Perindo Siap Bersama KMP Bela Kepentingan Rakyat
A
A
A
KETUA Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berharap Koalisi Merah Putih (KMP) bisa tetap solid untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan kedaulatan bangsa.
Prabowo juga menyambut hangat bergabungnya Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dalam barisan KMP dan berharap dapat menambah soliditas koalisi penyeimbang pemerintah tersebut. “Selamat datang Perindo, sekarang kita sekutu. Semoga terus bersatu menjadi sekutu, walaupun dalam pilkada bisa ya, bersaing sedikit,” ujar Prabowo pada acara pelantikan pengurus DPP Partai Gerindra di Jakarta kemarin.
Prabowo mengatakan banyak sorotan tajam terhadap KMP, terutama mengenai ancaman soliditasnya. “Mereka yang tidak suka KMP, tidak ingin Indonesia kuat dan sejahtera. Banyak yang takut KMP, padahal kita berdiri di atas kedaulatan rakyat,” tukasnya.
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, dukungan terhadap KMP diberikan karena koalisi tersebut memiliki ideologi yang berorientasi pada perjuangan kepentingan rakyat. “Sama dengan Perindo yang ingin memperjuangkan masyarakat,” ucapnya seusai menghadiri pelantikan pengurus DPP Partai Gerindra kemarin.
Sementara itu, DPP Partai Gerindra memasukkan sejumlah nama baru yang juga politisi senior dalam jajaran kepengurusannya, khususnya untuk jabatan wakil ketua umum dan Dewan Pembina. Mereka antara lain Rachmawati Soekarnoputri yang sebelumnya menjabat Dewan Pertimbangan Partai NasDem, dan Marwah Daud Ibrahim yang juga lama berkecimpung di Partai Golkar.
Keduanya ditempatkan sebagai wakil ketua umum DPP. Selain itu, Fuad Bawazier yang merupakan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), dan terakhir bergabung di Partai Hanura, ditempatkan sebagai anggota Dewan Pembina.
Tokoh lain yang jadi anggota Dewan Pembina, yakni mantan Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga mantan Menteri Penerangan Yunus Yosfiah, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso, dan pengusaha muda Sandiaga S Uno.
Prabowo mengaku bangga atas bergabungnya tokoh-tokoh nasional tersebut untuk bergabung bersama Gerindra membangun bangsa. “Terima kasih atas bergabungnya Anda menjadi kawan kami. Kami setia kepada Anda karena Anda setia kepada kami,” tandas mantan komandan jenderal Kopassus tersebut.
Pelantikan pengurus DPP Gerindra kemarin dihadiri para elite partai anggota KMP, di antaranya Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (ARB), tokoh senior Partai Golkar Akbar Tandjung, mantan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa, pendiri PAN Amien Rais, Presiden PKS Anis Matta, Ketua Umum DPP PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz, Ketua Umum DPP PBB MS Kaban, dan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Ikut hadir Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Hermanto, Ketua DPR Setya Novanto, dan politikus PKS Hidayat Nur Wahid.
Mula akmal
Prabowo juga menyambut hangat bergabungnya Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dalam barisan KMP dan berharap dapat menambah soliditas koalisi penyeimbang pemerintah tersebut. “Selamat datang Perindo, sekarang kita sekutu. Semoga terus bersatu menjadi sekutu, walaupun dalam pilkada bisa ya, bersaing sedikit,” ujar Prabowo pada acara pelantikan pengurus DPP Partai Gerindra di Jakarta kemarin.
Prabowo mengatakan banyak sorotan tajam terhadap KMP, terutama mengenai ancaman soliditasnya. “Mereka yang tidak suka KMP, tidak ingin Indonesia kuat dan sejahtera. Banyak yang takut KMP, padahal kita berdiri di atas kedaulatan rakyat,” tukasnya.
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, dukungan terhadap KMP diberikan karena koalisi tersebut memiliki ideologi yang berorientasi pada perjuangan kepentingan rakyat. “Sama dengan Perindo yang ingin memperjuangkan masyarakat,” ucapnya seusai menghadiri pelantikan pengurus DPP Partai Gerindra kemarin.
Sementara itu, DPP Partai Gerindra memasukkan sejumlah nama baru yang juga politisi senior dalam jajaran kepengurusannya, khususnya untuk jabatan wakil ketua umum dan Dewan Pembina. Mereka antara lain Rachmawati Soekarnoputri yang sebelumnya menjabat Dewan Pertimbangan Partai NasDem, dan Marwah Daud Ibrahim yang juga lama berkecimpung di Partai Golkar.
Keduanya ditempatkan sebagai wakil ketua umum DPP. Selain itu, Fuad Bawazier yang merupakan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), dan terakhir bergabung di Partai Hanura, ditempatkan sebagai anggota Dewan Pembina.
Tokoh lain yang jadi anggota Dewan Pembina, yakni mantan Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga mantan Menteri Penerangan Yunus Yosfiah, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso, dan pengusaha muda Sandiaga S Uno.
Prabowo mengaku bangga atas bergabungnya tokoh-tokoh nasional tersebut untuk bergabung bersama Gerindra membangun bangsa. “Terima kasih atas bergabungnya Anda menjadi kawan kami. Kami setia kepada Anda karena Anda setia kepada kami,” tandas mantan komandan jenderal Kopassus tersebut.
Pelantikan pengurus DPP Gerindra kemarin dihadiri para elite partai anggota KMP, di antaranya Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (ARB), tokoh senior Partai Golkar Akbar Tandjung, mantan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa, pendiri PAN Amien Rais, Presiden PKS Anis Matta, Ketua Umum DPP PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz, Ketua Umum DPP PBB MS Kaban, dan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Ikut hadir Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Hermanto, Ketua DPR Setya Novanto, dan politikus PKS Hidayat Nur Wahid.
Mula akmal
(ftr)