Melahirkan dan Berharap Dapat Kewarganegaraan AS
A
A
A
Kompleks apartemen mewah di bagian selatan California dan rumah mewah di New York, Amerika Serikat (AS) dipenuhi dengan wanita hamil. Di antara mereka ada yang terlihat menggendong bayi baru lahir.
Mereka adalah para wanita kaya dari berbagai belahan dunia yang sedang menikmati liburan khusus bagi ibu hamil dan baru melahirkan. Apartemen ini menawarkan berbagai kenyamanan fasilitas. Dan tawaran yang paling menggiurkan yaitu paspor Amerika Serikat (AS) bagi bayi yang lahir di sana. Menurut NBC yang mendapatkan kesempatan untuk berkeliling dengan fasilitas ini, hotel tempat bersalin di New York layaknya tempat penitipan.
Bayi-bayi baru lahir dapat beristirahat di tempat buaian yang bergantung berjejer di dinding. Para ibu yang memesan tempat pada layanan fasilitas ini bisa tinggal di kompleks apartemen yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah di pinggiran kota, termasuk layanan cuci pakaian dan makanan sebagai bagian dari paket liburan. Saat bayi mereka lahir di rumah sakit AS, ada perawat yang siap merawatnya sementara sang ibu bisa beristirahat sedikitnya sebulan.
Para ibu dapat melewati hariharinya dengan berbelanja ke tempat favorit, wisata ke taman hiburan, atau bersantai di pinggir kolam renang hotel sembari memperhatikan pengasuh yang merawat bayi, memberi makan, memandikan dan menidurkannya secara teratur. Layanan ini menghabiskan biaya USD40.000-USD80.000 (sekitar Rp523 juta-Rp1 miliar) per kelahiran.
Biaya ini tak jadi masalah bagi mereka yang berkantung tebal karena yang penting bayi mereka akan mendapatkan kewarganegaraan AS. Ketika anak berusia 21 tahun, mereka dapat mengurus surat domisili di AS. “Bagi bayiku ini adalah kesempatan untuk mendapatkan dua kewarganegaraan dan kebudayaan, China dan Amerika,” ungkap seorang wanita asal China seperti dilansir Washington Post.
Sebenarnya tak ada yang melanggar hukum terkait wanita berkewarganegaraan asing yang melahirkan bayinya di AS. Namun kerap kali pelanggaran terjadi yaitu alasan sebenarnya keberadaan mereka di AS. Belum lama ini, Kantor Federal bersama dengan Biro Penegakan Pajak dan Imigrasi, IRS, dan Departemen Kepolisian Los Angeles melakukan operasi besar-besar untuk menyergap lebih dari 30 tempat di California yang menyediakan layanan bisnis turis melahirkan.
Pejabat setempat berhasil mengumpulkan bukti-bukti yang akan digunakan untuk menuntut praktik hotel bersalin. Petugas memeriksa Chao Chen dan Jie Zhu, pasangan yang menjalankan usaha ‘You Win Baby´’. Dari hasil pemeriksaan, keduanya terlibat pernikahan pura-pura untuk mendapatkan kartu hijau. Padahal mereka terbukti telah bercerai pada 2012.
Dalam dokumen persidangan, turis yang akan mengikuti wisata melahirkan dianjurkan menghindari kedatangan mereka langsung ke Bandara Internasional Los Angeles untuk menghindari kecurigaan petugas. Mereka juga disarankan untuk mempelajari kebudayaan AS dan memesan tempat rekreasi agar kunjungan mereka ke AS terlihat seperti berlibur.
Tempat alternatif yang disarankan untuk kedatangan mereka adalah pelabuhan di Hawaii atau Las Vegas. LayananYou Win Baby´ membayar sewa apartemen di selatan California sebesar USD60.000 (Rp785 juta) per tahun untuk tempat menginap para wanita hamil yang hendak melahirkan. Sementara layanan serupa, ’Star Baby Care’ menyewa sedikitnya 10 tempat tinggal.
Para agen wisata kehamilan dan melahirkan ini biasanya menawarkan berbagai manfaat dari kepemilikan paspor AS. Dalam situs ‘Star Baby Care’, di antara manfaatnya yaitu dapat mengenyam pendidikan menengah secara gratis dan mengajukan pinjaman atau beasiswa yang hanya diperuntukkan bagi warga negara AS. Juga bisa mendapatkan dana pensiun.
Bagi orangtuanya, ketika bayi telah dewasa, mereka dapat mengajukan petisi untuk mendapatkan kartu hijau (kartu menetap bagi warga asing di AS). Sementara sang bayi bisa mendapatkan akte kelahiran. Mereka berharap dengan mengantongi kewarganegaraan AS, masa depan bayi mereka akan terjamin.
