Wacana Aklamasi SBY Bisa Perburuk Citra Partai
A
A
A
JAKARTA - Pendiri Partai Demokrat meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera merespons aspirasi kader yang memintanya maju kembali sebagai calon ketua umum di kongres.
SBY diminta segera menentukan sikap apakah memang bersedia maju kembali atau tidak. Salah satu anggota Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPDPD) Raden Mas Haryo Heroe Syswanto menyatakan, wacana yang terus dibangun bahwa kader ingin SBY terpilih secara aklamasi justru merugikan partai.
“Seharusnya beliau (SBY) deklarasi jika memang ingin maju. Kalau dimajuin untuk aklamasi itu sama saja menjatuhkan SBY, dipermalukan, karena cara itu tak baik. Kongres tidak diciptakan untuk aklamasi- aklamasian,” ujar politikus yang akrab disapa dengan panggilan Sys NS itu kemarin.
Sys menyatakan proses aklamasi yang direncanakan sebelum kongres merupakan preseden buruk untuk Demokrat yang selama ini menjunjung tinggi proses demokratisasi. “Kebijakan penyelenggaraan apa pun di partai mesti demokratis. Jadi bagi yang menyandang predikat sebagai kader Partai Demokrat, ya, sikapnya juga harus demokratis,” ucapnya. Di lain sisi, Sys berpandangan SBY sudah tidak relevan lagi untuk maju sebagai calon ketua umum. Alasannya, reputasi yang dimiliki Presiden keenam RI itu sudah berada di level internasional.
“Yang maju sebaiknya generasi berikut yang lebih muda, yang lebih fresh. Jangan yang maju orang tua terus,” tambahnya. Pendiri Partai Demokrat lainnya, Ahmad Mubarok, menyatakan perbedaan pandangan antara forum pendiri partai dengan para loyalis SBY menjelang kongres merupakan dinamika politik yang biasa. Kedua pihak, menurut dia, sama-sama punya sikap yang positif untuk memajukan partai.
“Biarkan saja dinamika itu terjadi. Saya kira SBY juga tidak akan maju, dia terlalu besar sebagai tokoh dunia (untuk jadi ketua umum partai),” ujarnya secara terpisah kemarin. Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Hermanto menyatakan, sekitar 90% DPD mendukung kembali SBY untuk maju di kongres. Namun DPP sama sekali tidak akan menghalangi jika ada kader lain yang juga ingin menjadi calon ketua umum di kongres.
Selain itu, pernyataan para pendiri mengenai figur calon ketua umum juga hal yang biasa dilakukan setiap menjelang kongres. “Pendiri Demokrat dari dulu menyatakan hal seperti itu,” ujar Wakil Ketua DPR tersebut.
Mula akmal
SBY diminta segera menentukan sikap apakah memang bersedia maju kembali atau tidak. Salah satu anggota Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat (FKPDPD) Raden Mas Haryo Heroe Syswanto menyatakan, wacana yang terus dibangun bahwa kader ingin SBY terpilih secara aklamasi justru merugikan partai.
“Seharusnya beliau (SBY) deklarasi jika memang ingin maju. Kalau dimajuin untuk aklamasi itu sama saja menjatuhkan SBY, dipermalukan, karena cara itu tak baik. Kongres tidak diciptakan untuk aklamasi- aklamasian,” ujar politikus yang akrab disapa dengan panggilan Sys NS itu kemarin.
Sys menyatakan proses aklamasi yang direncanakan sebelum kongres merupakan preseden buruk untuk Demokrat yang selama ini menjunjung tinggi proses demokratisasi. “Kebijakan penyelenggaraan apa pun di partai mesti demokratis. Jadi bagi yang menyandang predikat sebagai kader Partai Demokrat, ya, sikapnya juga harus demokratis,” ucapnya. Di lain sisi, Sys berpandangan SBY sudah tidak relevan lagi untuk maju sebagai calon ketua umum. Alasannya, reputasi yang dimiliki Presiden keenam RI itu sudah berada di level internasional.
“Yang maju sebaiknya generasi berikut yang lebih muda, yang lebih fresh. Jangan yang maju orang tua terus,” tambahnya. Pendiri Partai Demokrat lainnya, Ahmad Mubarok, menyatakan perbedaan pandangan antara forum pendiri partai dengan para loyalis SBY menjelang kongres merupakan dinamika politik yang biasa. Kedua pihak, menurut dia, sama-sama punya sikap yang positif untuk memajukan partai.
“Biarkan saja dinamika itu terjadi. Saya kira SBY juga tidak akan maju, dia terlalu besar sebagai tokoh dunia (untuk jadi ketua umum partai),” ujarnya secara terpisah kemarin. Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Hermanto menyatakan, sekitar 90% DPD mendukung kembali SBY untuk maju di kongres. Namun DPP sama sekali tidak akan menghalangi jika ada kader lain yang juga ingin menjadi calon ketua umum di kongres.
Selain itu, pernyataan para pendiri mengenai figur calon ketua umum juga hal yang biasa dilakukan setiap menjelang kongres. “Pendiri Demokrat dari dulu menyatakan hal seperti itu,” ujar Wakil Ketua DPR tersebut.
Mula akmal
(ars)