Konsumen Indonesia Paling Optimistis Kedua di Dunia
A
A
A
Berdasarkan laporan lembaga Consumer Confidence Index dan Perusahaan Konsultan Manajemen McKinsey & Company Indonesia, masyarakat Indonesia adalah konsumen paling optimistis kedua di dunia setelah masyarakat India.
PERILAKU KONSUMEN
- Konsumen Indonesia tetap fokus untuk menabung bagi masa depan, bahkan lebih banyak lagi konsumen yang fokus untuk menabung di kwartal ketiga 2014.
- Banyak konsumen Indonesia mengalokasikan dana cadangan mereka untuk menabung setelah menutup biaya-biaya hidup yang paling utama
- Konsumen Indonesia juga siap untuk mengeluarkan dana cadangan mereka untuk berlibur, berinvestasi di saham atau reksa dana, membeli produk teknologi baru dan hiburan di luar rumah.
Dalam menghadapi kenaikan inflasi, makin banyak konsumen yang mencari cara untuk mengurangi pengeluaran seharihari dan Indonesia berada pada urutan sepuluh teratas berkenaan dengan perubahaan pola belanja konsumen untuk menghemat biaya rumah tangga
- Mengurangi pengeluaran untuk peningkatan teknologi seperti komputer atau telepon genggam dan mengurangi belanja baju baru menjadi pilihan utama bagi konsumen untuk berhemat
- Di sisi lain, konsumen Indonesia tampaknya tidak bersedia untuk kompromi bila menyangkut komunikasi, bahan makanan dan layanan keuangan
- Konsumen Indonesia adalah orang-orang yang sangat terkoneksi satu sama lain
INDONESIA DAN INDEKS OPTIMISME DUNIA
Di tahun 2030 diproyeksikan sektor jasa finansial akan meraup 565 juta USD. Sedang sektor leisure ditargetkan sebesar 105 juta USD.
Global
Secara global tingkat kepercayaan diri konsumen stabil di indeks dengan skor 98
India
Peringkat pertama masyarakat paling optimistis dipegang India dengan indeks sebesar 126
Vietnam
Kepercayaan diri konsumen Vietnam naik tiga poin dengan indeks menjadi 102
Malaysia
Konsumen Malaysia cukup positif dengan peningkatan sebesar enam poin dibandingkan dengan kwartal sebelumnya menjadi dengan indeks 99
Singapura
Kepercayaan diri konsumen Singapura meningkat lima poin dengan indeks menjadi 103
Thailand
Di wilayah Asia Tenggara, skor kepercayaan diri konsumen Thailand memperlihatkan peningkatan tertinggi dengan kenaikan sebesar delapan poin dengan indeks menjadi
113
Filipina
Filipina berada di tempat ketiga dengan skor indeks 115
Indonesia
Indonesia berada di peringkat kedua sebagai konsumen teroptimis di dunia dengan perolehan angka 125 (kwartal keempat 2014). Indonesia saat ini berada di 20 besar dunia berdasarkan faktor konsumsi pribadi Sebagian besar masyarakat Indonesia juga membeli produk jasa finansial, sedangkan produk kedua yang paling sering dikonsumsi adalah sektor hiburan (leisure)
RUMAH TANGGA
Rata-rata jumlah orang dalam rumah tangga di kota-kota diluar Jawa sedikit lebih tinggi dari kota-kota di Jawa
BIAYA HIDUP
Kota-kota di luar Jawa memiliki biaya hidup yang lebih tinggi, tetapi diimbangi dengan pendapatan rata-rata yang lebih tinggi dibanding Pulau Jawa.
KECENDERUNGAN KONSUMEN INDONESIA
PDB, jumlah kelas menengah dan konsumen kaya Indonesia akan berlipat ganda pada tahun 2020. Bahkan Indonesia berada di garis depan mengenai tren belanja konsumen di kawasan Asia.
