Hamzah Haz Minta Mbah Moen Jadi Mediator
A
A
A
JAKARTA - Ketua Majelis Syariah DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maimoen Zubair (Mbah Moen) diminta menengahi dualisme kepengurusan PPP antara kubu ketua umum Djan Faridz dan Romahurmuziy (Romi).
Mantan Ketua Umum DPP PPP Hamzah Haz mengatakan, sesepuh PPP tersebut dinilai pintu terakhir bagi kedua kubu untuk memasuki jalan islah sehingga keputusannya nanti harus bisa dihormati. Hamzah mengungkapkan hal tersebut seusai bertemu dengan Tim Islah PPP di kediamannya Jalan PatraKuningan, JakartaSelatan, kemarin.
“Mbah Moen yang membesarkan partai ini. PPP nomor tiga dalam dua pemilu, ya, berkat Mbah Moen yang selalu mendampingi kita. Kami juga bersedia mendampingi Mbah Moen dalam islah nanti,” kata mantan wakil presiden RI ini. Hamzah berharap islah dapat tercapai sebelum adanya putusan pengadilan.
Jika islah tak tercapai maka keputusan soal kepengurusan tetap mengikuti proses hukum dan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). “Siapa pun yang menang harus merangkul yang kalah, dan yang kalah mari bergabung dengan yang menang. Ini soal politik umat. Kalau umat tahu konflik ini berkepanjangan maka akan merugikan partai sendiri. Partai ini kan berlambang Kakbah, jadi pertanggungjawabannya bukan hanya kepada partai, tapi kepada Allah SWT,” ujarnya.
Hamzah juga menekankan agar tidak ada upaya banding dari pihak yang kalah. Hal itu dilakukan agar persoalan internal partai tidak berlarut-larut. “Jangan lagi ada perselisihan. Ini persoalan pendekatan saja. Jadikan partai ini sebagai sarana perjuangan bagi umat. Di partai ini hanyalah pengabdian,” jelasnya. Dia juga mengaku senang dengan adanya inisiatif Tim Islah untuk melakukan road show ke tokoh-tokoh PPP untuk menemukan jalan damai.
Semen - tara itu, Ketua OKK DPP PPP kubu Djan Faridz, Ibnu Hajar Dewantara, optimistis DPP PPP hasil Muktamar Jakarta akan menang di PTUN nanti. “Secara konstitusional, Muktamar Jakarta sesuai dengan aturan partai. Secara emosional, ada pengakuan dari tokoh luar partai dengan melihat proses persidangan bahwa Muktamar Jakarta jauh lebih lengkap dari aspek pendekatan hukum, baik berdasarkan UU Parpol maupun AD/ART partai,” katanya.
Ketua DPP PPP hasil Muktamar Surabaya Amir Uskara mengatakan, pada dasarnya keinginan islah sudah lama ada dalam kepengurusan kubu Romi. Terkait upaya pelibatan Mbah Moen memediasi islah, Amir mengaku sangat mengapresiasi.
“Kita mau dan sangat senang kalau ada upaya mediasi apalagi dari tokoh partai atau tokoh agama. Tapi prinsipnya, islah itu win-win solution. Mediator hanya menengahi dan memfasilitasi pertemuan kedua pihak untuk mencari jalan keluar,” katanya.
Tim Islah PPP akan melanjutkan lawatan ke beberapa tokoh senior PPP di antaranya bertemu dengan tokoh PPP Bachtiar Hamzah dan Aisyah Amini.
Khoirul muzakki/ dian ramdhani
Mantan Ketua Umum DPP PPP Hamzah Haz mengatakan, sesepuh PPP tersebut dinilai pintu terakhir bagi kedua kubu untuk memasuki jalan islah sehingga keputusannya nanti harus bisa dihormati. Hamzah mengungkapkan hal tersebut seusai bertemu dengan Tim Islah PPP di kediamannya Jalan PatraKuningan, JakartaSelatan, kemarin.
“Mbah Moen yang membesarkan partai ini. PPP nomor tiga dalam dua pemilu, ya, berkat Mbah Moen yang selalu mendampingi kita. Kami juga bersedia mendampingi Mbah Moen dalam islah nanti,” kata mantan wakil presiden RI ini. Hamzah berharap islah dapat tercapai sebelum adanya putusan pengadilan.
Jika islah tak tercapai maka keputusan soal kepengurusan tetap mengikuti proses hukum dan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). “Siapa pun yang menang harus merangkul yang kalah, dan yang kalah mari bergabung dengan yang menang. Ini soal politik umat. Kalau umat tahu konflik ini berkepanjangan maka akan merugikan partai sendiri. Partai ini kan berlambang Kakbah, jadi pertanggungjawabannya bukan hanya kepada partai, tapi kepada Allah SWT,” ujarnya.
Hamzah juga menekankan agar tidak ada upaya banding dari pihak yang kalah. Hal itu dilakukan agar persoalan internal partai tidak berlarut-larut. “Jangan lagi ada perselisihan. Ini persoalan pendekatan saja. Jadikan partai ini sebagai sarana perjuangan bagi umat. Di partai ini hanyalah pengabdian,” jelasnya. Dia juga mengaku senang dengan adanya inisiatif Tim Islah untuk melakukan road show ke tokoh-tokoh PPP untuk menemukan jalan damai.
Semen - tara itu, Ketua OKK DPP PPP kubu Djan Faridz, Ibnu Hajar Dewantara, optimistis DPP PPP hasil Muktamar Jakarta akan menang di PTUN nanti. “Secara konstitusional, Muktamar Jakarta sesuai dengan aturan partai. Secara emosional, ada pengakuan dari tokoh luar partai dengan melihat proses persidangan bahwa Muktamar Jakarta jauh lebih lengkap dari aspek pendekatan hukum, baik berdasarkan UU Parpol maupun AD/ART partai,” katanya.
Ketua DPP PPP hasil Muktamar Surabaya Amir Uskara mengatakan, pada dasarnya keinginan islah sudah lama ada dalam kepengurusan kubu Romi. Terkait upaya pelibatan Mbah Moen memediasi islah, Amir mengaku sangat mengapresiasi.
“Kita mau dan sangat senang kalau ada upaya mediasi apalagi dari tokoh partai atau tokoh agama. Tapi prinsipnya, islah itu win-win solution. Mediator hanya menengahi dan memfasilitasi pertemuan kedua pihak untuk mencari jalan keluar,” katanya.
Tim Islah PPP akan melanjutkan lawatan ke beberapa tokoh senior PPP di antaranya bertemu dengan tokoh PPP Bachtiar Hamzah dan Aisyah Amini.
Khoirul muzakki/ dian ramdhani
(ars)