Rescue Perindo Terjun ke Korban Banjir
Rescue Perindo Terjun ke Korban Banjir
A
A
A
JAKARTA - Rescue Perindo memberikan bantuan sembako kepada 250 warga Kompleks Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Jalan Anggrek, Sunter Jaya, Jakarta Utara, kemarin.
Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta Syahrianta Tarigan dan Ketua Rescue Perindo Adin Deny juga ikut makan nasi bungkus bersama korban banjir. Ketua DPP Rescue Perindo Adin Deny mengatakan, sebagai organisasi kemasyarakatan, Rescue Perindo memang fokus pada kegiatan kemanusiaan. Senin (9/2) pihaknya ikut mengevakuasi korban banjir di Sunter dan Kelapa Gading.
Karena banjir sudah mulai surut, pihaknya kini kembali mendatangi warga untuk memberikan semangat. ”Kita berusaha membantu semampu kita. Saat ini kita hanya bisa mengevakuasi dan memberikan sembako,” katanya kemarin. Bulan depan Rescue Perindo akan memberikan pelatihan water rescue terhadap pemuda di kawasan Jakarta Utara. Ketika datang bencana, warga tidak panik dan bisa menghadapinya karena sudah dibekali keahlian.
Adin mengatakan, jika musim hujan sudah berlalu, pihaknya akan kembali mengunjungi lokasi banjir untuk melakukan assessment agar bantuan yang diberikan sesuai kebutuhan karena banyak yang memberi bantuan, tapi kurang tepat. ”Salah satunya alat-alat kebersihan. Tentu hal tersebut sangat dibutuhkan korban banjir pascakebanjiran,” ucapnya. Selain membantu secara fisik, Rescue Perindo juga membentuk Komunitas Kami Anak Bangsa (KKAB) yang tugasnya pendampingan terhadap korban bencana. ”Tidak melulu korban banjir,” ujarnya.
Ketua PIC Divisi Tanggap Bencana KKAB Boyke Yuliadi mengatakan, pihaknya fokus terhadap proses pemulihan korban bencana. Salah satu program yang dikedepankan KKAB adalah trauma healing . Dengan program ini, korban bencana diharapkan bisa kembali menjalani hidup seperti biasa. Selama ini ketika suatu masyarakat tertimpa bencana, ada beragam reaksi, ada yang siap dan ada yang tidak. Bagi yang tidak siap, KKAB akan mengembalikan kepercayaan diri para korban.
”Kita biasanya membuat acara yang menarik sambil sesekali memasukkan unsur edukasi,” ungkapnya. Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta Syahrianta Tarigan mengatakan, apa yang dilakukan ini panggilan untuk ikut merasakan apa yang dirasakan korban banjir. Hampir seluruh wilayah Ibu Kota terkena dampak banjir. Syahrianta meminta warga tidakmelihat apayangdiberikan. Dia berharap warga bisa merasakan niat baik dari Partai Perindo yang berada di tengah masyarakat meski dalam keadaan susah.
”Kita makan bersama agar warga bisa mengetahui bahwa apa yang dirasakanolehmereka, jugakami rasakan,” tuturnya. Lebih lanjut dia mengimbau warga Sunter Jaya tidak panik ketika hujan turun dalam waktu yang lama. Yang harus dilakukan adalah menyelamatkan surat-surat penting agar tidak hanyut. Setelah itu baru mencari tempat yang aman untuk beristirahat. Dengan demikian, ketika air surut tidak perlu lagi mengurus surat-surat berharga. Dia mengatakan di balik setiap bencana pasti ada berkah.
”Untuk itu, percayalah dan bersiaplah mengambil hikmah dari peristiwa ini,” tuturnya kepada warga sekitar. Suryani, seorang warga, mengucapkan terima kasih kepada Rescue Perindo yang sudah peduli terhadap dia dan warga yang menjadi korban banjir. Setelah hujan lebat pada Senin (9/2), belum ada yang memberikan bantuan.
