Bergaya Hidup Glamor, Istri Najib Razak Dicemooh
A
A
A
Terbaru, dia kembali bikin heboh karena mengeluh atas mahalnya biaya perawatan rambut serta penjahit pakaian panggilan ke rumahnya.
Dia mengeluhkan biaya perawatan rambutnya yang mencapai 1.200 ringgit (sekitar Rp4,2 juta) dan 500 ringgit (sekitar Rp1,7 juta) untuk memanggil penjahit ke rumahnya. “Kami harus membuat pakaian yang bagus untuk menghadiri berbagai acara, namun harganya terlalu tinggi. Bagi mereka yang dapat memenuhinya, harga tak jadi masalah.
Tapi, bagaimana dengan ibu rumah tangga seperti kami yang tidak memiliki penghasilan sendiri?” ungkap Rosmah dalam acara diskusi untuk pengenalan sebuah produk baru pada Senin (23/2), dikutip AFP. Selama ini Rosmah kerap menjadi kontroversial di Malaysia. Dia sering dikritik karena gaya hidupnya yang tinggi dianggap tidak peduli terhadap kondisi warganya.
Tidak sedikit warga Malaysia yang masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tak ayal, komentarnya tersebut langsung menuai kritik, terutama di media sosial. “Apakah wanita ini sungguhan? Masih banyak keluarga di Malaysia yang harus hidup sehari- hari, setara dengan yang dia bayarkan hanya untuk mengecat rambutnya,” kritik seorang pengguna jejaring sosial Facebook.
Sekadar diketahui, saat ini upah minimum di Malaysia sebesar 900 ringgit (sekitar Rp3,1 juta) per bulan. “Aku berharap menjadi ibu rumah tangga miskin layaknya pegawai negeri sipil sepertimu Rosmah,” kicau seorang pengguna Twitter . Sayangnya, juru bicara Najib Razak enggan menanggapi kritik terhadap first lady Malaysia tersebut. “Kami tidak berkomentar,” katanya.
Arvin
Dia mengeluhkan biaya perawatan rambutnya yang mencapai 1.200 ringgit (sekitar Rp4,2 juta) dan 500 ringgit (sekitar Rp1,7 juta) untuk memanggil penjahit ke rumahnya. “Kami harus membuat pakaian yang bagus untuk menghadiri berbagai acara, namun harganya terlalu tinggi. Bagi mereka yang dapat memenuhinya, harga tak jadi masalah.
Tapi, bagaimana dengan ibu rumah tangga seperti kami yang tidak memiliki penghasilan sendiri?” ungkap Rosmah dalam acara diskusi untuk pengenalan sebuah produk baru pada Senin (23/2), dikutip AFP. Selama ini Rosmah kerap menjadi kontroversial di Malaysia. Dia sering dikritik karena gaya hidupnya yang tinggi dianggap tidak peduli terhadap kondisi warganya.
Tidak sedikit warga Malaysia yang masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tak ayal, komentarnya tersebut langsung menuai kritik, terutama di media sosial. “Apakah wanita ini sungguhan? Masih banyak keluarga di Malaysia yang harus hidup sehari- hari, setara dengan yang dia bayarkan hanya untuk mengecat rambutnya,” kritik seorang pengguna jejaring sosial Facebook.
Sekadar diketahui, saat ini upah minimum di Malaysia sebesar 900 ringgit (sekitar Rp3,1 juta) per bulan. “Aku berharap menjadi ibu rumah tangga miskin layaknya pegawai negeri sipil sepertimu Rosmah,” kicau seorang pengguna Twitter . Sayangnya, juru bicara Najib Razak enggan menanggapi kritik terhadap first lady Malaysia tersebut. “Kami tidak berkomentar,” katanya.
Arvin
(ars)