbitkan Izin...
BPOM Terbitkan Izin Edar Obat Deteksi Dini Kanker yang Dikembangkan Bio Farma
5 jam yang lalu
Karier Letjen Djaka...
Karier Letjen Djaka Budi Utama, Kopassus yang Dikabarkan Jadi Dirjen Bea Cukai
5 jam yang lalu
Kejagung: Kasus Kredit...
Kejagung: Kasus Kredit Sritex Rugikan Negara Rp692,9 Miliar, Ini Rinciannya
6 jam yang lalu
Dukung Ketahanan Pangan...
Dukung Ketahanan Pangan dan MBG, Ketua DPD RI Siapkan Program Senator Menanam
7 jam yang lalu
Kementrans-Pandutani...
Kementrans-Pandutani Indonesia Bersinergi Akselerasi Program Transformasi Transmigrasi
7 jam yang lalu
Infografis
Pasukan Khusus Iran...
Pasukan Khusus Iran Akan Lakukan Apa Pun untuk Bantu Hamas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved