Baku Tembak di Cijantung, Dua Perampok Tewas
A
A
A
JAKARTA - Aparat Polda Metro Jaya menembak mati dua perampok dalam baku tembak di depan Graha Cijantung, Jakarta Timur, pukul 14.30 WIB, kemarin.
Polisi terpaksa menembak pelaku karena mengabaikan tembakan peringatan. ”Saat petugas mengejar pelaku, mereka membalas dengan menembak sehingga terlibat baku tembak,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto.
Berdasarkan informasi dihimpun, kejadian itu berawal saat anggota Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamati aksi sindikat pelaku kejahatan yang berjumlah lima orang.
Saat akan ditangkap, mereka melarikan diri sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan tiga kali.” Karena tidak ada indikasi menyerahkan diri, petugas menembak mati dua pelaku. Sedangkan tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto.
Di bagian lain, Yudi, 28, karyawan sebuah rumah makan di Ruko Perumahan Villa Bogor Indah, Kota Bogor, bunuh diri di kamar mandi salah satu bank tak jauh dari tempatnya bekerja, Jumat (17/4) lalu. Warga Desa Pasir Jambu, Sukaraja, Kabupaten Bogor, itu ditemukan oleh Zainal, 36, satpam salah satu bank, pada pukul 15.30 WIB.
”Saat itu bank sudah tutup. Saya mendengar suara berisik di dalam, ada suara keras kayak benda jatuh, saya langsung periksa,” kata Zainal. Saat dibuka kamar mandi terlihat Yudi tergeletak dengan tubuh penuh darah. ”Di sampingnya saya lihat ada pisau dan golok. Saya kira pencuri karena plafon kamar mandi jebol,” ucapnya.
Awalnya polisi yang datang ke lokasi mengira korban merupakan pelaku pencurian. Namun, polisi memperoleh keterangan bahwa korban adalah orang yang telah menganiaya Aisyah, kekasihnya.
Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Auliya Djabar mengatakan, sebelum kejadian, keduanya terlibat cekcok di lantai dua rumah makan. Yudi diduga pelaku yang menganiaya Aisyah dengan menggunakan pisau sangkur.
Haryudi/ant
Polisi terpaksa menembak pelaku karena mengabaikan tembakan peringatan. ”Saat petugas mengejar pelaku, mereka membalas dengan menembak sehingga terlibat baku tembak,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Heru Pranoto.
Berdasarkan informasi dihimpun, kejadian itu berawal saat anggota Unit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamati aksi sindikat pelaku kejahatan yang berjumlah lima orang.
Saat akan ditangkap, mereka melarikan diri sehingga petugas melepaskan tembakan peringatan tiga kali.” Karena tidak ada indikasi menyerahkan diri, petugas menembak mati dua pelaku. Sedangkan tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto.
Di bagian lain, Yudi, 28, karyawan sebuah rumah makan di Ruko Perumahan Villa Bogor Indah, Kota Bogor, bunuh diri di kamar mandi salah satu bank tak jauh dari tempatnya bekerja, Jumat (17/4) lalu. Warga Desa Pasir Jambu, Sukaraja, Kabupaten Bogor, itu ditemukan oleh Zainal, 36, satpam salah satu bank, pada pukul 15.30 WIB.
”Saat itu bank sudah tutup. Saya mendengar suara berisik di dalam, ada suara keras kayak benda jatuh, saya langsung periksa,” kata Zainal. Saat dibuka kamar mandi terlihat Yudi tergeletak dengan tubuh penuh darah. ”Di sampingnya saya lihat ada pisau dan golok. Saya kira pencuri karena plafon kamar mandi jebol,” ucapnya.
Awalnya polisi yang datang ke lokasi mengira korban merupakan pelaku pencurian. Namun, polisi memperoleh keterangan bahwa korban adalah orang yang telah menganiaya Aisyah, kekasihnya.
Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Auliya Djabar mengatakan, sebelum kejadian, keduanya terlibat cekcok di lantai dua rumah makan. Yudi diduga pelaku yang menganiaya Aisyah dengan menggunakan pisau sangkur.
Haryudi/ant
(ftr)