Nasib Kampung Apung Semakin Tidak Jelas

Rabu, 08 April 2015 - 10:48 WIB
Nasib Kampung Apung Semakin Tidak Jelas
Nasib Kampung Apung Semakin Tidak Jelas
A A A
JAKARTA - Rencana Pemprov DKI Jakarta untuk menata Kampung Apung di Kapuk Teko RT 01/10, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat semakin tidak jelas.

Tanda-tanda pengeringan areal pemakaman hingga relokasi sejumlah rumah warga yang berada di kawasan tersebut kian tak terencana. Meski pada Mei 2014 Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat telah menganggarkan Rp2,6 miliar untuk pengeringan 3.810 makam dan permukiman, karena tidak terurusnya relokasi makam hingga kemarin membuat makam dan permukiman kembali terendam.

Alhasil upaya tersebut dinilai sia-sia dan terkesan membuang anggaran. Sejumlah warga mengaku kapok dengan wacana-wacana yang disusun tanpa adanya realisasi yang jelas. ”Tahun ini Pemprov DKI maupun Pemkot Jakarta Barat belum ngomong apa pun, kami (warga) sudah bosan dengan wacana tanpa realisasi,” kata Rudi Suwandi, 45, ketua RT 01/10.

Sejak kampung ini tenggelam awal periode 2.000-an, sudah hampir tujuh rumah ambruk. Sementara puluhan kepala keluarga lainnya terpaksa mengungsi. Dia menilai upaya Pemprov DKI dan Pemkot Jakarta Barat dalam membenahi kampung itu sangat tidak serius.

Kendati pembuatan saluran air sepanjang 500 meter telah dilakukan, itu terkesan seadanya. Hal ini dibuktikan dengan sisa dua meter saluran air yang tak kunjung selesai. ”Proyeknya ditinggal begitu saja oleh pengembang, salurannya sendiri tidak dalam, belum lagi beberapa ada yang rusak,” keluhnya.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar menjelaskan bahwa pihaknya berencana kembali merelokasi area pemakaman pada tahun ini, namun proses pemindahan sendiri usai pengeringan genangan yang dilakukan Sudin Tata Air Jakarta Barat.

”Ini jadi prioritas, anggaran masuk dalam kantong Sudin Tata Air Jakarta Barat, teknisnya silakan tanya ke kepalanya,” ujarnya.

Yan yusuf
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5468 seconds (0.1#10.140)