10 Minuman Khas Indonesia Paling Digemari
A
A
A
Kekayaan kuliner Indonesia tak perlu diragukan lagi. Tak hanya makanan, Indonesia juga memiliki aneka minuman khas yang nikmat di lidah. Berikut 10 minuman khas tanah air yang banyak digemari versi jajak pendapat KORAN SINDO.
1. BAJIGUR. 19%
Bajigur adalah minuman tradisional Indonesia yang berasal dari tanah Sunda. Membuat minuman berwarna coklat ini tidak sulit karena bahannya sederhana dan mudah diperoleh seperti gula aren serta santan. Dalam penyajiannya, minuman ini bisa juga dicampurkan dengan sedikit jahe, garam, serta bubuk vanili. Di musim hujan seperti sekarang ini, Bajigur cocok untuk dinikmati. Selain rasanya yang enak, minuman ini juga bisa mengatasi beberapa penyakit seperti demam, serta sakit perut.
2. BIR PLETOK.( 15%)
Minuman tradisional ini berasal dari Betawi. Meskipun namanya bir, namun minuman ini tidak mengandung alkohol. Bir pletok juga memiliki banyak khasiat karena adanya kandungan rempah di dalamnya seperti jahe, cengkeh, kayu manis, kapulaga, serai, kayu secang, serta pala. Bahan-bahan lainnya adalah gula pasir serta sedikit garam.
3. SEKOTENG.( 19%)
Minuman tradisional asli Jawa Tengah ini merupakan racikan air jahe dengan aneka bahan pelengkap seperti kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, serta potongan roti. Minuman ini cocok sebagai penghangat tubuh. Sekoteng mudah dijumpai karena biasanya minuman ini dijajakan oleh para pedagang menggunakan gerobak dorong atau pikul.
4. BANDREK.( 8%)
Bandrek dikenal sebagai minuman untuk menghangatkan tubuh terlebih bagi masyarakat Jawa Barat yang tinggal di dataran tinggi. Bahan untuk membuat bandrek antara lain jahe, serai, merica, gula aren, garam, cengkeh, kayu manis, daun pandan. Sebagai penambah selera, sedikit susu dapat membuat minuman ini semakin nikmat.
5. SARABBA. (8%)
Sarabba adalah minuman tradisional khas Makassar yang terbuat dari campuran jahe, kuning telur, gula aren, santan dan merica bubuk. Minuman ini cocok diminum di malam hari atau cuaca dingin. Sarabba dipercaya memiliki manfaat seperti mengobati influenza, meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh.
6. WEDANG RONDE.( 8%)
Wedang ronde adalah minuman tradisional dari Jawa. Wedang dalam dalam bahasa Jawa berarti minuman sedangkan ronde adalah adonan berbentuk bola-bola kecil yang terbuat dari tepung ketan yang di bagian dalamnya berisi kacang yang telah dihaluskan.
7. WEDANG JAHE.( 4%)
Saat musim hujan tiba, minum wedang jahe akan terasa nikmat karena dapat membuat tubuh menjadi hangat dan rileks. Bahan untuk membuat wedang jahe ini cukup mudah ditemukan seperti jahe, gula merah/gula pasir.
8. WEDANG SECANG.( 3%)
Wedang secang adalah air jahe yang dicampur dengan kayu secang. Warna merah yang terdapat minuman ini berasal dari kayu secang. Minuman ini dibuat dengan cara merebus kayu secang yang sudah diserut-serut lalu dicampur dengan kapulaga, kayu manis, serai, dan jahe. Secang dipercayai dapat mengatasi perut kembung, masuk angin dan penghangat tubuh.
9. TUAK.( 2%)
Tuak adalah minuman tradisional beralkohol yang merupakan hasil fermentasi dari nira, beras, atau bahan minuman yang mengandung gula. Masyarakat Toba, Sumut hingga saat ini masih mengonsumsi tuak yang dipercaya berkhasiat menyehatkan badan karena mengandung efek menghangatkan tubuh.
