Media Cetak Tetap Menjanjikan

Rabu, 11 Februari 2015 - 10:40 WIB
Media Cetak Tetap Menjanjikan
Media Cetak Tetap Menjanjikan
A A A
Perkembangan internet dan juga media online dengan kecepatan dan kemudahan akses disebut-sebut akan menjadi ancaman serius bagi eksistensi media cetak. Meski demikian bermodalkan faktor kedalaman yang menjadi keunggulan dibanding media lain, media cetak diyakini akan tetap survive dengan bertumpu pada inovasi dan strategi kreatif.

PENDAPATAN IKLAN KORAN PER REGIONAL

5 tahun terakhir tumbuh 29,6%, minus 8,7% setahun terakhir
5tahun terakhir tumbuh 49,9%, minus 3,9% setahun terakhir
5 tahun terakhir tumbuh 17,9%, minus 8,2% setahun terakhir
5 tahun terakhir tumbuh 21,1%, minus 1,8% setahun terakhir
5 tahun terakhir tumbuh 3,3%, minus 3,2% setahun terakhir

PERTUMBUHAN IKLAN KORAN PER REGIONAL 2013

Asia pasifik 36%
Eropa, Afrika, Timur Tengah 34%
Amerika Latin 9%
AS dan Kanada 21%

DATA MEDIA CETAK DI DUNIA PADA 2014

Pendapatan Koran USD163 juta (stabil dibanding 2012)
Pembaca Koran 2,5 miliar (stabil dibanding 2012)
Sirkulasi Koran harian 534.000.0000 eks (tumbuh 2% dibanding 2012)
Pembaca Online 800.000.000 (tumbuh 23% dibanding 2012)

KATA TOKOH

"Majalah dan koran akan tetap sukses. Kuncinya ada pada strategi Meskipun kami mulai bertransformasi mengembangkan bisnis baru ke digital namun digital tidak memberikan banyak uang," PATRICK DANIEL Kepala Editor Media Group Singapore Press Holdings

“Media cetak di Asia tak perlu khawatir akan ditinggalkan pembacanya, meski wilayah ini merupakan salah satu pasar terbesar media online. Ini tantangan bagi penerbit media cetak untuk terus berinovasi meningkatkan efisiensi namun tetap mampu menarik minat pembaca.” JACOB MATHEWS Presiden WAN-IFRA (World Association of Newspapers and News Publishers)

“ Keberlanjutan hidup dari sebuah media sangat bergantung dengan kemampuannya menangkap keinginan pembaca. Bagaimana media melayani pembacanya menjadi sangat penting kalau tetap ingin bertahan menghadapi konvergensi di era multiplatform saat ini.” ASMONO WIKAN Direktur Eksekutif Serikat Perusahaan Pers (SPS)

"Masih ada peluang bagi media cetak untuk bertahan dengan kelemahan-kelemahan media online dan TV. Online dan TV tak bisa menuliskan soal kedalaman berita seperti halnya media cetak.” ADE ARMANDO Pengamat Media Massa

INDUSTRI MEDIA CETAK LUAR JAWA LEBIH MENJANJIKAN

1. Riset PT Nielsen Indonesia selama 2010-2014 menunjukkan potensi industri media cetak di luar Pulau Jawa lebih besar dibanding di dalam Pulau Jawa.
2. Penetrasi konsumsi koran di Jawa pada 2010 masih 15%, turun menjadi 11.
3. Penetrasi koran di luar Jawa mengalami peningkatan paling tinggi, dari 23% pada 2010 menjadi 26% pada 2014.
4. Tingkat konsumsi media cetak di lima kota besar luar Jawa yakni Medan, Palembang, Denpasar, Makassar, dan Banjarmasin, lebih tinggi dibanding lima wilayah besar di Jawa (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi); Surabaya dengan Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan); Bandung; Semarang; dan Yogyakarta yang berdekatan dengan Sleman dan Bantul.
5. Konsumsi media via Internet di Sleman dan Bantul Jawa lebih tinggi (34%) ketimbang wilayah luar Jawa (32%).
6. Penetrasi Internet di Jawa bertumbuh dari 17% pada 2010 menjadi 34% pada 2014.
7. Ada kenaikan penetrasi media online di luar Jawa, dari 19% pada 2010 naik menjadi 32 % pada 2014.
8. Penetrasi konsumsi koran di Jawa pada 2010 sebesar 15%, turun menjadi 11 % pada tahun 2014.
9. Penetrasi koran di luar Jawa mengalami peningkatan paling tinggi, dari 23% pada 2010 menjadi 26% pada 2014

KORAN DENGAN OPLAH TERBESAR DI DUNIA

1. Yomiuri Shinbun
2. The Asasi Shinbun
3. Mainichi Shinbun
4. The Times of India
5. Dainik Jagran
6. Cankao Xiaoxi
7. The Nikkei
8. BILD-Zeitung/BZ
9. People’s Daily
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9650 seconds (0.1#10.140)