Jokowi Saksikan MoU Selamatkan SDA
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan sejumlah kementerian/lembaga serta 12 pemerintah provinsi (pemprov) di Istana Negara, Jakarta.
MoU itu mengenai gerakan nasional penyelamatan Sumber Daya Alam (SDA).
Jokowi berharap MoU tidak hanya acara simbolik.
Dia mengajak semua institusi terkait menjadikan MoU sebagai aksi nyata bersama dalam mengoptimalkan penyelamatan SDA.
"Tapi benar-benar memulai untuk aksi bersama, bekerja bersama," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (19/3/2015).
Lanjutnya, kondisi SDA sekarang sangat memprihatinkan. Padahal SDA Indonesia lebih besar dari negara maju.
"Ada sebuah kesalahan besar, jangan sampai kita ulang. Saya lihat kita kehilangan beberapa momentum, melimpah ruahnya SDA kita," tegasnya.
Penandatanganan MoU itu dihadiri pelaksana tugas (plt) Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki, Wakil Ketua KPK Johan Budi SP, Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly, dan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno.
Turut hadir juga Menteri BUMN Rini Soemarno. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dan beberapa pejabat negara lainnya.
MoU itu mengenai gerakan nasional penyelamatan Sumber Daya Alam (SDA).
Jokowi berharap MoU tidak hanya acara simbolik.
Dia mengajak semua institusi terkait menjadikan MoU sebagai aksi nyata bersama dalam mengoptimalkan penyelamatan SDA.
"Tapi benar-benar memulai untuk aksi bersama, bekerja bersama," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (19/3/2015).
Lanjutnya, kondisi SDA sekarang sangat memprihatinkan. Padahal SDA Indonesia lebih besar dari negara maju.
"Ada sebuah kesalahan besar, jangan sampai kita ulang. Saya lihat kita kehilangan beberapa momentum, melimpah ruahnya SDA kita," tegasnya.
Penandatanganan MoU itu dihadiri pelaksana tugas (plt) Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki, Wakil Ketua KPK Johan Budi SP, Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly, dan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno.
Turut hadir juga Menteri BUMN Rini Soemarno. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dan beberapa pejabat negara lainnya.
(kur)