10. KUNYIT ASAM.( 2%)
Suka mengonsumsi jamu? Pasti sudah tidak asing dengan kunyit asam. Kunyit asam memiliki banyak manfat seperti memperlancar haid, mengurangi bau badan, menghaluskan kulit dan menjaga tubuh agar tetap langsing. Kunyit asam juga bermanfaat sebagai antioksidan dan antiradang.
MINUM TEH, TRADISI TURUN TEMURUN
Selain dikenal memiliki banyak minuman khas daerah, masyarakat Indonesia sudah lama dikenal sebagai masyarakat yang menyukai minuman jenis teh. Tradisi minum teh pun sudah berlangsung turun temurun.
Teh Minuman yang paling populer
Teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia maupun dunia setelah air putih. Bahkan, jumlah penikmat teh terus mengalami kenaikan di sejumlah negara, terlebih lagi teh memberikan manfaat baik bagi kesehatan seperti menghindari risiko kanker dan jantung.
Teh Minuman Berkarakter
Teh selalu menampilkan rasa aslinya. Walaupun teh dicampur dengan berbagai rasa atau dijadikan makanan, seperti es krim, rasa asli tetap ada dan tidak hilang.
Teh Ribuan Jenisnya
Umumnya, jenis teh yang ada di pasaran adalah teh hitam, hijau dan blended tea. Namun sebenarnya, teh memiliki ribuan jenis dan tidak semuanya dipasarkan di tanah air. Di Indonesia, konsumsi teh sebesar 0,8 kilogram per kapita per tahun masih jauh di bawah negara-negara lain di dunia, walaupun Indonesia merupakan negara penghasil teh terbesar nomor lima di dunia.
Teh Tradisional ke Pop Tea
Cara pengemasan teh di masa modern mengalami pergeseran. Sekarang teh sudah lebih modern dan maju. Terbukti kini teh sudah dalam bentuk teh celup, teh dalam botol dan siap minum, teh seduh, teh stik dan bahkan hingga kini sudah ada teh dalam bubuk (teh instan) yang banyak dijual di pasaran.
Teh menjadi Gaya hidup
Dari zaman dahulu, teh sudah menjadi gaya hidup. Terlebih lagi, China sebagai negara penemu teh yang menjadikan teh sebagai minuman para kaisar. Sama seperti negaranegara Eropa, yang menjadi teh sebagai minuman di kalangan elit/bangsawan. Itulah sebabnya, teh kini sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang.
MINUMAN KHAS NEGARA DI DUNIA
- Mojito(Kuba)
Minuman tradisional asal Kuba ini racikan aslinya terdiri dari rum, daun mint, air berkarbonat, dan jus manis kalengan. Namun, di masa sekarang racikannya sudah dimodifikasi dengan penambahan buahbuahan seperti blueberry, raspberry, peach, dan delima
- Sake (Jepang dan China)
Minuman berbahan dasar air beras hasil fermentasi ini sering dihidangkan dengan sushi atau penganan Asia lainnya. Sake nikmat disajikan hangat maupun dingin, biasanya disuguhkan dalam sakazuki (cawan kecil datar, seperti tempat saus), ochoko (cawan mungil), atau ditaruh dalam masu (kotak kayu)
- Pisco Sour (Peru dan Chile)
Minuman keras ini merupakan hasil penyaringan buah anggur, yang diproduksi di Peru dan Chile. Minuman ini dikombinasi dengan brandy, sirup, jus lemon, dan putih telur. Biasanya disajikan dalam gelas anggur model dulu. Di Chile, minuman ini kadang dicampur dengan coke dalam penyajiannya
- Brennivin (Islandia)
Minuman keras Skandinavia ini terbuat dari kentang lembek yang difermentasi, dan bijibiji tanaman. Minuman ini biasanya menemani 2 hidangan lezat nan antik seperti rotted shark meat (daging hiu yang dibusukkan lalu dibakar dan dijemur hingga kering supaya racunnya hilang) dan hakarl (daging hiu yang difermentasi)
- Soju (Korea Selatan dan Jepang)
Soju, minuman khas Asia khususnya Korea Selatan dan Jepang yang merupakan hasil dari fermentasi air beras. Minuman ini mengandung alkohol kurang dari 35% dan biasanya minuman ini dikonsumsi beramairamai dan Anda tidak boleh mengisi gelas Anda sendiri, harus ada orang lain yang menuangkannya untuk Anda.
