Rebutan Ketum Demokrat, Pasek Sindir SBY Langgar Janjinya Sendiri
A
A
A
JAKARTA - Adanya desakan perubahan dari internal Partai Demokrat menjadi alasan bagi I Gede Pasek Suardika ikut bertarung dalam perebutan posisi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat dalam kongres mendatang.
Pasek menegaskan, menang bukan alasan dirinya untuk ikut mencalonkan diri sebagai pengganti Suilo Bambang Yudhoyono (SBY) Partai Demokrat. Alasan mendasar dirinya akan ikut mencalonkan, karena adanya desakan dari kader muda partai tersebut untuk membuat perubahan.
"Mereka ingin memastikan ada ruang kebebasan. Soal menang kalah nomor dua," ujar Pasek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Pada kesempatan itu sahabat Anas Urbaningrum ini sempat menyindir SBY melanggar ucapannya sendiri jika kembali mau merebut kursi ketuM dalam kongres berikut.
"Beliau kan menyatakan enggak maju lagi, mempersilakan kader untuk maju. Kalau dia maju lagi artinya banyak peingkaran-pengingkaran," tukasnya.
Sebelumnya, anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan, kemungkinan besar SBY dikukuhkan kembali sebagai Ketum Partai Demokrat.
Menurutnya, SBY adalah sosok yang mampu mengendalikan Partai Demokrat tetap solid belum ada sosok yang dapat menggantikan sosok SBY.
"Kami sama-sama berkaca dan mengukur baju dalam kondisi negara seperti ini. Kami butuhkan figur yang mampu memperkuat dan mempersolid," tandas Dede di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Kongres Partai Demokrat III rencananya akan dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur mulai 11-13 Mei 2015.
Pasek menegaskan, menang bukan alasan dirinya untuk ikut mencalonkan diri sebagai pengganti Suilo Bambang Yudhoyono (SBY) Partai Demokrat. Alasan mendasar dirinya akan ikut mencalonkan, karena adanya desakan dari kader muda partai tersebut untuk membuat perubahan.
"Mereka ingin memastikan ada ruang kebebasan. Soal menang kalah nomor dua," ujar Pasek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Pada kesempatan itu sahabat Anas Urbaningrum ini sempat menyindir SBY melanggar ucapannya sendiri jika kembali mau merebut kursi ketuM dalam kongres berikut.
"Beliau kan menyatakan enggak maju lagi, mempersilakan kader untuk maju. Kalau dia maju lagi artinya banyak peingkaran-pengingkaran," tukasnya.
Sebelumnya, anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan, kemungkinan besar SBY dikukuhkan kembali sebagai Ketum Partai Demokrat.
Menurutnya, SBY adalah sosok yang mampu mengendalikan Partai Demokrat tetap solid belum ada sosok yang dapat menggantikan sosok SBY.
"Kami sama-sama berkaca dan mengukur baju dalam kondisi negara seperti ini. Kami butuhkan figur yang mampu memperkuat dan mempersolid," tandas Dede di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Kongres Partai Demokrat III rencananya akan dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur mulai 11-13 Mei 2015.
(kur)