Arvin
Mereka adalah para wanita kaya dari berbagai belahan dunia yang sedang menikmati liburan khusus bagi ibu hamil dan baru melahirkan. Apartemen ini menawarkan berbagai kenyamanan fasilitas. Dan tawaran yang paling menggiurkan yaitu paspor Amerika Serikat (AS) bagi bayi yang lahir di sana. Menurut NBC yang mendapatkan kesempatan untuk berkeliling dengan fasilitas ini, hotel tempat bersalin di New York layaknya tempat penitipan.
Bayi-bayi baru lahir dapat beristirahat di tempat buaian yang bergantung berjejer di dinding. Para ibu yang memesan tempat pada layanan fasilitas ini bisa tinggal di kompleks apartemen yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah di pinggiran kota, termasuk layanan cuci pakaian dan makanan sebagai bagian dari paket liburan. Saat bayi mereka lahir di rumah sakit AS, ada perawat yang siap merawatnya sementara sang ibu bisa beristirahat sedikitnya sebulan.
Para ibu dapat melewati hariharinya dengan berbelanja ke tempat favorit, wisata ke taman hiburan, atau bersantai di pinggir kolam renang hotel sembari memperhatikan pengasuh yang merawat bayi, memberi makan, memandikan dan menidurkannya secara teratur. Layanan ini menghabiskan biaya USD40.000-USD80.000 (sekitar Rp523 juta-Rp1 miliar) per kelahiran.
Biaya ini tak jadi masalah bagi mereka yang berkantung tebal karena yang penting bayi mereka akan mendapatkan kewarganegaraan AS. Ketika anak berusia 21 tahun, mereka dapat mengurus surat domisili di AS. “Bagi bayiku ini adalah kesempatan untuk mendapatkan dua kewarganegaraan dan kebudayaan, China dan Amerika,” ungkap seorang wanita asal China seperti dilansir Washington Post.
Sebenarnya tak ada yang melanggar hukum terkait wanita berkewarganegaraan asing yang melahirkan bayinya di AS. Namun kerap kali pelanggaran terjadi yaitu alasan sebenarnya keberadaan mereka di AS. Belum lama ini, Kantor Federal bersama dengan Biro Penegakan Pajak dan Imigrasi, IRS, dan Departemen Kepolisian Los Angeles melakukan operasi besar-besar untuk menyergap lebih dari 30 tempat di California yang menyediakan layanan bisnis turis melahirkan.
Pejabat setempat berhasil mengumpulkan bukti-bukti yang akan digunakan untuk menuntut praktik hotel bersalin. Petugas memeriksa Chao Chen dan Jie Zhu, pasangan yang menjalankan usaha ‘You Win Baby´’. Dari hasil pemeriksaan, keduanya terlibat pernikahan pura-pura untuk mendapatkan kartu hijau. Padahal mereka terbukti telah bercerai pada 2012.
Dalam dokumen persidangan, turis yang akan mengikuti wisata melahirkan dianjurkan menghindari kedatangan mereka langsung ke Bandara Internasional Los Angeles untuk menghindari kecurigaan petugas. Mereka juga disarankan untuk mempelajari kebudayaan AS dan memesan tempat rekreasi agar kunjungan mereka ke AS terlihat seperti berlibur.
Tempat alternatif yang disarankan untuk kedatangan mereka adalah pelabuhan di Hawaii atau Las Vegas. LayananYou Win Baby´ membayar sewa apartemen di selatan California sebesar USD60.000 (Rp785 juta) per tahun untuk tempat menginap para wanita hamil yang hendak melahirkan. Sementara layanan serupa, ’Star Baby Care’ menyewa sedikitnya 10 tempat tinggal.
Para agen wisata kehamilan dan melahirkan ini biasanya menawarkan berbagai manfaat dari kepemilikan paspor AS. Dalam situs ‘Star Baby Care’, di antara manfaatnya yaitu dapat mengenyam pendidikan menengah secara gratis dan mengajukan pinjaman atau beasiswa yang hanya diperuntukkan bagi warga negara AS. Juga bisa mendapatkan dana pensiun.
Bagi orangtuanya, ketika bayi telah dewasa, mereka dapat mengajukan petisi untuk mendapatkan kartu hijau (kartu menetap bagi warga asing di AS). Sementara sang bayi bisa mendapatkan akte kelahiran. Mereka berharap dengan mengantongi kewarganegaraan AS, masa depan bayi mereka akan terjamin.
Arvin
(bbg)