- Negroni (Italia)
Italia yang terkenal dengan minuman winenya, ternyata juga terkenal dengan koktail manisnya. Minuman beralkohol ini merupakan perpaduan antara vermouth (sejenis air anggur yang putih atau agak kuning warnanya), gin dan Campari. Biasanya minuman ini disajikan dengan potongan lemon atau kulit jeruk di dalamnya
- Singapore Sling (Singapura)
Resepnya telah banyak mengalami perubahan dari resep aslinya pada awal tahun 1900an. Menurut resep aslinya, minuman ini merupakan campuran gin, brandy ceri dan benedictine yang dikocok. Penyajiannya dipermanis dengan soda, grenadine, jus nanas, atau Cointreau, disesuaikan dengan selera pemesannya
- Akvavit (Denmark)
Minuman beralkohol ini dapat membahayakan nyawa Anda kalau Anda tidak berhati-hati ketika mengkonsumsinya. Kadar alkoholnya cukup tinggi. Akvavit (atau 'Aquavit') diperoleh dari penyaringan air beras atau kentang, seperti vodka, namun ditambah dengan unsur herbal seperti ketumbar, biji adas, dan dill (tumbuhtumbuhan yang bijinya harum dipakai untuk asinan, masak-masakan, minyak wangi dan obat-obatan)
- Caipirinha (Brazil)
Minuman koktail nasional Brazil yang merupakan kombinasi antara Cachaca (sejenis rum, terbuat dari sirup sugarcane), gula dan limau. Minuman ini biasanya disajikan dalam gelas standard model dulu, beserta dengan potongan kulit jeruk dan lebih nikmat bila dicampur dengan es batu
- Sangria (Spanyol dan Portugal)
Walau berasal dari Spanyol, namun minuman ini lebih populer di kalangan turis manca daripada di kalangan penduduk aslinya. Air anggur manis berpadu dengan campuran buah adalah resep asli minuman ini. Biasanya minuman ini disajikan dalam gelas anggur dengan buah sitrus yang mengambang pada permukaannya.
Info Grafis:Koran Sindo/Bobby Firmansyah;Foto-Foto:Istimewa
1. BAJIGUR. 19%
Bajigur adalah minuman tradisional Indonesia yang berasal dari tanah Sunda. Membuat minuman berwarna coklat ini tidak sulit karena bahannya sederhana dan mudah diperoleh seperti gula aren serta santan. Dalam penyajiannya, minuman ini bisa juga dicampurkan dengan sedikit jahe, garam, serta bubuk vanili. Di musim hujan seperti sekarang ini, Bajigur cocok untuk dinikmati. Selain rasanya yang enak, minuman ini juga bisa mengatasi beberapa penyakit seperti demam, serta sakit perut.
2. BIR PLETOK.( 15%)
Minuman tradisional ini berasal dari Betawi. Meskipun namanya bir, namun minuman ini tidak mengandung alkohol. Bir pletok juga memiliki banyak khasiat karena adanya kandungan rempah di dalamnya seperti jahe, cengkeh, kayu manis, kapulaga, serai, kayu secang, serta pala. Bahan-bahan lainnya adalah gula pasir serta sedikit garam.
3. SEKOTENG.( 19%)
Minuman tradisional asli Jawa Tengah ini merupakan racikan air jahe dengan aneka bahan pelengkap seperti kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, serta potongan roti. Minuman ini cocok sebagai penghangat tubuh. Sekoteng mudah dijumpai karena biasanya minuman ini dijajakan oleh para pedagang menggunakan gerobak dorong atau pikul.
4. BANDREK.( 8%)
Bandrek dikenal sebagai minuman untuk menghangatkan tubuh terlebih bagi masyarakat Jawa Barat yang tinggal di dataran tinggi. Bahan untuk membuat bandrek antara lain jahe, serai, merica, gula aren, garam, cengkeh, kayu manis, daun pandan. Sebagai penambah selera, sedikit susu dapat membuat minuman ini semakin nikmat.
