Basa-basi Politik SBY Soal Posisi Ketum Demokrat
A
A
A
JAKARTA - Kongres Partai Demokrat 11-13 Mei 2015 mendatang di Surabaya dipastikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali maju sebagai calon ketua umum (ketum) partai.
Maka itu, janji SBY menjadi ketum sementara Partai Demokrat setelah Anas Urbaningrum mengundurkan diri dari posisi ketum partai tersebut dinilai tidak serius.
"Semua itu hanya basa-basi politik semata, berkuasa itu nikmat," ujar pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Pangi Syarwi Chaniago, melalui pesan singkat kepada Sindonews, Sabtu (25/4/2015).
Dia mengingatkan kepada para elite dan kader Partai Demokrat segera menyadari perubahan di Partai Demokrat tidak cukup mengandalkan satu figur.
"Partai yang cangih dan modern seharusnya tidak lagi bergantung pada sosok figur sentral atau popularitas satu orang, sebab mereka bekerja dengan mesin infrastruktural dan suprastruktural sistem politik," tandasnya.
Maka itu, janji SBY menjadi ketum sementara Partai Demokrat setelah Anas Urbaningrum mengundurkan diri dari posisi ketum partai tersebut dinilai tidak serius.
"Semua itu hanya basa-basi politik semata, berkuasa itu nikmat," ujar pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Pangi Syarwi Chaniago, melalui pesan singkat kepada Sindonews, Sabtu (25/4/2015).
Dia mengingatkan kepada para elite dan kader Partai Demokrat segera menyadari perubahan di Partai Demokrat tidak cukup mengandalkan satu figur.
"Partai yang cangih dan modern seharusnya tidak lagi bergantung pada sosok figur sentral atau popularitas satu orang, sebab mereka bekerja dengan mesin infrastruktural dan suprastruktural sistem politik," tandasnya.
(kur)