KNKT Klaim Sejak 2009 Indonesia Punya Laboratorium Blackbox

Kamis, 29 Januari 2015 - 15:12 WIB
KNKT Klaim Sejak 2009 Indonesia Punya Laboratorium Blackbox
KNKT Klaim Sejak 2009 Indonesia Punya Laboratorium Blackbox
A A A
JAKARTA - Dalam hal keselamatan transportasi khususnya transportasi udara atau penerbangan, Indonesia patut berbangga, karena merupakan satu dari 29 negara yang State Investigation Body-nya memiliki laboratorium Flight Recorder atau sebuah laboratorium untuk membaca blackbox.

Sejak tahun 2008, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mendapatkan persetujuan dan dipercaya oleh Flightscape International untuk membeli software dan fasilitas Laboratorium Flight Recorders (Lab Blackbox).

"Pada tahun 2009 tepatnya tanggal 17 Agustus 2009, Menteri Perhubungan meresmikan lab tersebut," kata Marsekal Muda TNI (Purn) Tatang Kurniadi ketua KNKT dalam media rilis KNKT Akhir Tahun 2014 di Jakarta, Kamis (29/1/2015).

Tatang menambahkan, dengan adanya laboratorium itu, KNKT berhasil membaca puluhan blackbox.

"Terhitung sejak 2009 sampai hari ini, Indonesia dalam hal ini KNKT telah berhasil membaca puluhan blackbox dari berbagai jenis pesawat dengan total jumlah 157, terdiri dari 84 CVR dan 73 FDR," tutup Tatang.

Sekitar sebulan lalu, tepatnya Minggu 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 yang terbang dari bandara Juanda Surabaya hilang kontak saat terbang menju ke bandara Changi Singapura.

Hingga saat ini tim SAR berhasil mengevakuasi 70 jenazah penumpang, di mana 55 di antaranya telah berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7675 seconds (0.1#10.140)