Solusi Taufiequrrahman Ruki Agar KPK Bangkit Lagi
A
A
A
JAKARTA - Taufiqurrahman Ruki telah dilantik sebagai Plt pemimpin KPK oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pagi tadi. Ruki dilantik bersama dua Plt lainnya yakni, Johan Budi Sapto Pribowo dan Indriyanto Seno Aji.
Taufiqurrahman mengatakan, dirinya bersama pemimpin KPK yang lain telah membicarakan banyak hal, terutama dalam menginventarisasi masalah-masalah yang ada di KPK saat ini dan mencari solusinya.
Dia mengatakan, pemimpin KPK yang saat ini berjumlah lima, sudah membagi tugas. Namun berbeda dengan yang lalu-lalu, saat ini masing-masing pemimpin tidak menangani bidang-bidang penugasan KPK.
"Kalau dulu zamannya Pak Tumpak Hatorangan Panggabean (Mantan Ketua KPK) menangani penindakan, Erry Riyana Hardjapamekas pengawasan internal. Tahun ini akan kita garap bersama-sama," ujar Ruki dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/2/2015).
Kemudian jika terdapat jabatan-jabatan yang kosong misalnya jabatan Deputi di KPK, maka akan segera diisi. "Baik dari internal maupun eksternal tapi tetap sesuai prosedur," jelasnya.
Lanjut Ruki, dia mengaku dirinya bersama keempat pemimpin KPK lainnya, perlu melakukan konsentrasi untuk melakukan berbagai tindakan nyata dalam rangka menghadapi situasi dan dinamika yang terjadi di KPK saat ini.
"Kita akan hadapi bersama-sama secara lebih firm, lebih kompak. Sebab kita harus segera bangkit dari suasana ini, dan melangkah ke depan tidak bisa terlalu meratapi yang lalu-lalu," tandasnya. (ico)
Taufiqurrahman mengatakan, dirinya bersama pemimpin KPK yang lain telah membicarakan banyak hal, terutama dalam menginventarisasi masalah-masalah yang ada di KPK saat ini dan mencari solusinya.
Dia mengatakan, pemimpin KPK yang saat ini berjumlah lima, sudah membagi tugas. Namun berbeda dengan yang lalu-lalu, saat ini masing-masing pemimpin tidak menangani bidang-bidang penugasan KPK.
"Kalau dulu zamannya Pak Tumpak Hatorangan Panggabean (Mantan Ketua KPK) menangani penindakan, Erry Riyana Hardjapamekas pengawasan internal. Tahun ini akan kita garap bersama-sama," ujar Ruki dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/2/2015).
Kemudian jika terdapat jabatan-jabatan yang kosong misalnya jabatan Deputi di KPK, maka akan segera diisi. "Baik dari internal maupun eksternal tapi tetap sesuai prosedur," jelasnya.
Lanjut Ruki, dia mengaku dirinya bersama keempat pemimpin KPK lainnya, perlu melakukan konsentrasi untuk melakukan berbagai tindakan nyata dalam rangka menghadapi situasi dan dinamika yang terjadi di KPK saat ini.
"Kita akan hadapi bersama-sama secara lebih firm, lebih kompak. Sebab kita harus segera bangkit dari suasana ini, dan melangkah ke depan tidak bisa terlalu meratapi yang lalu-lalu," tandasnya. (ico)
(kur)