Anwar Ibrahim Mohon Pengampunan Raja

Kamis, 26 Februari 2015 - 10:34 WIB
Anwar Ibrahim Mohon Pengampunan Raja
Anwar Ibrahim Mohon Pengampunan Raja
A A A
KUALA LUMPUR - Keluarga pemimpin oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim, memohon kepada pihak kerajaan untuk mengampuni mantan wakil perdana menteri yang divonis lima tahun penjara atas kasus sodomi tersebut.

Jika mendapat respons positif, Anwar berpeluang kembali menghirup udara bebas dan duduk di kursi legislatif serta kembali menjadi pemimpin oposisi. Diberitakan sebelumnya, Anwar harus meringkuk di balik jeruji besi sejak 10 Februari lalu setelah Mahkamah Agung (MA) Malaysia menolak banding yang diajukan.

Keluarga Anwar kini tinggal menunggu waktu setelah mengirimkan surat pengampunan secara resmi kepada Raja Sultan Abdul Halim Muadzam Shah pada Selasa (24/2), sehari sebelum batas akhir (deadline ) waktu pengajuan pengampunan. Menurut mereka, Anwar merupakan tahanan politik. Namun, keluarga Anwar tidak bisa berharap banyak sebab Raja Abdul Halim Muadzam Shah dinilai sulit mengabulkan permohonan pengampunan tersebut.

Alasannya, sang raja memiliki hubungan yang dekat dengan Perdana Menteri (PM) Najib Razak. Selain itu, sikap konservatif kerajaan Malaysia juga akan menghambat proposal itu. “Ayah saya tidak bersalah,” ujar Nurul Izzah, anak perempuan pertama Anwar yang juga memiliki jabatan di parlemen Malaysia, dikutip AFP.

“Dia menjadi korban dari pengadilan kotor negara ini yang tidak bekerja dengan baik. Mencari kebenaran dari kekeliruan yang dilakukan pengadilan merupakan hak konstitusi kami,” sambung Izzah. Anak perempuan kedua Anwar, NurulNuhaAnwar, menambahkan, proposal yang mereka ajukan sangat lengkap. Mereka telah melampirkan fakta dan skenario yang mungkin tidak pernah terdengar di pengadilan.

“Ayah kami telah dizalimi ketika dia dihukum atas tuduhan sodomi yang ditandai dengan motif politik,” ungkapnya. Pengajuan surat permohonan maaf kepada kerajaan merupakan langkah yang tidak diduga beberapa rekan politik dan pengacara Anwar. Sebelumnya keluarga Anwar enggan tidak mengirimkan surat tersebut. Alasannya, mengajukan surat permohonan pengampunan sama halnya dengan mengakui bahwa Anwar telah melakukan semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

“Jadi, Anwar memutuskan untuk bertarung dari balik jeruji besi karena dia merupakan tahanan politik,” pungkas Sim Tze Tzin, direktur strategi Partai Keadilan Rakyat (PKR). Namun, Izzah membela keputusan keluarganya. Menurutnya, anggota oposisi juga pernah meminta maaf kendati mereka tidak bersalah. Menurut Izzah, ayahnya juga mendukung gagasan ini.

Terlepas dari surat itu, keluarga Anwar menuduh pihak lapas tidak memberikan pelayanan yang baik. Di penjara Anwar yang kerap mengeluhkan sakit pinggang hanya diberikan tilam tipis, toilet jongkok, dan ember. Selain itu, ruang tahanan Anwar juga di penuhi nyamuk.“Saya lihat tangannya banyak digigit nyamuk,” kata istri Anwar, Wan Azizah Wan Ismail, pekan lalu.

Salah satu pengacara Anwar, N Surendran, mengatakan, keluarga Anwar hanya diperbolehkan menjenguk Anwar sebulan sekali. “Saya juga dilarang melakukan sambungan telepon dengan dia,” pungkas Surendran. Bagi Anwar, ini kasus sodomi kedua. Sebelumnya dia juga mendekap di dalam sel pada era 1990-an.

Muh shamil
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4422 seconds (0.1#10.140)