Kapal Kargo Karam di Belawan, 9 ABK Hilang

Kamis, 26 Maret 2015 - 10:39 WIB
Kapal Kargo Karam di...
Kapal Kargo Karam di Belawan, 9 ABK Hilang
A A A
MEDAN - Kapal kargo KM Kumala Indah jurusan Belawan-Kalimantan, karam di Perairan Belawan, Sumatera Utara, Selasa (24/3) sore.Sembilan orang anak buah kapal (ABK) dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian Tim Search and Rescue (SAR).

Sementara lima ABK lainnya berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke darat. Kepala Subseksi Operasi Kantor SAR Medan Gusti Syaiful Bachri mengatakan, hingga kemarin malam, personelnya masih mencari sembilan dari 14 ABK kapal nahas itu. ”Walaupun kemungkinan selamat kecil. Namun, kami tetap melakukan penyisiran di empat lokasi sekitar karamnya kapal itu.

Kami memperkirakan posisi kapal ini telah bergeser karena arus laut,” ujarnya kemarin. Menurut dia, titik tenggelam KM Kumala Indah berada di sekitar Lampu 2 atau Buoy 2 Perairan Belawan. Lokasi itu berjarak sekitar 45 menit dari Pelabuhan Belawan. Keempat koordinat pencarian itu akan mengacu pada titik ini dengan mempertimbangkan perkiraan kondisi di lapangan.

Pencarian kemarin masih difokuskan di atas perairan. Namun, jika kesembilan awak KM Kumala Indah tidak juga ditemukan, tim SAR akan menyelam. Sebab kemungkinan para ABK itu terperangkap di dalam kapal yang karam. Sementara data yang diperoleh KORAN SINDO, ABK yang berhasil diselamatkan, yakni Very Sutiana, 38, sebagai Kepala Kamar Mesin (KKM);

Sihol Sihombing, 27, sebagai mualim 2; Eko Nugroho, 29, sebagai mandor mesin; Ferdinan Pangaribuan, 24; dan Restu Sucipto, 23, sebagai juru mudi. Sementara sembilan ABK yang belum ditemukan, yaitu Sutimin selaku nakhoda; Icah Sulo selaku mualim 1; Ribut Wahyu; Suhadi; Mamuhoridi sebagai juru minyak; Aries Sudianto sebagai juru minyak; Rifado Brahmana sebagai juru mudi; Daniel Marganda Sinaga sebagai juru mudi; dan Ridwan sebagai juru masak.

Peristiwa kapal karam itu terjadi pada Selasa (24/3) sekitar pukul 18.00 WIB. Kapal yang mengangkut 700 ton besi itu berangkat dari Dermaga Gudang Arang, Pelabuhan Belawan, dengan tujuan Kalimantan Barat (Kalbar). Saat melintas di Buoy 2 Perairan Belawan, kapal itu menabrak bangkai kapal yang ada di lintasan. Akibatnya, kapal mengalami kebocoran di bagian lambung sehingga karam.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pelabuhan Belawan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Aswin Sipayung mengatakan, personelnya siap membantu dari Tim SAR Medan dan Direktorat Kepolisian Air (Ditpolair) Polda Sumut untuk mencari kesembilan ABK yang belum ditemukan.

”Informasi yang kami dapat, kapal karam karena melebihi muatan. Kapal mengangkut 700 ton besi dari Belawan menuju Kalimantan Barat menabrak bangkai kapal. Ya, semoga saja sembilan awak kapal ini segera bisa ditemukan malam ini (kemarin) walaupun kemungkinan selamat kecil,” katanya.

Dody ferdiansyah
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0253 seconds (0.1#10.140)