5. SARABBA. (8%)
Sarabba adalah minuman tradisional khas Makassar yang terbuat dari campuran jahe, kuning telur, gula aren, santan dan merica bubuk. Minuman ini cocok diminum di malam hari atau cuaca dingin. Sarabba dipercaya memiliki manfaat seperti mengobati influenza, meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh.
6. WEDANG RONDE.( 8%)
Wedang ronde adalah minuman tradisional dari Jawa. Wedang dalam dalam bahasa Jawa berarti minuman sedangkan ronde adalah adonan berbentuk bola-bola kecil yang terbuat dari tepung ketan yang di bagian dalamnya berisi kacang yang telah dihaluskan.
7. WEDANG JAHE.( 4%)
Saat musim hujan tiba, minum wedang jahe akan terasa nikmat karena dapat membuat tubuh menjadi hangat dan rileks. Bahan untuk membuat wedang jahe ini cukup mudah ditemukan seperti jahe, gula merah/gula pasir.
8. WEDANG SECANG.( 3%)
Wedang secang adalah air jahe yang dicampur dengan kayu secang. Warna merah yang terdapat minuman ini berasal dari kayu secang. Minuman ini dibuat dengan cara merebus kayu secang yang sudah diserut-serut lalu dicampur dengan kapulaga, kayu manis, serai, dan jahe. Secang dipercayai dapat mengatasi perut kembung, masuk angin dan penghangat tubuh.
9. TUAK.( 2%)
Tuak adalah minuman tradisional beralkohol yang merupakan hasil fermentasi dari nira, beras, atau bahan minuman yang mengandung gula. Masyarakat Toba, Sumut hingga saat ini masih mengonsumsi tuak yang dipercaya berkhasiat menyehatkan badan karena mengandung efek menghangatkan tubuh.
10. KUNYIT ASAM.( 2%)
Suka mengonsumsi jamu? Pasti sudah tidak asing dengan kunyit asam. Kunyit asam memiliki banyak manfat seperti memperlancar haid, mengurangi bau badan, menghaluskan kulit dan menjaga tubuh agar tetap langsing. Kunyit asam juga bermanfaat sebagai antioksidan dan antiradang.
MINUM TEH, TRADISI TURUN TEMURUN
Selain dikenal memiliki banyak minuman khas daerah, masyarakat Indonesia sudah lama dikenal sebagai masyarakat yang menyukai minuman jenis teh. Tradisi minum teh pun sudah berlangsung turun temurun.
Teh Minuman yang paling populer
Teh merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia maupun dunia setelah air putih. Bahkan, jumlah penikmat teh terus mengalami kenaikan di sejumlah negara, terlebih lagi teh memberikan manfaat baik bagi kesehatan seperti menghindari risiko kanker dan jantung.
Teh Minuman Berkarakter
Teh selalu menampilkan rasa aslinya. Walaupun teh dicampur dengan berbagai rasa atau dijadikan makanan, seperti es krim, rasa asli tetap ada dan tidak hilang.
Teh Ribuan Jenisnya
Umumnya, jenis teh yang ada di pasaran adalah teh hitam, hijau dan blended tea. Namun sebenarnya, teh memiliki ribuan jenis dan tidak semuanya dipasarkan di tanah air. Di Indonesia, konsumsi teh sebesar 0,8 kilogram per kapita per tahun masih jauh di bawah negara-negara lain di dunia, walaupun Indonesia merupakan negara penghasil teh terbesar nomor lima di dunia.
Teh Tradisional ke Pop Tea
Cara pengemasan teh di masa modern mengalami pergeseran. Sekarang teh sudah lebih modern dan maju. Terbukti kini teh sudah dalam bentuk teh celup, teh dalam botol dan siap minum, teh seduh, teh stik dan bahkan hingga kini sudah ada teh dalam bubuk (teh instan) yang banyak dijual di pasaran.
Teh menjadi Gaya hidup
Dari zaman dahulu, teh sudah menjadi gaya hidup. Terlebih lagi, China sebagai negara penemu teh yang menjadikan teh sebagai minuman para kaisar. Sama seperti negaranegara Eropa, yang menjadi teh sebagai minuman di kalangan elit/bangsawan. Itulah sebabnya, teh kini sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang.
