Bawaslu Akui Konflik Pilkada Serentak Tinggi

Selasa, 24 Februari 2015 - 15:53 WIB
Bawaslu Akui Konflik Pilkada Serentak Tinggi
Bawaslu Akui Konflik Pilkada Serentak Tinggi
A A A
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) seluruh Indonesia menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Bawaslu melaporkan persiapan pilkada serentak.

Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan, potensi terjadinya konflik dalam pemilu serentak cukup tinggi. Hal itu dikatakan dia usai bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Jadi kita melaporkan persiapan Bawaslu dalam rangka mengawasi pilkada serentak. Kita tahu bahwa potensi konflik di pilkada serentak cukup tinggi," kata Muhammad di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (24/2/2015).

Untuk pelaksanaan pilkada serentak, kata Muhammad, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu sudah berkoordinasi dan sudah dilaporkan kepada presiden mengenai persiapan pemilu serentak.

"Sehingga pelaksanaan pilkada serentak itu bisa lebih baik dari pemilu (pilkada) sebelumnya," imbuhnya.

Dia mengklaim sejauh ini sudah menyelesaikan beberapa peraturan Bawaslu yang bisa dijadikan pedoman oleh Bawaslu daerah.

"Secara regulasi itu harus siap karena jadi pedoman bagi teman-teman pengawas di daerah," tegasnya.

"SDM (sumber daya manusia) kita sudah merekrut melalui timsel (tim seleksi) di daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak. Jadi kita optimis insya Allah persiapannya lebih baik," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6117 seconds (0.1#10.140)