Titiek Soeharto: Golkar Partai Besar, Kok Diacak-acak
A
A
A
JAKARTA - Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menegur politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai terkait peristiwa pencongkelan pintu ruang Sekretariat Fraksi Partai Golkar DPR, Senin 30 Maret 2015.
Kakak kandung Tommy, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menegaskan, teguran yang dilayangkan oleh adiknya itu terhadap kubu Agung Laksono adalah kemarahan Tommy yang sudah tak terbendung.
"Ya tentu saja (Tommy) marah ya. Ini (Golkar) partai kita semua, partai besar, tapi kok diacak-acak," ujar Titiek di Nusantara II DPR, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa, (14/4/2015).
Sebelumnya, Tommy bereaksi soal sikap Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai lantaran telah mencongkel pintu sekretariat Fraksi Partai Golkar di DPR.
"Saya mengecam keras perilaku Yorrys yang selama ini saya anggap teman tapi ternyata lebih pantas dianggap pecundang, perilaku Anda seperti anak kecil yang hendak belajar tawuran," kicau Tommy seperti dikutip Sindonews, Rabu 1 Maret 2015.
Bak gayung bersambut, komentar Tommy Soeharto mendapat dukungan dari saudari kandungnya, Siti Hediati Hariyadi atau biasa disapa Titiek Soeharto.
Titiek mengatakan, sebagai putra pendiri Partai Golkar, wajar jika Tommy Soeharto menegur Yorrys. Dia meminta kepada semua pihak tidak ikut memperkeruh suasana di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Enggak apa-apa (Tommy) beri pesan seperti itu. Mungkin sudah geregetan saja, konflik Golkar sudah berjalan lama seperti ini. Dan Golkar ini milik kita semua. Jadi jangan diacak-acak gitu," kata kakak kandung dari Tommy Soeharto itu, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis 2 April.
Setelah Tommy dan Titiek bereaksi soal Golkar, kini Bambang Trihatmodjo, salah seorang putra Soeharto ikut berkomentar.
Lewat akun Twitter @BambangTri1953, Bambang Tri mendukung penuh langkah yang dilakukan Tommy Soeharto dan Titiek Soeharto.
"Saya mendukung penuh langkah yang diambil @TitiekSoeharto dan @HutomoMP_9, demi kebaikan partai yang didirikan Almarhum ayah kami," kicau Bambang seperti dikutip Sindonews dari Twitter @BambangTri1953, Sabtu 11 April.
Diakui Bambang, selama ini Partai Golkar baik-baik saja, tidak ada perpecahan seperti yang selalu dihembuskan oknum-oknum pencari kedudukan dengan membohongi masyarakat.
"Kami keluarga besar diajarkan cara untuk saling menghargai dan menghormati. Kami diajarkan kesabaran menghadapi fitnah selama ini," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya diajarkan pantang gentar jika ada yang coba-coba berlaku seenaknya dengan kesabaran. Menurutnya, jangan memulai fitnah jika tidak ingin menuai murka.
"Pandangan saya etika politik saat ini sudah pada taraf memberi contoh yang tidak elok pada masyarakat, sopan santun sudah tidak ada," pungkasnya.
Kakak kandung Tommy, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menegaskan, teguran yang dilayangkan oleh adiknya itu terhadap kubu Agung Laksono adalah kemarahan Tommy yang sudah tak terbendung.
"Ya tentu saja (Tommy) marah ya. Ini (Golkar) partai kita semua, partai besar, tapi kok diacak-acak," ujar Titiek di Nusantara II DPR, Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa, (14/4/2015).
Sebelumnya, Tommy bereaksi soal sikap Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai lantaran telah mencongkel pintu sekretariat Fraksi Partai Golkar di DPR.
"Saya mengecam keras perilaku Yorrys yang selama ini saya anggap teman tapi ternyata lebih pantas dianggap pecundang, perilaku Anda seperti anak kecil yang hendak belajar tawuran," kicau Tommy seperti dikutip Sindonews, Rabu 1 Maret 2015.
Bak gayung bersambut, komentar Tommy Soeharto mendapat dukungan dari saudari kandungnya, Siti Hediati Hariyadi atau biasa disapa Titiek Soeharto.
Titiek mengatakan, sebagai putra pendiri Partai Golkar, wajar jika Tommy Soeharto menegur Yorrys. Dia meminta kepada semua pihak tidak ikut memperkeruh suasana di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Enggak apa-apa (Tommy) beri pesan seperti itu. Mungkin sudah geregetan saja, konflik Golkar sudah berjalan lama seperti ini. Dan Golkar ini milik kita semua. Jadi jangan diacak-acak gitu," kata kakak kandung dari Tommy Soeharto itu, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis 2 April.
Setelah Tommy dan Titiek bereaksi soal Golkar, kini Bambang Trihatmodjo, salah seorang putra Soeharto ikut berkomentar.
Lewat akun Twitter @BambangTri1953, Bambang Tri mendukung penuh langkah yang dilakukan Tommy Soeharto dan Titiek Soeharto.
"Saya mendukung penuh langkah yang diambil @TitiekSoeharto dan @HutomoMP_9, demi kebaikan partai yang didirikan Almarhum ayah kami," kicau Bambang seperti dikutip Sindonews dari Twitter @BambangTri1953, Sabtu 11 April.
Diakui Bambang, selama ini Partai Golkar baik-baik saja, tidak ada perpecahan seperti yang selalu dihembuskan oknum-oknum pencari kedudukan dengan membohongi masyarakat.
"Kami keluarga besar diajarkan cara untuk saling menghargai dan menghormati. Kami diajarkan kesabaran menghadapi fitnah selama ini," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya diajarkan pantang gentar jika ada yang coba-coba berlaku seenaknya dengan kesabaran. Menurutnya, jangan memulai fitnah jika tidak ingin menuai murka.
"Pandangan saya etika politik saat ini sudah pada taraf memberi contoh yang tidak elok pada masyarakat, sopan santun sudah tidak ada," pungkasnya.
(maf)