MINUMAN KHAS NEGARA DI DUNIA
- Mojito(Kuba)
Minuman tradisional asal Kuba ini racikan aslinya terdiri dari rum, daun mint, air berkarbonat, dan jus manis kalengan. Namun, di masa sekarang racikannya sudah dimodifikasi dengan penambahan buahbuahan seperti blueberry, raspberry, peach, dan delima
- Sake (Jepang dan China)
Minuman berbahan dasar air beras hasil fermentasi ini sering dihidangkan dengan sushi atau penganan Asia lainnya. Sake nikmat disajikan hangat maupun dingin, biasanya disuguhkan dalam sakazuki (cawan kecil datar, seperti tempat saus), ochoko (cawan mungil), atau ditaruh dalam masu (kotak kayu)
- Pisco Sour (Peru dan Chile)
Minuman keras ini merupakan hasil penyaringan buah anggur, yang diproduksi di Peru dan Chile. Minuman ini dikombinasi dengan brandy, sirup, jus lemon, dan putih telur. Biasanya disajikan dalam gelas anggur model dulu. Di Chile, minuman ini kadang dicampur dengan coke dalam penyajiannya
- Brennivin (Islandia)
Minuman keras Skandinavia ini terbuat dari kentang lembek yang difermentasi, dan bijibiji tanaman. Minuman ini biasanya menemani 2 hidangan lezat nan antik seperti rotted shark meat (daging hiu yang dibusukkan lalu dibakar dan dijemur hingga kering supaya racunnya hilang) dan hakarl (daging hiu yang difermentasi)
- Soju (Korea Selatan dan Jepang)
Soju, minuman khas Asia khususnya Korea Selatan dan Jepang yang merupakan hasil dari fermentasi air beras. Minuman ini mengandung alkohol kurang dari 35% dan biasanya minuman ini dikonsumsi beramairamai dan Anda tidak boleh mengisi gelas Anda sendiri, harus ada orang lain yang menuangkannya untuk Anda.
- Negroni (Italia)
Italia yang terkenal dengan minuman winenya, ternyata juga terkenal dengan koktail manisnya. Minuman beralkohol ini merupakan perpaduan antara vermouth (sejenis air anggur yang putih atau agak kuning warnanya), gin dan Campari. Biasanya minuman ini disajikan dengan potongan lemon atau kulit jeruk di dalamnya
- Singapore Sling (Singapura)
Resepnya telah banyak mengalami perubahan dari resep aslinya pada awal tahun 1900an. Menurut resep aslinya, minuman ini merupakan campuran gin, brandy ceri dan benedictine yang dikocok. Penyajiannya dipermanis dengan soda, grenadine, jus nanas, atau Cointreau, disesuaikan dengan selera pemesannya
- Akvavit (Denmark)
Minuman beralkohol ini dapat membahayakan nyawa Anda kalau Anda tidak berhati-hati ketika mengkonsumsinya. Kadar alkoholnya cukup tinggi. Akvavit (atau 'Aquavit') diperoleh dari penyaringan air beras atau kentang, seperti vodka, namun ditambah dengan unsur herbal seperti ketumbar, biji adas, dan dill (tumbuhtumbuhan yang bijinya harum dipakai untuk asinan, masak-masakan, minyak wangi dan obat-obatan)
- Caipirinha (Brazil)
Minuman koktail nasional Brazil yang merupakan kombinasi antara Cachaca (sejenis rum, terbuat dari sirup sugarcane), gula dan limau. Minuman ini biasanya disajikan dalam gelas standard model dulu, beserta dengan potongan kulit jeruk dan lebih nikmat bila dicampur dengan es batu
- Sangria (Spanyol dan Portugal)
Walau berasal dari Spanyol, namun minuman ini lebih populer di kalangan turis manca daripada di kalangan penduduk aslinya. Air anggur manis berpadu dengan campuran buah adalah resep asli minuman ini. Biasanya minuman ini disajikan dalam gelas anggur dengan buah sitrus yang mengambang pada permukaannya.
Info Grafis:Koran Sindo/Bobby Firmansyah;Foto-Foto:Istimewa
(ars)