SMA DIY- NAD Tak Perlu UN Ulang

Jum'at, 01 Mei 2015 - 08:03 WIB
SMA DIY- NAD Tak Perlu...
SMA DIY- NAD Tak Perlu UN Ulang
A A A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya mengumumkan bahwa hasil ujian nasional (UN) SMA di DI Yogyakarta dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) bersih dari kebocoran naskah yang diunggah di Google Drive.

Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, hasil UN SMA, SMK dan yang sederajat di kedua provinsi tersebut menunjukkan tidak ada pola yang anomali. Ini artinya, naskah UN yang diunggah di kedua wilayah tersebut tidak dipakai oleh siswa. Oleh karena itu tidak perlu ada ujian ulang di kedua provinsi tersebut. ”Maka kami simpulkan UN SMA bersih dari bocoran dan tidak perluadaujianulangdiYogyadan Aceh,” katanya di kantor Kemendikbud kemarin.

Anies menerangkan, beragam fakta hasil analisis tersebut membuat Anies meyakini bahwa UN di Indonesia berjalan dengan baik dan jujur. Anies menambahkan, hasil ini juga membuatnya bangga dan terkesan dengan para peserta ujian yang secara kolektif memilih tidak menggunakan dokumen terlarang dalam persiapan UN. Menurut dia, nilai integritas pelaksanaan UN yang tinggi bukan sebuah kebetulan, tapi hasil proses pembelajaran lintas tahun.

Sebelumnya diberitakan, 30 paket soal untuk enam mata pelajaran UN SMA jurusan IPA diunggah oleh oknum Perum Percetakan Negara melalui Google Drive. Dari kode soal yang tercetak dalam unggahan diketahui naskah itu untuk NAD dan DIY. Saat ini pelaku sudah diamankan Bareskrim Mabes Polri.

Sementara itu, Anies melanjutkan, hasil pemindaian UN SMA yang dilakukan perguruan tinggi negeri (PTN) sudah rampung. Semua hasil pemindaian tersebut sudah masuk ke Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud untuk diolah kembali.

Dia memperkirakan, pada Sabtu besok atau 2 Mei hasil UN dapat diserahkan ke panitia seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) agar digunakan dalam penerimaan mahasiswa baru.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Furqon menekankan, tidak ada tanda pemanfaatan naskah UN yang diunggah di Google Drive pada hasil UN di DIY dan NAD.

Furqon menambahkan, dokumen yang akan diserahkan ke panitia SNMPTN tidak hanya nilai UN melainkan dilengkapi dengan indeks integritas sekolah.” Kami yakin bahwa soal yang diunggah di Google Drive tidak dimanfaatkan. Sebab hasil ujian mereka setara dengan UN tahun lalu. ,”terangnya.

Neneng zubaidah
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9973 seconds (0.1#10.140)