Korut Luncurkan Roket ke Laut Timur

Selasa, 03 Maret 2015 - 11:18 WIB
Korut Luncurkan Roket ke Laut Timur
Korut Luncurkan Roket ke Laut Timur
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) meluncurkan dua roket jarak pendek yang diduga misil balistik tipe Scud ke Laut Timur kemarin.

Korea Selatan (Korsel) menganggap peluncuran roket itu sebagai bentuk protes Korut terhadap latihan militer gabungan Korsel-Amerika Serikat (AS) yang dimulai kemarin. Beberapa hari sebelumnya, Korut meminta Korsel untuk membatalkan latihan tersebut. Namun, seperti tahun lalu, Korsel tidak mengindahkan imbauan tersebut. Sampai sekarang dua negara masih bersitegang sejak Perang Korea pada Juni 1950 - Juli 1953.

Berdasarkan laporan Dailynk , sekitar 8.600 tentara AS dan 100.000 tentara Korsel mengikuti latihan penerapan rencana bersama dalam melawan provokasi Korut. Sekitar 3.700 tentara AS dan lebih dari 200.000 tentara Korsel lain mengikuti pelatihan persiapan dalam melindungi fasilitas utama negara. Namun, sebelum pelatihan itu dimulai, Korut kembali mengeluarkan protes.

“Korut melepaskan dua misil jarak pendek dengan daya jelajah mencapai 490 kilometer menuju Laut Timur dari kota pelabuhan barat Nampo, sekitar pukul 6:32 dan 6:41, hari ini (kemarin),” bunyi siaran pers militer Korsel, dikutip NK News. Militer Korut mengeluarkan peringatan kepada Korsel agar mencabut agenda tersebut. “Latihan militer gabungan Korsel- AS secara terang-terangan mengganggu kedaulatan dan martabat Korut serta menjadi histeria perang tak termaafkan dari pasukan musuh yang tidak jujur,” bunyi siaran pers militer Korut belum lama ini.

Jenderal Staf Tentara Rakyat Korut juga mengatakan, pihaknya tidak akan tinggal diam. “Latihan itu persiapan untuk mengeliminasi ketua eksekutif kami (Kim Jong-un) dan menjajah Pyongyang. Kami tidak akan tinggal diam dan membiarkan itu terjadi,” bunyi siaran pers Tentara Rakyat Korut. Korut beberapa kali meluncurkan roket yang sama ketika Korsel dan AS menjalani latihan militer pada beberapa tahun lalu. Analis NK News John Grisafi mengatakan, peluncuran roket merupakan salah satu cara Korut untuk mencuri perhatian.

“Barangkali untuk memamerkan kekuatan,” katanya. Berdasarkan laporan militer Korsel, roket Korut itu cukup berbahaya. Jika melihat jarak tempuh, mereka menduga roket yang diluncurkan merupakan tipe Scud-C atau Scud-D. Beberapa tahun lalu Korut meluncurkan roket ke arah timur di atas Korsel. “Itu menunjukkan Korut yakin dengan jarak tempuh roket mereka,” ujar Grisafi. Kepala Jaringan Pertahanan Korsel Shin In Kyoon menilai, peluncuran roket itu provokatif mengingat Korut selalu melakukannya pralatihan militer gabungan Korsel-AS.

Peluncuran roket itu sekaligus menyindir politik internasional Korsel-AS. Tim yang dilatih saat ini disiapkan untuk menangani nuklir. “Jika Korut meluncurkan misil Rodong, berarti mereka ingin pamer. Namun, mereka meluncurkan misil Scud yang menjadi bentuk provokasi untuk mencemooh Korsel-AS yang bertujuan menghilangkan ancaman nuklir Korut,” pungkas Shin.

Muh shamil
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6098 seconds (0.1#10.140)