16 Tahun Bill Gates Puncaki Daftar Orang Terkaya Dunia
A
A
A
NEW YORK - Status Bill Gates sebagai orang terkaya dunia tak tergoyahkan. Co-founder Microsoft itu kembali memuncaki daftar miliarder dunia yang dikeluarkan majalah Forbes.
Taipan telekomunikasi asal Meksiko Carlos Slim Helu menyusul di tempat kedua, diikuti tokoh investor Warren Buffet. Daftar ini juga memuat 22 miliarder asal Indonesia. ”Kekayaan bersih Bill Gates naik menjadi USD79,2 miliar (setara Rp1.027 triliun) dari USD76 miliar tahun lalu, menempatkannya di posisi puncak selama 16 tahun dalam 21 tahun terakhir,” demikian bunyi laporan Forbes seperti dikutip kantor berita Reuters kemarin.
Bill Gates mendulang kekayaan dari perusahaan peranti lunak yang dibangunnya, Microsoft. Meskipun dalam 15 tahun terakhir dia melepas sebagian saham, pundi hartanya tak berkurang. Bersama istrinya, Melinda, dia mendirikan The Bill &Melinda Gates Foundation yang fokus pada kegiatan kemanusiaan. Akhir 2014, misalnya, dia menggelontorkan dana hingga USD 200 juta untuk riset penyakit malaria. ”Saya percaya malaria dapat dibasmi semasa hidup saya,” ujar Gates.
Dalam laporan orang terkaya dunia itu, Carlos Slim Helu memiliki harta USD77,1 miliar. Adapun Warren Buffett memiliki harta USD72,7 miliar, tumbuh USD14,5 miliar dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini melebihi siapa pun meski dia telah menyumbangkan USD2,8 miliar ke beberapa lembaga amal pada Juli lalu. Forbes mengidentifikasi rekor miliarder sebanyak 1.826 orang, naik dari 1.645 pada tahun lalu dengan total kekayaan USD7,05 triliun.
Dari rekor 197 perempuan miliarder, peringkat teratas ditempati ahli waris Wal-Mart Stores Inc Christy Walton dengan kekayaan USD41,7 miliar. Ini untuk kali kelima dia menempati posisi itu. Daftar ini memuat pendatang baru, salah satunya legenda basket Michael Jordan yang menghuni posisi ke-1.741 dengan kekayaan bersih USD1 miliar. Pria berusia 52 tahun ini merupakan pemilik mayoritas saham tim basket Charlotte Hornets.
Jordan lebih terkenal atas permainannya bersama Chicago Bulls dan kontrak dengan Nike Inc yang membuat sepatu Air Jordan. Manajer bisnis Jordan belum memberikan respons saat dimintai komentarnya. Amerika Serikat (AS) menyumbang miliarder terbanyak dengan 536 orang, diikuti China 213 orang, Jerman 103 orang, dan India 90 orang.
Rusia yang saat ini mengalami penurunan nilai mata uang dan terguncang akibat melemahnya harga minyak dunia membuat jumlah miliardernya menciut jadi 88 dari 111 orang. Lembaga riset Credit Suisse sebelumnya mengungkapkan, AS memimpin jumlah orang terkaya dunia dengan penguasaan kekayaan mencapai 49%. ”Jumlah kekayaan bersih telah berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Mereka kaya karena diuntungkan perbaikan iklim perekonomian,” kata laporan Credit Suisse.
Saat ini jumlah kekayaan miliarder yang menempati urutan 20 besar daftar tersebut susut USD2 miliar menjadi USD29 miliar. Para pendiri dan chief executives officer (CEO) perusahaan- perusahaan teknologi asal AS kembali mendominasi daftar tersebut, mencakup 6 orang dari 20 orang terkaya di dunia. Silicon Valley menghasilkan 23 miliarder baru tahun ini, termasuk co-founder layanan panggilan mobil Uber, Travis Kalanick dan Garrett Camp, serta pegawai pertama mereka Ryan Graves.
Elizabeth Holmes, pendiri perusahaan pengetes darah, Theranos, untuk pertama kali masuk dalam daftar tersebut sebagai perempuan termuda yang mengumpulkan kekayaan dengan usaha sendiri pada usia 31 tahun dengan kekayaan USD4,5 miliar. Sebanyak 138 orang dari daftar tahun lalu terdepak pada tahun ini. Mereka antara lain Presiden Ukraina saat ini dan mantan raja cokelat Petro Poroshenko.
Guatemala memiliki satu miliarder untuk pertama kali, yakni Mario Lopez Estrada, pemilik Comcel yang menguasai sekitar setengah dari pasar telepon mobile di negara tersebut. Dia menempati peringkat ke- 1.741 pada daftar tersebut. Khusus untuk perempuan miliarder, Forbes mencatat kenaikan jumlah menjadi 197 orang dari 172 tahun lalu.
