Persebaya Surabaya Juara, Persib Legawa

Senin, 23 Maret 2015 - 10:25 WIB
Persebaya Surabaya Juara,...
Persebaya Surabaya Juara, Persib Legawa
A A A
CIAMIS - Persebaya Surabaya tampil sebagai kampiun Turnamen Segitiga 2015 setelah menekuk juara Indonesia Super League 2014 (ISL) Persib Bandung 1-0 di Stadion Galuh Ciamis, Jawa Barat, kemarin.

Pada laga yang ditayangkan MNCTV tersebut, gol Persebaya diciptakan Emli Mbamba ketika pertandingan baru berjalan dua menit. Kemenangan tersebut menjadi garansi dibawa pulangnya trofi Turnanen Segitiga ke Surabaya lantaran pada laga sebelumnya Persebaya mengungguli PSGC Galuh Ciamis 3-0. Dua hasil sempurna itu membuat torehan Persebaya tak bisa dikejar pesaingnya. Satu laga sisa, yang mempertemukan Persib dan PSGC, besok hanya akan menjadi partai hiburan.

Nakhoda Persebaya Ibnu Grahan mengatakan para pemainnya memetik banyak pelajaran berharga selama menjalani turnamen. ”Kami banyak belajar dari Persib. Mereka tim mapan, kemarin juara (ISL 2014) dan sedang menghadapi kompetisi Asia,” ungkap Ibnu. Pada laga tersebut, Ibnu sengaja menerapkan skema bertahan. Sebab jika mengusung strategi ofensif, tentu bakal membahayakan timnya. ”Tadi kita latihan defence dan bagaimana caranya melakukan counter-attack. Tapi tetap secara permainan, Persib kita acungi jempol, mereka (Persib) super,” tuturnya.

Dengan hasil ini, Ibnu mengaku sudah memiliki gambaran, khususnya untuk empat pemain asing yang saat ini menjalani seleksi bersama Persebaya. ”Kita rencananya akan menentukan pemain asing ini secepatnya. Kita sudah punya satu (Octavio) Dutra, tinggal kita cari dua pemain asing lagi,” tandasnya.

Sementara itu, walau gagal meraih kemenangan, Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku tak kecewa. Sebab, menurut dia, tujuan Persib mengarungi Turnamen Segitiga ini hanya ingin melihat sejauh mana persiapan para pemain, terutama bagi yang jarang tampil jelang ISL. ”Kami kalah 1-0. Tapi pertandingan dalam rangka persiapan jelang kompetisi ini saya pikir kadang-kadang tidak melihat hasil,” ujar Djadjang selepas pertandingan.

Secara keseluruhan, lanjut Djadjang, para pemain yang jarang tampil seperti Shahar Ginanjar, Abdulrahman, Jajang Sukmara, Dias Angga Putra, M Agung Pribadi, Yandi Sofyan Munawar, dan Rudiyana menunjukkan progres yang baik. ”Secara keseluruhan puas karena selama pertandingan kami juga menguasai jalannya pertandingan. Hanya saja kami masih memiliki masalah klasik seperti tidak bisa menciptakan gol. Itu menjadi bahan koreksi buat kami,” bebernya.

Dengan begitu, Janur—sapaan Djadjang—berharap di laga terakhir melawan PSGC, masalah klasik tersebut sudah bisa diperbaiki. ”Kami ke sini (Ciamis) untuk menghadapi dua pertandingan dan digunakan untuk menambah jam terbang. Walaupun tidak juara, di pertandingan lawan PSGC kami akan tetap main serius karena bagi pemain ini waktunya untuk mematangkan diri,” tegasnya.

Pada pertandingan ini, Persebaya mengawali laga dengan indah. Bajul Ijo mencuri gol dengan cepat lewat Mbamba setelah sukses memanfaatkan sepakan bebas Siswanto. Tertinggal, Persib tampil agresif. Beberapa kali peluang tercipta lewat Makan Konate. Tapi seluruh usaha penggawa Maung Bandung siasia karena kiper Persebaya Jendri Pitoy bermain ciamik. Pada menit ke-18, Persib menyamakan kedudukan lewat Konate. Sial, gol dianulir lantaran Konate berada dalam posisi offside.

Selepas turun minum, Persib tidak mengendurkan serangan. Persebaya sesekali membangun serangan lewat counter-attack . Sepuluh menit jelang laga usai, Djanur memasukkan tenaga baru seperti Firman Utina dan Rudiyana. Namun hingga laga bubar skor tetap sama, 1-0, untuk keunggulan Persebaya.

Muhammad ginanjar
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8786 seconds (0.1#10.140)