Ambil Alih DPP, Golkar Ical Gandeng Polisi

JAKARTA - Adanya putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan penetapan dua tersangka terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen dalam Munas Partai Golkar di Ancol semakin menambah keyakinan kubu Aburizal Bakrie atau biasa disapa Ical sebagai kepengurusan yang sah.

Meskipun merasa kepengurusan yang sah, pihak Ical tidak mau mengambil alih Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dengan meniru cara kasar kubu Agung Laksono dalam membuka paksa ruangan rapat Fraksi Golkar di DPR menggunakan obeng.

"Gerakan premanisme jangan dilawan premanisme," ujar Ketua Fraksi Golkar di DPR Ade Komarudin, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Dia menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian selaku lembaga penegak hukum untuk mengambil alih DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat yang sekarang diduduki kubu Agung Laksono.

"Saya sudah minta tolong ke Wakapolri Badrodin Haiti supaya diselesaikan," tandasnya.