Bocah Karet karena Berlatih Yoga
A
A
A
JASPREET Singh Kalra dari Punjab, India, dijuluki ”Bocah Karet” karena mampu menggerakkan anggota badannya dengan lentur dan fleksibel.
Bukan sekadar lentur, Jaspreet juga mampu melakukan gerakan tak biasa yang tidak bisa dilakukan orang pada umumnya. Itu semua terjadi setelah dia berlatih yoga di sekolah sejak usia 11 tahun. Jaspreet, 15, mampu menggerakkan kepalanya 180 derajat, memutar tangannya hingga 360 derajat, dan membalikkan punggungnya hingga dia mampu melihat kakinya. ”Saya tak pernah mengalami sakit atau nyeri ketika beratraksi,” ujarnya, dikutip Mirror .
Tak hanya menghibur kawan- kawan di sekolah, Jaspreet juga memiliki keinginan untuk mengalahkan manusia karet asal Amerika, Daniel Browning Smith. Jaspreet ingin merebut gelar Manusia Paling Lentur Sedunia yang masih dipegang Smith. Untuk mewujudkan langkahnya, Jaspreet akan tampil pada ajang pencarian bakat di stasiun televisi India pada 18 April mendatang. ”Saya ingin menjadi manusia karet nomor satu di dunia,” katanya kepada Barcroft TV .
Kemampuan melenturkan diri Jaspreet semakin meningkat setelah dia berlatih yoga sejak usia 12 tahun. Dia juga belajar melalui YouTube untuk mengetahui variasi gerakan yoga. Latihan itu membuat tubuhnya semakin bertambah fleksibel. Anehnya, Jaspreet tak merasakan sakit ketika melenturkan tubuhnya. ”Banyak orang yang menanyakan kepadanya apakah mengalami rasa sakit jika menggerakkan badan dengan tingkat kelenturan sangat tinggi?” ceritanya.
Dia justru berdalih, melenturkan tubuh sudah menjadi hobinya. Ibunda Jaspreet, Surinder Kaur Kalra, tak pernah menyangka putranya memiliki bakat itu. ”Ketika dia (Jaspreet) lahir, kita tak pernah berpikir dia memiliki bakat seperti itu,” kata Surinder Kaur Kalra.
Andika hendra m
Bukan sekadar lentur, Jaspreet juga mampu melakukan gerakan tak biasa yang tidak bisa dilakukan orang pada umumnya. Itu semua terjadi setelah dia berlatih yoga di sekolah sejak usia 11 tahun. Jaspreet, 15, mampu menggerakkan kepalanya 180 derajat, memutar tangannya hingga 360 derajat, dan membalikkan punggungnya hingga dia mampu melihat kakinya. ”Saya tak pernah mengalami sakit atau nyeri ketika beratraksi,” ujarnya, dikutip Mirror .
Tak hanya menghibur kawan- kawan di sekolah, Jaspreet juga memiliki keinginan untuk mengalahkan manusia karet asal Amerika, Daniel Browning Smith. Jaspreet ingin merebut gelar Manusia Paling Lentur Sedunia yang masih dipegang Smith. Untuk mewujudkan langkahnya, Jaspreet akan tampil pada ajang pencarian bakat di stasiun televisi India pada 18 April mendatang. ”Saya ingin menjadi manusia karet nomor satu di dunia,” katanya kepada Barcroft TV .
Kemampuan melenturkan diri Jaspreet semakin meningkat setelah dia berlatih yoga sejak usia 12 tahun. Dia juga belajar melalui YouTube untuk mengetahui variasi gerakan yoga. Latihan itu membuat tubuhnya semakin bertambah fleksibel. Anehnya, Jaspreet tak merasakan sakit ketika melenturkan tubuhnya. ”Banyak orang yang menanyakan kepadanya apakah mengalami rasa sakit jika menggerakkan badan dengan tingkat kelenturan sangat tinggi?” ceritanya.
Dia justru berdalih, melenturkan tubuh sudah menjadi hobinya. Ibunda Jaspreet, Surinder Kaur Kalra, tak pernah menyangka putranya memiliki bakat itu. ”Ketika dia (Jaspreet) lahir, kita tak pernah berpikir dia memiliki bakat seperti itu,” kata Surinder Kaur Kalra.
Andika hendra m
(ftr)