Jelang Peringatan KAA
A
A
A
Enam puluh tahun lalu, pada 18-24 April 1955, para pemimpin negara Asia-Afrika berkumpul di Bandung, Jawa Barat untuk menghadiri Konferensi Asia-Afrika.
Bertempat di Gedung Merdeka, pertemuan ini antara lain dihadiri Presiden Soekarno dari Indonesia, Jawaharlal Nehru dari India, Sir John Kotelawala dari Sri Lanka, Mohammad Ali Bogra dari Pakistan, Norodom Sihanouk dari Kamboja, U Nu dari Myanmar, Abdel Nasser dari Mesir, dan Zhou En Lai dari China.
Konferensi ini kemudian melahirkan Dasasila Bandung yang di dalamnya memuat cerminan penghargaan terhadap hak asasi manusia, kedaulatan semua bangsa, dan perdamaian dunia. Peringatan peristiwa bersejarah ini akan dilangsungkan mulai 19-24 April mendatang di Bandung dan Jakarta.
Pemerintah Indonesia mengundang 109 delegasi negara Asia- Afrika, 17 negara pengamat, dan 20 organisasi internasional untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Berbagai persiapan pun dilakukan untuk menyambut para tamu negara yang akan menghadiri perhelatan penting tersebut.
Dari pembenahan infrastruktur lokasi penyelenggaraan, latihan pengamanan bagi kepala negara yang akan hadir, hingga pembuatan cenderamata dilakukan untuk menyambut ajang yang mengusung tema Penguatan Kerja Sama Negara Selatan-Selatan.
Arie yudhistira
Bertempat di Gedung Merdeka, pertemuan ini antara lain dihadiri Presiden Soekarno dari Indonesia, Jawaharlal Nehru dari India, Sir John Kotelawala dari Sri Lanka, Mohammad Ali Bogra dari Pakistan, Norodom Sihanouk dari Kamboja, U Nu dari Myanmar, Abdel Nasser dari Mesir, dan Zhou En Lai dari China.
Konferensi ini kemudian melahirkan Dasasila Bandung yang di dalamnya memuat cerminan penghargaan terhadap hak asasi manusia, kedaulatan semua bangsa, dan perdamaian dunia. Peringatan peristiwa bersejarah ini akan dilangsungkan mulai 19-24 April mendatang di Bandung dan Jakarta.
Pemerintah Indonesia mengundang 109 delegasi negara Asia- Afrika, 17 negara pengamat, dan 20 organisasi internasional untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Berbagai persiapan pun dilakukan untuk menyambut para tamu negara yang akan menghadiri perhelatan penting tersebut.
Dari pembenahan infrastruktur lokasi penyelenggaraan, latihan pengamanan bagi kepala negara yang akan hadir, hingga pembuatan cenderamata dilakukan untuk menyambut ajang yang mengusung tema Penguatan Kerja Sama Negara Selatan-Selatan.
Arie yudhistira
(ars)