”Saya terima kasih atas kepedulian Partai Perindo. Semoga ke depan partai ini bisa lebih memahami penderitaan orang kecil seperti kami,” tuturnya seusai menerima paket sembako.
Ridwansyah
Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta Syahrianta Tarigan dan Ketua Rescue Perindo Adin Deny juga ikut makan nasi bungkus bersama korban banjir. Ketua DPP Rescue Perindo Adin Deny mengatakan, sebagai organisasi kemasyarakatan, Rescue Perindo memang fokus pada kegiatan kemanusiaan. Senin (9/2) pihaknya ikut mengevakuasi korban banjir di Sunter dan Kelapa Gading.
Karena banjir sudah mulai surut, pihaknya kini kembali mendatangi warga untuk memberikan semangat. ”Kita berusaha membantu semampu kita. Saat ini kita hanya bisa mengevakuasi dan memberikan sembako,” katanya kemarin. Bulan depan Rescue Perindo akan memberikan pelatihan water rescue terhadap pemuda di kawasan Jakarta Utara. Ketika datang bencana, warga tidak panik dan bisa menghadapinya karena sudah dibekali keahlian.
Adin mengatakan, jika musim hujan sudah berlalu, pihaknya akan kembali mengunjungi lokasi banjir untuk melakukan assessment agar bantuan yang diberikan sesuai kebutuhan karena banyak yang memberi bantuan, tapi kurang tepat. ”Salah satunya alat-alat kebersihan. Tentu hal tersebut sangat dibutuhkan korban banjir pascakebanjiran,” ucapnya. Selain membantu secara fisik, Rescue Perindo juga membentuk Komunitas Kami Anak Bangsa (KKAB) yang tugasnya pendampingan terhadap korban bencana. ”Tidak melulu korban banjir,” ujarnya.
Ketua PIC Divisi Tanggap Bencana KKAB Boyke Yuliadi mengatakan, pihaknya fokus terhadap proses pemulihan korban bencana. Salah satu program yang dikedepankan KKAB adalah trauma healing . Dengan program ini, korban bencana diharapkan bisa kembali menjalani hidup seperti biasa. Selama ini ketika suatu masyarakat tertimpa bencana, ada beragam reaksi, ada yang siap dan ada yang tidak. Bagi yang tidak siap, KKAB akan mengembalikan kepercayaan diri para korban.
”Kita biasanya membuat acara yang menarik sambil sesekali memasukkan unsur edukasi,” ungkapnya. Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta Syahrianta Tarigan mengatakan, apa yang dilakukan ini panggilan untuk ikut merasakan apa yang dirasakan korban banjir. Hampir seluruh wilayah Ibu Kota terkena dampak banjir. Syahrianta meminta warga tidakmelihat apayangdiberikan. Dia berharap warga bisa merasakan niat baik dari Partai Perindo yang berada di tengah masyarakat meski dalam keadaan susah.
”Kita makan bersama agar warga bisa mengetahui bahwa apa yang dirasakanolehmereka, jugakami rasakan,” tuturnya. Lebih lanjut dia mengimbau warga Sunter Jaya tidak panik ketika hujan turun dalam waktu yang lama. Yang harus dilakukan adalah menyelamatkan surat-surat penting agar tidak hanyut. Setelah itu baru mencari tempat yang aman untuk beristirahat. Dengan demikian, ketika air surut tidak perlu lagi mengurus surat-surat berharga. Dia mengatakan di balik setiap bencana pasti ada berkah.
”Untuk itu, percayalah dan bersiaplah mengambil hikmah dari peristiwa ini,” tuturnya kepada warga sekitar. Suryani, seorang warga, mengucapkan terima kasih kepada Rescue Perindo yang sudah peduli terhadap dia dan warga yang menjadi korban banjir. Setelah hujan lebat pada Senin (9/2), belum ada yang memberikan bantuan.
”Saya terima kasih atas kepedulian Partai Perindo. Semoga ke depan partai ini bisa lebih memahami penderitaan orang kecil seperti kami,” tuturnya seusai menerima paket sembako.
Ridwansyah
(ars)
Explore More