Ada sekitar 141 juta konsumen Indonesia yang akan membelanjakan uangnya pada barang-barang konsumsi
Info Grafis:Koran Sindo/Bobby Firmansyah, Foto-Foto:Istimewa
PERILAKU KONSUMEN
- Konsumen Indonesia tetap fokus untuk menabung bagi masa depan, bahkan lebih banyak lagi konsumen yang fokus untuk menabung di kwartal ketiga 2014.
- Banyak konsumen Indonesia mengalokasikan dana cadangan mereka untuk menabung setelah menutup biaya-biaya hidup yang paling utama
- Konsumen Indonesia juga siap untuk mengeluarkan dana cadangan mereka untuk berlibur, berinvestasi di saham atau reksa dana, membeli produk teknologi baru dan hiburan di luar rumah.
Dalam menghadapi kenaikan inflasi, makin banyak konsumen yang mencari cara untuk mengurangi pengeluaran seharihari dan Indonesia berada pada urutan sepuluh teratas berkenaan dengan perubahaan pola belanja konsumen untuk menghemat biaya rumah tangga
- Mengurangi pengeluaran untuk peningkatan teknologi seperti komputer atau telepon genggam dan mengurangi belanja baju baru menjadi pilihan utama bagi konsumen untuk berhemat
- Di sisi lain, konsumen Indonesia tampaknya tidak bersedia untuk kompromi bila menyangkut komunikasi, bahan makanan dan layanan keuangan
- Konsumen Indonesia adalah orang-orang yang sangat terkoneksi satu sama lain
INDONESIA DAN INDEKS OPTIMISME DUNIA
Di tahun 2030 diproyeksikan sektor jasa finansial akan meraup 565 juta USD. Sedang sektor leisure ditargetkan sebesar 105 juta USD.
Global
Secara global tingkat kepercayaan diri konsumen stabil di indeks dengan skor 98
India
Peringkat pertama masyarakat paling optimistis dipegang India dengan indeks sebesar 126
Vietnam
Kepercayaan diri konsumen Vietnam naik tiga poin dengan indeks menjadi 102
Malaysia
Konsumen Malaysia cukup positif dengan peningkatan sebesar enam poin dibandingkan dengan kwartal sebelumnya menjadi dengan indeks 99
Singapura
Kepercayaan diri konsumen Singapura meningkat lima poin dengan indeks menjadi 103
Thailand
Di wilayah Asia Tenggara, skor kepercayaan diri konsumen Thailand memperlihatkan peningkatan tertinggi dengan kenaikan sebesar delapan poin dengan indeks menjadi
113
Filipina
Filipina berada di tempat ketiga dengan skor indeks 115
Indonesia
Indonesia berada di peringkat kedua sebagai konsumen teroptimis di dunia dengan perolehan angka 125 (kwartal keempat 2014). Indonesia saat ini berada di 20 besar dunia berdasarkan faktor konsumsi pribadi Sebagian besar masyarakat Indonesia juga membeli produk jasa finansial, sedangkan produk kedua yang paling sering dikonsumsi adalah sektor hiburan (leisure)
RUMAH TANGGA
Rata-rata jumlah orang dalam rumah tangga di kota-kota diluar Jawa sedikit lebih tinggi dari kota-kota di Jawa
BIAYA HIDUP
Kota-kota di luar Jawa memiliki biaya hidup yang lebih tinggi, tetapi diimbangi dengan pendapatan rata-rata yang lebih tinggi dibanding Pulau Jawa.
KECENDERUNGAN KONSUMEN INDONESIA
PDB, jumlah kelas menengah dan konsumen kaya Indonesia akan berlipat ganda pada tahun 2020. Bahkan Indonesia berada di garis depan mengenai tren belanja konsumen di kawasan Asia.
Ada sekitar 141 juta konsumen Indonesia yang akan membelanjakan uangnya pada barang-barang konsumsi
Info Grafis:Koran Sindo/Bobby Firmansyah, Foto-Foto:Istimewa
(ars)