Kendati demikian, keseluruhan kekayaan mereka hanya sebagian kecil dari jumlah harta para miliarder di dunia atau 11%. Sebagian besar kekayaan mereka merupakan warisan dari suami atau ayah mereka.
Syarifudin/ rini agustina
Taipan telekomunikasi asal Meksiko Carlos Slim Helu menyusul di tempat kedua, diikuti tokoh investor Warren Buffet. Daftar ini juga memuat 22 miliarder asal Indonesia. ”Kekayaan bersih Bill Gates naik menjadi USD79,2 miliar (setara Rp1.027 triliun) dari USD76 miliar tahun lalu, menempatkannya di posisi puncak selama 16 tahun dalam 21 tahun terakhir,” demikian bunyi laporan Forbes seperti dikutip kantor berita Reuters kemarin.
Bill Gates mendulang kekayaan dari perusahaan peranti lunak yang dibangunnya, Microsoft. Meskipun dalam 15 tahun terakhir dia melepas sebagian saham, pundi hartanya tak berkurang. Bersama istrinya, Melinda, dia mendirikan The Bill &Melinda Gates Foundation yang fokus pada kegiatan kemanusiaan. Akhir 2014, misalnya, dia menggelontorkan dana hingga USD 200 juta untuk riset penyakit malaria. ”Saya percaya malaria dapat dibasmi semasa hidup saya,” ujar Gates.
Dalam laporan orang terkaya dunia itu, Carlos Slim Helu memiliki harta USD77,1 miliar. Adapun Warren Buffett memiliki harta USD72,7 miliar, tumbuh USD14,5 miliar dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini melebihi siapa pun meski dia telah menyumbangkan USD2,8 miliar ke beberapa lembaga amal pada Juli lalu. Forbes mengidentifikasi rekor miliarder sebanyak 1.826 orang, naik dari 1.645 pada tahun lalu dengan total kekayaan USD7,05 triliun.
Dari rekor 197 perempuan miliarder, peringkat teratas ditempati ahli waris Wal-Mart Stores Inc Christy Walton dengan kekayaan USD41,7 miliar. Ini untuk kali kelima dia menempati posisi itu. Daftar ini memuat pendatang baru, salah satunya legenda basket Michael Jordan yang menghuni posisi ke-1.741 dengan kekayaan bersih USD1 miliar. Pria berusia 52 tahun ini merupakan pemilik mayoritas saham tim basket Charlotte Hornets.
Jordan lebih terkenal atas permainannya bersama Chicago Bulls dan kontrak dengan Nike Inc yang membuat sepatu Air Jordan. Manajer bisnis Jordan belum memberikan respons saat dimintai komentarnya. Amerika Serikat (AS) menyumbang miliarder terbanyak dengan 536 orang, diikuti China 213 orang, Jerman 103 orang, dan India 90 orang.
Rusia yang saat ini mengalami penurunan nilai mata uang dan terguncang akibat melemahnya harga minyak dunia membuat jumlah miliardernya menciut jadi 88 dari 111 orang. Lembaga riset Credit Suisse sebelumnya mengungkapkan, AS memimpin jumlah orang terkaya dunia dengan penguasaan kekayaan mencapai 49%. ”Jumlah kekayaan bersih telah berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Mereka kaya karena diuntungkan perbaikan iklim perekonomian,” kata laporan Credit Suisse.
Saat ini jumlah kekayaan miliarder yang menempati urutan 20 besar daftar tersebut susut USD2 miliar menjadi USD29 miliar. Para pendiri dan chief executives officer (CEO) perusahaan- perusahaan teknologi asal AS kembali mendominasi daftar tersebut, mencakup 6 orang dari 20 orang terkaya di dunia. Silicon Valley menghasilkan 23 miliarder baru tahun ini, termasuk co-founder layanan panggilan mobil Uber, Travis Kalanick dan Garrett Camp, serta pegawai pertama mereka Ryan Graves.
Elizabeth Holmes, pendiri perusahaan pengetes darah, Theranos, untuk pertama kali masuk dalam daftar tersebut sebagai perempuan termuda yang mengumpulkan kekayaan dengan usaha sendiri pada usia 31 tahun dengan kekayaan USD4,5 miliar. Sebanyak 138 orang dari daftar tahun lalu terdepak pada tahun ini. Mereka antara lain Presiden Ukraina saat ini dan mantan raja cokelat Petro Poroshenko.
Guatemala memiliki satu miliarder untuk pertama kali, yakni Mario Lopez Estrada, pemilik Comcel yang menguasai sekitar setengah dari pasar telepon mobile di negara tersebut. Dia menempati peringkat ke- 1.741 pada daftar tersebut. Khusus untuk perempuan miliarder, Forbes mencatat kenaikan jumlah menjadi 197 orang dari 172 tahun lalu.
Kendati demikian, keseluruhan kekayaan mereka hanya sebagian kecil dari jumlah harta para miliarder di dunia atau 11%. Sebagian besar kekayaan mereka merupakan warisan dari suami atau ayah mereka.
Syarifudin/ rini agustina
(ars)