Kereta Api Tergelincir, 12 Orang Meninggal
A
A
A
BENGALURU - Kereta api berkecepatan tinggi Inter-City Express mengalami kecelakaan di dekat Bengaluru, India, kemarin.
Sedikitnya 12 penumpang meninggal dan sekitar 150 orang terluka ketika delapan gerbong keluar dari rel dan tiga gerbong terjungkal. Ketua Eksekutif Negara Bagian Kerala, Oommen Chandy mengatakan, Inter-City Express itu berangkat dari Bengaluru. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.35 waktu setempat setelah kereta berangkat dari Stasiun Anekal menuju Stasiun Hosur. Semua korban tewas merupakan warga India.
“Sejauh ini, ada dua warga Kerala yang dilaporkan meninggal. Kami juga menerima laporan dua gerbong mengalami rusak parah,” ujar Chandy meneruskan pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Karnataka, KJ George, dikutip Gulftoday. Otoritas terkait di India memperkirakan jumlah korban masih bisa bertambah mengingat gerbong D8 dan D9 yang mengangkut 109 penumpang mengalami kerusakan sangat parah.
“Tim ahli sedang menyelidiki apa penyebab kecelakaan ini mengingat dua gerbong terjungkal dan terangkat,” ujar petugas Kereta Api India. Namun diduga ada batu besar yang menggelinding ke jalur rel sehingga memicu kecelakaan kereta api. Anish, seorang penumpang, mengatakan, tim pencarian dan penyelamatan terpaksa memotong dua gerbong untuk mengevakuasi korban. Penumpang yang lain, Cyriac Mathew, juga menyaksikan melihat tiga jenazah.
“Saya melihat dua jenazah laki-laki dan satu jenazah perempuan,” ujar pengguna reguler Inter-City Express itu. Menurut Mathew, petugas kepolisian dan medis tiba di TKP sekitar satu jam setelah kecelakaan. Kereta Api India mengaku belum mengetahui pasti apa penyebab kecelakaan tersebut. Kemarin, mereka masih fokus mengevakuasi korban. Semua korban tewas dan lukaluka dibawa ke rumah sakit, sementara korban selamat dibawa ke tempat aman. Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi langsung mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban.
“Saya turut berduka cita atas peristiwa ini,” kicau Modi dalam akun Twitter-nya @PMOIndia, kemarin, dilansir Indianexpress . “Saya berdoa semoga korban luka-luka dapat segera sembuh,” sambungnya. Menteri Kereta Api India Suresh Prabhu, sesuai dengan perintah Modi, meminta tim penyelidikan dikirim ke TKP sesegera mungkin.
Menurut Prabhu, tim penyelidikan itu akan dipimpin Komisioner Keamanan Kereta Api India. Selain itu, dia menjanjikan akan memberikan kompensasi terhadap keluarga korban meninggal. “Seluruh kementerian terkait akan mengerahkan bantuan penuh,” kicau Prabhu.
Muh shamil
Sedikitnya 12 penumpang meninggal dan sekitar 150 orang terluka ketika delapan gerbong keluar dari rel dan tiga gerbong terjungkal. Ketua Eksekutif Negara Bagian Kerala, Oommen Chandy mengatakan, Inter-City Express itu berangkat dari Bengaluru. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.35 waktu setempat setelah kereta berangkat dari Stasiun Anekal menuju Stasiun Hosur. Semua korban tewas merupakan warga India.
“Sejauh ini, ada dua warga Kerala yang dilaporkan meninggal. Kami juga menerima laporan dua gerbong mengalami rusak parah,” ujar Chandy meneruskan pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Karnataka, KJ George, dikutip Gulftoday. Otoritas terkait di India memperkirakan jumlah korban masih bisa bertambah mengingat gerbong D8 dan D9 yang mengangkut 109 penumpang mengalami kerusakan sangat parah.
“Tim ahli sedang menyelidiki apa penyebab kecelakaan ini mengingat dua gerbong terjungkal dan terangkat,” ujar petugas Kereta Api India. Namun diduga ada batu besar yang menggelinding ke jalur rel sehingga memicu kecelakaan kereta api. Anish, seorang penumpang, mengatakan, tim pencarian dan penyelamatan terpaksa memotong dua gerbong untuk mengevakuasi korban. Penumpang yang lain, Cyriac Mathew, juga menyaksikan melihat tiga jenazah.
“Saya melihat dua jenazah laki-laki dan satu jenazah perempuan,” ujar pengguna reguler Inter-City Express itu. Menurut Mathew, petugas kepolisian dan medis tiba di TKP sekitar satu jam setelah kecelakaan. Kereta Api India mengaku belum mengetahui pasti apa penyebab kecelakaan tersebut. Kemarin, mereka masih fokus mengevakuasi korban. Semua korban tewas dan lukaluka dibawa ke rumah sakit, sementara korban selamat dibawa ke tempat aman. Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi langsung mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban.
“Saya turut berduka cita atas peristiwa ini,” kicau Modi dalam akun Twitter-nya @PMOIndia, kemarin, dilansir Indianexpress . “Saya berdoa semoga korban luka-luka dapat segera sembuh,” sambungnya. Menteri Kereta Api India Suresh Prabhu, sesuai dengan perintah Modi, meminta tim penyelidikan dikirim ke TKP sesegera mungkin.
Menurut Prabhu, tim penyelidikan itu akan dipimpin Komisioner Keamanan Kereta Api India. Selain itu, dia menjanjikan akan memberikan kompensasi terhadap keluarga korban meninggal. “Seluruh kementerian terkait akan mengerahkan bantuan penuh,” kicau Prabhu.
Muh shamil
(ars)