Reshuffle Kabinet, Uji Kesetiaan Jokowi kepada Rakyat
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprediksi akan me-reshuffle sejumlah menterinya di Kabinet Kerja. Pasalnya, ada beberapa menteri yang dinilainya kurang bersinergi dengan perintah orang nomor satu di negeri ini.
Menurut Direktur Poltracking Hanta Yuda, dalam sistem presidensial, Jokowi memilik hak mengganti menteri yang dianggap tak sejalan dengan program pemerintah. Namun faktanya, setiap reshuffle kabinet secara normatif akan berbenturan dengan kepentingan partai.
"Faktanya menyalahi kehendak rakyat, akan ada benturan. Karena harus lobi parpol, itu sulit dihindari," ujar Hanta usai diskusi SINDO Polemik, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 7 Februari 2015.
Dia mengatakan, rencana reshuffle kabinet diprediksi akan dilakukan Jokowi dalam beberapa bulan ke depan. Masalahnya, reshuffle bakal berbenturan antara kehendak rakyat dengan partai pendukungnya.
Namun publik akan menunggu kesetiaan Jokowi merealisasikan janjinya. "Sering kali, dinamika politik mendorong pihak-pihak tertentu menganggap apakah 34 menteri apa betul semua pilihan presiden," ucapnya.
Kabar beredar ada sejumlah menteri bakal dicopot Jokowi. Informasi yang menguat di publik Menkopolhukam Tedjo Edi Purdjiatno, Menteri BUMN Rini Seomarno, dan Andi Widjayanto, paling santer disebut-sebut akan kehilangan posisinya. Menteri-menteri itu kerap menjadi sasaran kritik publik karena komentar dan sikapnya.
Menurut Direktur Poltracking Hanta Yuda, dalam sistem presidensial, Jokowi memilik hak mengganti menteri yang dianggap tak sejalan dengan program pemerintah. Namun faktanya, setiap reshuffle kabinet secara normatif akan berbenturan dengan kepentingan partai.
"Faktanya menyalahi kehendak rakyat, akan ada benturan. Karena harus lobi parpol, itu sulit dihindari," ujar Hanta usai diskusi SINDO Polemik, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 7 Februari 2015.
Dia mengatakan, rencana reshuffle kabinet diprediksi akan dilakukan Jokowi dalam beberapa bulan ke depan. Masalahnya, reshuffle bakal berbenturan antara kehendak rakyat dengan partai pendukungnya.
Namun publik akan menunggu kesetiaan Jokowi merealisasikan janjinya. "Sering kali, dinamika politik mendorong pihak-pihak tertentu menganggap apakah 34 menteri apa betul semua pilihan presiden," ucapnya.
Kabar beredar ada sejumlah menteri bakal dicopot Jokowi. Informasi yang menguat di publik Menkopolhukam Tedjo Edi Purdjiatno, Menteri BUMN Rini Seomarno, dan Andi Widjayanto, paling santer disebut-sebut akan kehilangan posisinya. Menteri-menteri itu kerap menjadi sasaran kritik publik karena komentar dan sikapnya.
(mhd)