Zulkifli Rangkul Tokoh PAN Aktif Kembali Besarkan Partai
A
A
A
JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) harus menjadi rumah besar bagi kemajukan masyarakat Indonesia. PAN sebagai partai yang terlahir dari era reformasi juga harus menjadi partai yang terbuka terhadap perkembangan zaman dan modern dalam berorganisasi.
Calon Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berjanji akan melakukan konsolidasi internal untuk mewujudkan upaya tersebut jika terpilih dalam Kongres di Bali. Dia akan melibatkan semua tokoh untuk terlibat aktif kembali membesarkan PAN.
"Saya akan bersilaturahmi dengan tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin, Syafii Maarif, Goenawan Mohammad dan lainnya. Kemarin, mantan Ketua Umum Soetrisno Bachir juga sudah menyatakan aktif lagi,” ujar Zulkifli, Jakarta, Selasa 24 Februari 2015.
Menurutnya, PAN sebagai partai yang sukses melakukan regenasi, dimulai dari kepemimpinan pendiri PAN Amien Rais, lalu dilanjutkan Soetrisno Bachir, dan kini dilanjutkan Hatta Rajasa.
“Bahkan Amien Rais yang sedang dipuncak keberhasilan tetap memimpin satu periode.Ini tradisi yang baik untuk partai modern,” tukasnya.
Dia menambahkan, PAN juga perlu melakukan revitalisasi organisasi sesuai tantangan zaman. Saat ini partisipasi masyarakat terkait kebijakan publik sangat tinggi. Maka itu, kata Ketua MPR ini, partai harus bisa menyiapkan sistem organisasi yang selaras dengan kesadaran masyarakat yang makin tinggi terhadap politik.
Lanjutnya, manajemen pengelolaan harus dibagi secara proporsional antara wewenang pengurus pusat, wilayah dan kabupaten.
Sementara itu, mengenai pemilihan ketua umum mendatang, dia menilai kompetisi dalam kongres merupakan bagian dari demokrasi. Atas dasar itulah, dia berharap tetap mengedepankan persaudaraan.
“Saya tetap menjaga komunikasi dengan Pak Hatta Rajasa, bahkan beberapa waktu lalu saling bertemu,” ucapnya.
Calon Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berjanji akan melakukan konsolidasi internal untuk mewujudkan upaya tersebut jika terpilih dalam Kongres di Bali. Dia akan melibatkan semua tokoh untuk terlibat aktif kembali membesarkan PAN.
"Saya akan bersilaturahmi dengan tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin, Syafii Maarif, Goenawan Mohammad dan lainnya. Kemarin, mantan Ketua Umum Soetrisno Bachir juga sudah menyatakan aktif lagi,” ujar Zulkifli, Jakarta, Selasa 24 Februari 2015.
Menurutnya, PAN sebagai partai yang sukses melakukan regenasi, dimulai dari kepemimpinan pendiri PAN Amien Rais, lalu dilanjutkan Soetrisno Bachir, dan kini dilanjutkan Hatta Rajasa.
“Bahkan Amien Rais yang sedang dipuncak keberhasilan tetap memimpin satu periode.Ini tradisi yang baik untuk partai modern,” tukasnya.
Dia menambahkan, PAN juga perlu melakukan revitalisasi organisasi sesuai tantangan zaman. Saat ini partisipasi masyarakat terkait kebijakan publik sangat tinggi. Maka itu, kata Ketua MPR ini, partai harus bisa menyiapkan sistem organisasi yang selaras dengan kesadaran masyarakat yang makin tinggi terhadap politik.
Lanjutnya, manajemen pengelolaan harus dibagi secara proporsional antara wewenang pengurus pusat, wilayah dan kabupaten.
Sementara itu, mengenai pemilihan ketua umum mendatang, dia menilai kompetisi dalam kongres merupakan bagian dari demokrasi. Atas dasar itulah, dia berharap tetap mengedepankan persaudaraan.
“Saya tetap menjaga komunikasi dengan Pak Hatta Rajasa, bahkan beberapa waktu lalu saling bertemu,” ucapnya.
(kur)