Tabrakan Beruntun, 6 Tewas

Sabtu, 28 Maret 2015 - 10:57 WIB
Tabrakan Beruntun, 6 Tewas
Tabrakan Beruntun, 6 Tewas
A A A
AMBON - Tabrakan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan terjadi di Ambon, Maluku, kemarin pagi. Dalam insiden itu enam orang tewas dan 20 lainnya luka-luka.

Tabrakan yang diduga dipicu rem blong itu melibatkan truk pengangkut semen dan empat mobil lain, dua di antaranya angkutan kota. Dua motor juga ikut menjadi korban dalam tabrakan tersebut. Insiden maut itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIT di Jalan Piere Tendean, Desa Halong, Kecamatan Baguala, Kota Ambon. Lokasi kecelakaan tak jauh dari Markas Komando (Mako) Lantamal IX Ambon.

”Tabrakan beruntun itu terjadi pukul 08.30 dan mengakibatkan enam warga meninggal dunia,” kata Kasubag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau- Pulau Lease Iptu Meity Jacobus kemarin. Menurut dia, tabrakan beruntun bermula saat truk yang mengangkut semen dari arah luar Kota Ambon diduga rem blong. Saat masuk jalan menurun, sang sopir tak bisa lagi mengendalikan kendaraannya sehingga menabrak empat mobil dan dua motor. Truk yang remnya blong sejak dari kawasan reklame Halong itu, kemudian menabrak mobil Suzuki DE 1730 AD.

Selanjutnya truk menabrak lagi minibus Taruna DE 1045 AM dan angkutan kota rute Liliboy- Ambon DE 421 KU. ”Setelah menabrak tiga mobil, truk yang mengangkut semen itu kemudian mengambil arah ke kanan dan menabrak satu lagi kendaraan lagi dari arah berlawanan yakni angkot jurusan Ambon-Waai DE 5959 KU,” kata Meity. Tabrakan tersebut menyebabkan truk dan mobil angkutan terseret ke tepi tebing dan terbakar. Dua orang penumpang bahkan terempas ke laut.

Warga sekitar lokasi pun langsung melakukan evakuasi terhadap para korban. Begitu juga, petugas pemadam kebakaran yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) berusaha memadamkan api di mobil yang terbakar. Tabrakan ini juga menyebabkan arus lalu lintas menuju Kota Ambon macet. Empat penumpang yang meninggal dunia di lokasi kejadian diidentifikasi bernama Yance David Tuhumena, 47, warga desa Galala, Esti Tifen, 38, PNS DKP Provinsi Maluku, Elizabeth Lerik, 47, warga Halong, dan Victor Tuhumena, 38, sopir angkot Liliboy.

Para korban tewas terjebak di dalam mobil terbakar. ”Sedangkan dua korban lainnya yang terbakar belum bisa diidentifikasi hingga saat ini,” ujarnya. Korban tewas, lanjut Meity, telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Ambon yakni RSUD Dr Haulussy, RS Bhayangkara Tantui, dan RS Otokwijk. Begitu juga penumpang mobil dan pengendara sepeda motor yang luka-luka dan patah tulang kini dalam perawatan intensif. ”Korban luka-luka sebanyak 20 orang dan saat ini dirawat di sejumlah RS di Ambon. Tiga korban luka saat ini dalam kondisi kritis,” sebutnya.

Meity menambahkan, sopir truk pengangkut semen UR, 32, selamat dalam kejadian itu dan saat ini dalam pemeriksaan Polres Ambon. Sementara di Salatiga, Jawa Tengah, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di jalur utama Semarang-Solo, tepatnya di Jalan Fatmawati, Blotongan, Sidorejo, Salatiga, kemarin pagi. Truk tronton bernomor polisi K 1772 N menghantam truk trailer H 1374 C.

Akibatnya, sopir truk tronton Arif Purnomo, 25, warga Kadipiro, Solo, tewas di lokasi kejadian. Selain itu, kernet truk tronton, Wahyu Nugroho, 23, warga Solo, mengalami luka ringan. Sedangkan pengemudi truk trailer Suparman, 36, warga Tanjung Mas, Kota Semarang, dan istrinya, Paryati, 35, juga mengalami luka ringan. Kecelakaan diduga akibat sopir truk tronton Arif Purnomo mengantuk saat mengemudi.

Angga rosa/ant
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8232 seconds (0.1#10.140)