Bukan Meninggal, Putin Dampingi Kekasih Melahirkan

Minggu, 15 Maret 2015 - 10:14 WIB
Bukan Meninggal, Putin Dampingi Kekasih Melahirkan
Bukan Meninggal, Putin Dampingi Kekasih Melahirkan
A A A
Ke mana sesungguhnya Vladimir Putin? Pertanyaan ini memenuhi benak banyak orang selama sepekan terakhir.

Terutama bagi publik Rusia, absennya sang penguasa itu dianggap tak biasa. Wajar bila banyak yang menduga ada “sesuatu” yang disembunyikan Kremlin.

Penjelasan dari Istana bahwa Putin saat ini dalam kondisi baik-baik saja dan beraktivitas normal dianggap tak cukup. Tak bisa dibendung, rumor terus bermunculan. Setelah dikabarkan terserang stroke, menjalani operasi plastik, meninggal dunia, bahkan dikudeta, isu miring teranyar menyebutkan Putin sebenarnya saat ini sedang mendampingi kekasihnya, Alina Kabayeva, melahirkan buah cinta mereka. Alina, atlet senam Rusia, dikabarkan melahirkan bayi perempuan di sebuah klinik di Lugano, kota yang berbatasan dengan Italia.

Klinik ini merupakan favorit keluarga mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi. “Es ist ein Madchen!” tulis koran Swiss Blick yang berarti “Bayi Perempuan!” Blick melaporkan Putin menyewa dua kamar di klinik pribadi Santa Anna, Lugano. Satu kamar untuk Alina dan satu untuk pengawalnya. Adapun Putin dan sejumlah koleganya tinggal di satu tempat. Mengutip beberapa sumber, The Daily Beast menyebutkan Putin dalam keadaan sehat dan gembira di Swiss.

Disebutkan, bayi yang baru lahir itu merupakan anak ketiga mereka. Anak pertama lahir pada 2009 dan kedua pada 2012. Spekulasi mengenai kelahiran itu segera menjadi berita hangat media-media internasional. Menyitir Blick, harian New York Post memulai tulisannya soal isu itu dengan kalimat puitis: from Russia with love child. Seperti diberitakan, Putin kali terakhir terlihat pada 5 Maret saat bertemu dengan PM Italia Matteo Renzi.

Pekan ini pemimpin Partai Persatuan Rusia (United Rusia) itu seharusnya melakukan lawatan ke Kazakstan. Akan tetapi agenda tersebut batal tanpa ada penjelasan apa pun dari Kremlin. Mantan agen KGB ini juga absen dari pertemuan tahunan pejabat FSB, dinas intelijen domestik Rusia. Juru bicara Vladimir Putin, Dmitry Peskov, kembali membantah semua rumor tentang Putin, termasuk kabar kelahiran bayi dari Alina.

Peskov menegaskan semua informasi tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Informasi bahwa seorang anak telah lahir sebagai darah daging Putin itu tidak benar. Saya berencana mengajak orang-orang yang memiliki uang untuk membuat kompetisi jurnalistik tipuan terbaik,” kata Peskov kemarin. Peskov sebelumnya menyatakan bahwa Putin tetap beraktivitas seperti biasanya.

Dalam video yang disiarkan televisi Pemerintah Rusia diperlihatkan bahwa mantan anggota intelijen yang pernah menduduki kursi PM itu berbincang dengan Kepala Mahkamah Agung. Tapi siaran itu tak menghentikan spekulasi yang terus berseliweran. Mantan penasihat Putin, Andrei Illarionov, bahkan ikut bicara. Menurutnya, kemungkinan terjadi kudeta sangat masuk akal. Pengambilalihan kekuasaan itu, kata dia, mendapat dukungan dari Gereja Ortodoks Rusia. Tapi lagi-lagi Peskov menyangkalnya.

“Tidak perlu khawatir dengan kondisi kesehatannya, Putin benar-benar dalam keadaan sehat,” katanya. Kepada kantor berita Rusia TASS , Peskov menegaskan, apa yang dikatakan orang-orang tentang Putin belakangan ini tidak masuk akal. “Begitu matahari keluar dan musim semi mengeluarkan baunya, orangorang mulai mengalami delusi,” kata Peskov menyindir publik yang terlibat dalam rumor itu.

Rini Agustina
Moskow
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7350 seconds (0.1#10.140)