Ibu Negara dengan Gelimang Kemewahan

Rabu, 11 Maret 2015 - 10:28 WIB
Ibu Negara dengan Gelimang...
Ibu Negara dengan Gelimang Kemewahan
A A A
Gaya hidup Rosmah Mansor, istri Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak yang menyukai barang-barang mewah menjadi sorotan di negerinya. Sebagai Ibu Negera, perilaku itu dinilai kurang pantas. Di belahan dunia lain tak cuma Rosmah, banyak Ibu Negara yang menjadi sorotan lantaran kebiasaan hidup mewahnya.

1.Bobi Ladawa

Bobi merupakan istri kedua Diktator Zaire, Mobutu Sese Seko. Pada tahun 1997, pasangan ini lari setelah 32 tahun berkuasa di Zaire. Kerugian Negara diperkirakan mencapai USD6,3 miliar akibat pemerintahan korup dan gaya hidup mewah Mobutu dan Bobi.

2.Mirjana Markovic

Mirjana Markovic diduga sebagai kekuatan sebenarnya di balik pemerintahan mantan Presiden Serbia Slobodan Milosevic. Mirjana disebut sebagai pecinta busana bulu binatang, caviar, dan parfum Prancis. Selain itu, Mirjana tidak akan sungkan menerbangkan seorang ahli bedah dari Italia untuk mem-vermak dirinya.

3.Farah Pahlevi

Farah adalah istri mantan penguasa Iran, Shah Iran. Pada tahun 1979, ia lari dari Iran bersama sang suami dan anak-anak mereka akibat unjuk rasa selama berbulan-bulan yang menyebabkan Revolusi Islam. Shah terguling dan pindah dari satu negara ke negara lainnya. Dia diperkirakan membawa harta yang melimpah ketika kabur dari Iran.

4.Grace Mugabe

Grace adalah istri dari Presiden Zimbabwe Robert Mugabe. Meski negaranya tengah diguncang krisis ekonomi parah namun kondisi itu tidak menghilangkan kebiasaan bermewah-mewahan Grace. Bahkan saat berbelanja barang-barang mewah di Hong Kong, Grace sempat terlibat masalah dengan fotografer asal Inggris Richard Jones,yang tengah mengabadikan perilaku belanja Grace. Karena tidak senang dipublikasikan, Grace bahkan sempat memukul Richard

5.Suzanne Mubarak

Selama 35 tahun kekuasaan suaminya Hosni Mubarak di Mesir, Ibu Negara Suzanne Mubarak dikabarkan sangat menikmati kehidupan mewah bergelimang kekayaan. Kabar terakhir, sang Ibu Negara ini telah dibebaskan dari tuntutan hukum setelah menyerahkan sebagian harta kekayaannya sebesar Rp3 miliar dan sebuah rumah mewah

6.Leila Trabelsi

Mantan Ibu Negara Tunisia, Leila Trabelsi, istri mantan Presiden Ben Ali dikenal sebagai istri presiden yang cerewet dan gemar bergaya hidup mewah. Kehidupan Leila selalu dikelilingi kemewahan, gelimang uang dan perhiasan kelas wahid, mobil sport mewah, serta kegemarannya belanja barang mewah di Dubai. Ketika Presiden Ben Ali (74) yang dikenal sebagai suami takut istri itu tumbang setelah 23 tahun berkuasa, Leila yang berusia 53 tahun itu pun dikabarkan langsung membawa kabur 1,5 ton emas batangan dari Bank Central Tunisia yang bernilai sekitar USD46 juta kabur ke Arab Saudi.

7.Sara Netanyahu

Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sara Netanyahu juga memiliki perilaku buruk dan gemar belanja barang-barang mewah. Dia pernah membeli lemari pakaian seharga Rp790 juta. Dia pun turut terlibat dalam kegiatan politik suaminya dan turut campur di pelbagai kebijakan.

8.Chantal Biya

Chantal Biya merupakan istri dari Presiden Kamerun Paul Biya. Chantal hobi belanja barang-barang terutama busana, sepatu, tas, dan aksesoris buatan desainer dunia dan label kelas wahid seperti Dior dan Chanel. Ini menyebabkan banyak warga Kamerun mencibir gaya hidupnya. Sementara masih banyak penduduk miskin, Chantal malah bermewahmewahan.

9.Imelda Marcos

Mantan Ibu Negara Filipina Imelda Marcos dikenal sebab hobinya mengkoleksi sepatu. Jumlahnya bahkan mencapai 3.000 pasang. Menurut surat kabar the Daily Mail (2012), akibat keseringan belanja sepatu, Imelda dituding rakyatnya menghamburkan uang negara. Alhasil dia dan suaminya Ferdinand Marcos sempat melarikan diri dari pemberontakan rakyatnya pada 1986.

10.Asma al-Assad

Asma al-Assad, Ibu Negara Suriah banyak disorot negatif lantaran hobinya belanja dan menghabiskan uang negara sesuka hati setelah surat elektronik berisi daftar belanjanya dibongkar situs Wikileaks. Asma hobi mengoleksi aksesoris dan busana mewah. Sepatu label Christian Louboutin berharga puluhan juta rupiah, tas merek Louis Vuitton edisi khusus produksi terbatas senilai Rp400 juta-an, seperti dilansir surat kabar the Guardian. Pakaiannya paling murah seharga satu sepeda motor bebek di Indonesia.

