Gemuk, Maskot Kota Harus Diet

Kamis, 02 April 2015 - 12:21 WIB
Gemuk, Maskot Kota Harus Diet
Gemuk, Maskot Kota Harus Diet
A A A
Maskot atau boneka yang biasa dijadikan ikon suatu kota biasanya dibuat sangat unik, lucu, dan menarik. Demikian juga dengan beruang hitam yang terkenal dengan julukan ”Kumamon”.

Boneka itu adalah maskot Kota Kumamoto, Jepang untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke wilayah itu sejak Oktober 2014. Ternyata boneka itu justru mendapatkan kritikan tajam. Gubernur Kumamoto Ikuo Kabashima mengungkapkan, Kumamon terlalu gemuk. ”Kumamon seharusnya melakukan diet,” kata Kabashima dikutip Reuters . Ada kekhawatiran jika Kumamon tidak mampu menurunkan berat badannya, dia akan dipecat dari posisinya sebagai maskot Kota Kumamoto.

Kumamon dikirim ke berbagai negara untuk mempromosikan Kota Kumamoto. Pemerintah Jepang bekerja sama dengan gerai toko waralaba untuk memajang boneka itu. Namun, banyak toko yang menurunkan boneka itu dari etalase karena ukurannya terlalu besar. ”Kumamon diturunkan jabatannya dari manajer penjualan menjadi asisten manajer penjual karena gagal menurunkan berat badan,” kata Kabashima.

Kumamon bukan hanya berbentuk boneka. Kumamon tampil pada 37 varian produk yang menampilkan gambar beruang hitam itu, termasuk makanan ringan dan mi instan. Terdapat 10 perusahaan dari Kumamoto yang memproduksi barang-barang Kumamon untuk keperluan promosi ini.

Di Hong Kong, gerai toko waralaba juga memberikan lencana bergambar Kumamon kepada setiap pembeli. Mereka juga akan membagi 5 juta paket tisu bagi pembeli yang menggambarkan berbagai wisata di Kumamoto.

Arvin
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4072 seconds (0.1#10.140)