TNI-Polri Buru Pelaku Penembakan

Kamis, 26 Maret 2015 - 10:40 WIB
TNI-Polri Buru Pelaku Penembakan
TNI-Polri Buru Pelaku Penembakan
A A A
BANDA ACEH - Personel Kepolisian Resor (Polres) Aceh Utara dibantu aparat TNI menyisir hutan di kawasan Desa Bate Pilah Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, untuk mengejar pelaku penculik dan pembunuh dua anggota TNI, Sersan Dua (Serda) Indra Irawan dan Sersan Satu (Sertu) Hendrianto, kemarin.

Hingga kemarin, belum diketahui identitas pelaku pembunuhan sadis ini. Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Humas Mabes Polri, Komisaris Besar (Kombes) Pol Rikwanto mengatakan, hingga kemarin, belum diketahui apa motif dibalik penculikan yang kemudian memberondong dua anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 0103 itu dengan senjata laras panjang.

”Sampai saat ini kami (Polri- TNI) belum mengetahui apa motif di balik penculikan itu, karena proses penyelidikan masih terus dilakukan, termasuk mengejar pelaku,” katanya saat dihubungi KORAN SINDO, kemarin. Menurutnya, personel gabungan sedang menyisir di sekitar hutan lokasi penemuan jenazah korban yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku.

Meski telah menyisir sampai ke tengah hutan, belum ditemukan jejak atau tanda-tanda yang ditinggalkan pelaku. Kepala Divisi Humas Polri Birgadir Jenderal (Brigjen) Pol Anton Charliyan mengatakan, Polri bersikap terbuka apabila TNI mau membantu memberi informasi kasus tewasnya dua anggota intelijen TNI di Aceh yang ditemukanpadaSelasa( 24/3).

”Kami sangat menghargai bantuan informasi dari TNI karena punya intelijen yang sangat hebat,” katanya di Mabes Polri, kemarin. Berbagai informasi dari TNI terkait penculikan kedua anggotanya yang ditemukan tewas akan sangat membantu kepolisian dalam menyelidiki. Namun, dia menekankan bahwa kasus itu merupakan kapasitas Polri untuk menyelidikinya.

”Jelas ini pidana umum, otomatis Polri sebagai leading sector ,” ujarnya. Sebelumnya, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Agus Kriswanto mengungkapkan, kedua korban ditemukan anggota TNI/ Polri yang dibantu masyarakat di Desa Bate Pilah atau sekitar 240 kilometer arah timur Banda Aceh, Selasa (34/3) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kedua korban diculik kelompok tak dikenal sesaat berkunjung ke rumah seorang tokoh masyarakat di desa itu, Senin (23/3). Prajurit TNI yang berasal dari Palembang dan Jambi itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan, yakni kedua tangan terikat dan hanya mengenakan pakaian dalam.

Frans marbun/ant
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7084 seconds (0.1#10.140)