Jet Yordania Bombardir Basis ISIS

Sabtu, 07 Februari 2015 - 12:29 WIB
Jet Yordania Bombardir...
Jet Yordania Bombardir Basis ISIS
A A A
AMMAN - Militer Yordania kemarin meluncurkan puluhan serangan roket ke basis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah dan Irak. Langkah tersebut dilakukan sebagai aksi balas dendam.

“Mereka menghancurkan pusat pelatihan kelompok teror dan gudang senjata serta amunisi,” demikian keterangan militer Yordania, dikutip AFP . Namun, militer Yordania tidak menyebutkan target lokasi yang dihancurkan. Mereka hanya menyampaikan bahwa pesawat tempurnya dapat kembali ke pangkalan dengan selamat.

Sumber keamanan Yordania mengungkapkan kepada Reuters, serangan pesawat Yordania menarget Provinsi Deir al-Zor di dekat Kota Raqqa. Serangan udara Yordania itu juga didukung pesawat tempur F-16 dan F-22 milik Amerika Serikat (AS), termasuk pesawat pengisi bahan bakar dan pesawat pengintai AS. Bantuan AS itu memudahkan pilot pesawat tempur Yordania dalam menghantam target ISIS.

Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh membenarkan adanya beberapa serangan udara Yordania yang menargetkan pusat latihan gerilyawan ISISdiSuriah. Pusat latihan itu digunakan ISIS untuk melatih para gerilyawanbaru, baikdariSuriah, Irak, ataupun dari negara-negara Barat. Gudang amunisi di Suriah dan Irak juga diratakan dengan tanah. “Serangan lebih banyak di Suriah dibandingkan di Irak. Kita akan terus mengencangkan serangan,” kata Judeh.

Stasiun televisi milik pemerintah melaporkan, banyak rakyat Yordania yang menempelkan pesan pada misilmisil yang akan digunakan untuk menghancurkan gerilyawan ISIS. “ISIS merupakan musuh Islam,” demikian bunyi pesan yang ditulis salah satu warga. Judeh mengungkapkan, serangan udara yang dilaksanakan Angkatan Udara Yordania ke basis pertahanan ISIS merupakan awal dari misi balas dendam. Yordania berjanji akan melakukan serangkaian aksi balas dendam yang lebih berbahaya.

“Itu baru sebagai awal dari pembalasan kita atas pembunuhan pilot Yordania,” tutur Judeh kepada CNN . “Yordania akan berperang melawan ISIS dengan segala apa yang kita punya,” tegasnya. Sebagai bentuk penghormatan kepada Moaz al-Kassasbeh, pilot Yordania yang dibakar dalam keadaan hidup-hidup, pesawat tempur Yordania terbang rendah di desa kelahirannya. Itu sebagai bukti kalau militer Yordaania menepati janjinya untuk melakukan serangkaian aksi balas dendam.

Terbang rendah itu dilakukan setelah pesawat tempur Yordania melaksanakan serangan udara pada Kamis waktu setempat. “Kita akan melakukan ini (balas dendam) dengan segala cara,” tutur Judeh. “Kita akan serang di mana pun mereka berada,” tambahnya. Sementara, Raja Abdullah II mengunjungi keluarga Kassasbeh di Desa Aya, dekat Kota Karak, selatan Amman . Raja Abdullah disambut hangat ratusan warga. “Panjang usia yang mulia Raja!” demikian teriakan tradisional warga.

Sambutan itu sebagai bentuk masih kuatnya dukungan bagi Raja Abdullah di Yordania. “Anda merupakan raja yang bijaksana. Para penjahat itu melanggar aturan perang dalam Islam dan mereka tidak memiliki nilai kemanusiaan,” kata Safi Kassasbeh, ayah pilot, kepada Raja Abdullah, dikutip Reuters. Safi juga mengungkapkan, Raja Abdullah II berjanji kepadanya kalau Yordania akan membalas dendam kematian putranya.

Di depan keluarga Kassasbeh, Raja Abdullah mengungkapkan, akan mengirimkan 30 pesawat tempur Yordania dalam serangan ke basis ISIS di ibukota Raqqa, Suriah. Selain berkunjung ke keluarga pilot, Raja Abdullah juga mengunjungi kantor pusat pasukan bersenjata. “Saya percaya pasukan Yordania siap melancarkan serangan udara,” tutur Abdullah, dikutip kantor berita Yordania, Petra News Agency.

Para pakar militer mengungkapkan, sangat sulit untuk menentukan efektivitas misi militer Yordania dan apa yang akan dilakukan mereka selanjutnya. Menurut Mayor Jenderal Purnawirawan James Marks, pakar militer dari AS, bukan satu serangan yang penting, tetapi serangan yang terkoordinasi dengan koalisi militer. “Seharusnya itu bukan sebagai serangan balas dendam,” tutur Marks. Dia menambahkan, serangan Yordania harus lebih agresif dan terkontrol agar mendapatkan hasil maksimal di lapangan.

Andika hendra m
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0614 seconds (0.1#10.140)