Menghilang 14 Bulan, Fidel Castro Tampil ke Publik
A
A
A
HAVANA - Mantan presiden Kuba dan ikon revolusi Fidel Castro tampil ke publik setelah menghilang selama 14 bulan.
Dia bertemu delegasi Venezuela untuk menunjukkan dia masih hidup dan sehat. Harian milik pemerintah Kuba, Granma, memublikasikan empat foto Castro pada situs internet. Foto itu menunjukkan Castro yang berusia 88 tahun berada di dalam bus dan bersalaman dengan para pendukungnya.
Granma melaporkan Castro dalam kondisi sehat dan menunjukkan kondisi kesehatan yang membaik. Namun, dia tampak mengenakan alat bantu pendengaran. ”Castro bertemu delegasi Venezuela yang diundang langsung ke Kuba,” demikian laporan Granma pada Sabtu (4/4) waktu setempat.
Sejak mundur sebagai presiden pada 2006 karena alasan kesehatan, Bapak Revolusi Kuba itu tetap rendah hati. Dia terakhir tampil ke publik pada 8 Januari 2014saat menghadiri pembukaan galeri milik temannya. ”Castro menyalami satu per satu utusan Venezuela yang terkesan dengan perhatiannya terhadap apa yang terjadidiVenezuela,” imbuhnya.
Sejak Uni Soviet jatuh, Venezuela - negara yang kaya minyak- menjadi sekutu terdekat Kuba. Fidel Castro adalah teman dekat dari mantan presiden Venezuela, Hugo Chavez, yang memastikan Kuba mendapatkan minyak murah. Sebagai imbalannya, Kuba mengirimkan penasihat politik, dokter, dan guru ke Venezuela.
Para jurnalis Kuba yang melihat langsung Castro menggambarkan dia sangat sehat. ”Fidel penuh vitalitas,” demikian laporan harian Juventud Rebelde. Dia pernah terserang penyakit usus yang hampir merenggut nyawanya. Dalam pertemuan itu, Castro juga berbincang- bincang dengan 33 warga Venezuela tentang hubungan diplomatik kedua negara.
Stasiun radio Venezuela, La Radio del Sur, melaporkan pertemuan delegasi dengan Castro berlangsung selama 30 menit. ”Fidel (Castro) berbicara dengan jelas. Fisiknya tampak sehat. Matanya bersinar,” kata Luz Nieda Parra, warga Venezuela, yang bertemu dengan Castro.
Fidel Castro menyerahkan kekuasaan kepada adiknya, Raul, 83. Selama menghilang, Castro terkadang menulis kolom surat kabar dan menerima pejabat di rumah, tapi jarang muncul di depan umum. Fidel Castro tetap dianggap sebagai penasihat utama Presiden Raul.
Andika hendra m
Dia bertemu delegasi Venezuela untuk menunjukkan dia masih hidup dan sehat. Harian milik pemerintah Kuba, Granma, memublikasikan empat foto Castro pada situs internet. Foto itu menunjukkan Castro yang berusia 88 tahun berada di dalam bus dan bersalaman dengan para pendukungnya.
Granma melaporkan Castro dalam kondisi sehat dan menunjukkan kondisi kesehatan yang membaik. Namun, dia tampak mengenakan alat bantu pendengaran. ”Castro bertemu delegasi Venezuela yang diundang langsung ke Kuba,” demikian laporan Granma pada Sabtu (4/4) waktu setempat.
Sejak mundur sebagai presiden pada 2006 karena alasan kesehatan, Bapak Revolusi Kuba itu tetap rendah hati. Dia terakhir tampil ke publik pada 8 Januari 2014saat menghadiri pembukaan galeri milik temannya. ”Castro menyalami satu per satu utusan Venezuela yang terkesan dengan perhatiannya terhadap apa yang terjadidiVenezuela,” imbuhnya.
Sejak Uni Soviet jatuh, Venezuela - negara yang kaya minyak- menjadi sekutu terdekat Kuba. Fidel Castro adalah teman dekat dari mantan presiden Venezuela, Hugo Chavez, yang memastikan Kuba mendapatkan minyak murah. Sebagai imbalannya, Kuba mengirimkan penasihat politik, dokter, dan guru ke Venezuela.
Para jurnalis Kuba yang melihat langsung Castro menggambarkan dia sangat sehat. ”Fidel penuh vitalitas,” demikian laporan harian Juventud Rebelde. Dia pernah terserang penyakit usus yang hampir merenggut nyawanya. Dalam pertemuan itu, Castro juga berbincang- bincang dengan 33 warga Venezuela tentang hubungan diplomatik kedua negara.
Stasiun radio Venezuela, La Radio del Sur, melaporkan pertemuan delegasi dengan Castro berlangsung selama 30 menit. ”Fidel (Castro) berbicara dengan jelas. Fisiknya tampak sehat. Matanya bersinar,” kata Luz Nieda Parra, warga Venezuela, yang bertemu dengan Castro.
Fidel Castro menyerahkan kekuasaan kepada adiknya, Raul, 83. Selama menghilang, Castro terkadang menulis kolom surat kabar dan menerima pejabat di rumah, tapi jarang muncul di depan umum. Fidel Castro tetap dianggap sebagai penasihat utama Presiden Raul.
Andika hendra m
(ftr)