Kapolri Baru Diminta Dorong Penuntasan Kasus Kematian Munir

Sabtu, 18 April 2015 - 18:04 WIB
Kapolri Baru Diminta...
Kapolri Baru Diminta Dorong Penuntasan Kasus Kematian Munir
A A A
JAKARTA - Beragam harapan disematkan kepada Kapolri baru Jenderal Pol Badrodin Haiti. Salah satunya pengungkapan dan penuntasan terhadap pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib.

Menurut Direktur Imparsial Al Araf, meski penyelidikan itu ada di lembaga hukum lain seperti Kejaksaan Agung (Kejagung), namun polisi diminta mendorong penuntasan kasus tersebut.

"Jangan cuma dibebankan ke Kapolri yang baru kemarin dilantik, karena tanggung jawabnya juga ada pada institusi lain," kata Araf dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/4/2015).

Selain Kejagung, intitusi lain yang pantas dibebani tanggung jawab itu adalah lembaga eksekutif dan legislatif. Tentu yang dimaksud dengan kedua lembaga tersebut ialah patut dicermati political will-nya dalam menata institusi kepolisian.

"Usaha memperbaiki polisi, itu juga dilakukan oleh kekuasaan, presiden dan DPR, tergantung political will," ujarnya.

Kendati begitu, dibutuhkan keberanian Badrodin Haiti buat mendorong penuntasan kasus tersebut. Menurutnya, Badrodin yang pernah menjabat setidaknya empat Kapolda berbeda, diminta membentuk tim khusus untuk mengganti tim lama yang dipimpin oleh Mathius Salempang guna menguak misteri terbunuhnya pejuang kemanusiaan itu.

"Domain polisi dalam kasus Munir, Kapolri harus berani. Ganti Pak Mathius Salempang, itu patut kita tunggu," tandasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8507 seconds (0.1#10.140)