Jokowi Bertemu Prabowo, PDIP Tidak Cemas
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto. Kedua sosok yang bertarung pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 itu membahas banyak hal.
Menyikapi pertemuan itu, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menilai pertemuan tersebut sebagai sesuatu yang wajar.
PDIP, kata dia, tidak membatasi Jokowi melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak termasuk dengan pihak di luar pendukungnya.
"Kalau itu kan Presiden boleh komunikasi dengan siapapun, termasuk dengan Pak Prabowo," ujar Masinton usai diskusi menyikapi 100 Hari Pemerintahan Jokowi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/1/2015).
Dia mengaku tidak khawatir dengan pertemuan tersebut. "Apalagi beliau adalah pernah sama-sama jadi capres. Kan komunikasi politik sah saja dilakukan presiden," ucapnya.
Adapun Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Patrice Rio Capela mengatakan pihaknya tidak mendengar kabar pertemuan Jokowi dengan Prabowo.
Menurut dia, pertemuan tak ada kaitannya dengan agenda politik. "Banyak hal dibicarakan, kedatangan Prabowo (bahas) Munas Pencak Silat, sebagai dua tokoh bangsa," katanya.
Menyikapi pertemuan itu, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menilai pertemuan tersebut sebagai sesuatu yang wajar.
PDIP, kata dia, tidak membatasi Jokowi melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak termasuk dengan pihak di luar pendukungnya.
"Kalau itu kan Presiden boleh komunikasi dengan siapapun, termasuk dengan Pak Prabowo," ujar Masinton usai diskusi menyikapi 100 Hari Pemerintahan Jokowi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/1/2015).
Dia mengaku tidak khawatir dengan pertemuan tersebut. "Apalagi beliau adalah pernah sama-sama jadi capres. Kan komunikasi politik sah saja dilakukan presiden," ucapnya.
Adapun Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Patrice Rio Capela mengatakan pihaknya tidak mendengar kabar pertemuan Jokowi dengan Prabowo.
Menurut dia, pertemuan tak ada kaitannya dengan agenda politik. "Banyak hal dibicarakan, kedatangan Prabowo (bahas) Munas Pencak Silat, sebagai dua tokoh bangsa," katanya.
(dam)