*Keluhan Berbuah Kecaman

Pada sebuah media, Rosmah Mansor, istri PM Malaysia Najib Razak mengeluhkan tingginya pengeluaran rumah tangga. Rosmah mencontohkan biaya penata rambutnya--khusus untuk mengecat rambut--menjadi RM 1.200 (setara Rp4,28 juta) dan penata busana RM 500 (setara Rp1,78 juta) sekali datang. Keluhan Rosmah itu sontak menuai kecaman di dalam negeri dan sorotan internasional.

*Pemimpin Dunia Dan Kekayaannya

Presiden Rusia Vladimir Putin

Berdasarkan data Bloomberg, Putin diyakini punya kekayaan antara USD 40 miliar hingga USD 70 miliar. Adapun GDP per kapita Rusia hanya USD 14.000.

Raja Thailand Bhumibol Adulyadej

Majalah Forbes memperkirakan kekayaan bersih raja itu melebihi USD 30 miliar. GDP per kapita Thailand sebesar USD4.400.

Sultan Brunei Hassanal Bolkiah

Menurut Forbes, kekayaan Sultan Brunei bernilai sekitar USD20 miliar. GDP per kapita negara itu USD41.000.

Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz al-Saud

Forbes mencatat bahwa raja Saudi punya kekayaan sekitar USD18 miliar. GDP per kapita Saudi sebesar USD21.000

Presiden UEA (Uni Emirat Arab) dan penguasa Abu Dhabi, Sheikh Khalifa bin Zayed al Nahyan

Forbes melaporkan, kekayaan Al Nahyan sekitar USD15 miliar. GDP per kapita negara itu USD40.000.

Perdana Menteri dan Wakil Presiden UEA serta penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum

Kekayaan Emir Dubai itu diyakini melebihi USD4 miliar. GDP per kapita daerah itu USD16.000.

Pangeran Liechstenstein Hans- Adam II

Forbes memperkirakan kekayaan sang pangeran mencapai USD5 miliar. GDP per kapita negara kecil itu USD135.000.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

Menurut harian Korea Selatan, Chosun Ilbo, Kim Jong Un menyimpan kekayaan senilai USD4 miliar sampai USD 5 miliar dalam rekening bank atas nama orang lain di seluruh dunia. Harian itu merujuk pada laporan badan intelijen Korea Selatan soal datanya. GDP per kapita Korut hanya sebesar USD1.800.

Raja Maroko Mohammed VI


Menurut catatan Forbes, Raja Maroko diyakini punya kekayaan USD2,5 miliar. Adapun GDP per kapita negara itu hanya USD3.000.

Presiden Cile Sebastian Pinera

Sebastian Pinera berkuasa pada tahun 2010 setelah terpilih sebagai miliarder pertama yang dilantik sebagai Presiden Cile. Pinera merupakan orang terkaya ke- 11 di Cile, dengan kekayaan sekitar USD2,5 miliar. GDP per kapita Cile sebesar USD15.000.

Pangeran Monako Albert II

Pangeran itu menurut Forbes memiliki kekayaan sekitar USD 1 miliar. GDP per kapita Monako sebesar USD163.000.

Sultan Oman, Qaboos bin Said

Menurut Forbes, sultan diperkirakan punya kekayaan USD700 juta. GDP per kapita Oman sebesar USD23.700.

Presiden Equatorial Guinea Teodoro Obiang Nguema Mbasogo

CNN melaporkan via Forbes bahwa Mbasogo diyakini punya kekayaan USD600 juta. GDP per kapita negara itu sebesar USD24.000

Presiden Suriah Bashar Al-Assad

Menurut laporan CNBC, kekayaan Assad ditaksir antara USD500 juta hingga USD1,5 miliar. GDP per kapita Suriah USD3.000.

Ratu Inggris Elizabeth II

Menurut Forbes kekayaan Ratu Inggris itu diperkirakan sebesar USD450 juta. Pendapatan per kapita Inggris USD38.000.

  1. The New York Times memuat laporan awal bulan ini merinci pembelian real estate mewah di Amerika Serikat oleh orang-orang dekat Najib. Media ini juga mengaku mengantongi dokumen yang menunjukkan pembelian perhiasan untuk Rosmah senilai jutaan dolar AS.
  2. The New York Times menulis Rosmah adalah penggemar tas bermerek Birkin. Rosmah sedikitnya memiliki sembilan tas dan dompet keluaran Hermes.
  3. Satu tas Birkin berharga antara USD9.000 hingga USD150 ribu (antara Rp115,8 juta hingga Rp1,93 miliar).
  4. Hong Kong adalah tempat belanja favorit Rosmah, terutama untuk membeli perhiasan.
  5. Menurut laporan terbaru Asia Sentinel, gaya hidup mewah Rosmah menjadi pusat dari perpecahan dalam keluarga Razak.

Sumber : Forbes, Bloomberg
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0794 seconds (0.1#10.140)