Australia Tertarik Konsep Wisata Ecotourism Kabupaten Banyuwangi

Sabtu, 24 Januari 2015 - 13:38 WIB
Australia Tertarik Konsep...
Australia Tertarik Konsep Wisata Ecotourism Kabupaten Banyuwangi
A A A
BANYUWANGI - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mendapat kehormatan dari Pemerintah Australia. Kementerian Luar Negeri, melalui Kedutaan Besar Australia di Indonesia, mengundang Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berkunjung ke Negeri Kanguru untuk bertukar ide dan pengalaman serta penjajakan kerja sama.

Sekretaris I Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Australia Todd Dias mengatakan, pemerintah Australia tertarik mempererat hubungan dengan Banyuwangi karena kabupaten itu dianggap salah satu daerah yang memiliki reputasi baik di Indonesia. Banyuwangi juga dinilai sebagai daerah yang punya visi dan terus mengembangkan diri.

“Kami selalu tertarik dengan kepemimpinan daerah yang dinamis seperti Banyuwangi. Australia ingin mempererat hubungan dengan Banyuwangi, di mana kedua pihak bisa lebih saling mengenal lebih dekat, saling belajar, dan melihat berbagai peluang menarik,” kata Dias saat berkunjung ke kantor Bupati Banyuwangi, kemarin.

Dia menambahkan, undangan resmi dari Pemerintah Australia ini sangat istimewa. Banyuwangi diberi ruang luas untuk melakukan sharing mengenai berbagai bidang yang ingin dikerjasamakan. Bupati Anas juga diundang mengunjungi berbagai tempat di Australia untuk melakukan studi banding tentang pariwisata, pendidikan, maupun sosialbudaya.

Menurut Dias, salah satu peluang yang bisa dikembangkan bersama adalah bidang pariwisata. Australia juga memiliki wisata berkonsep ecotourism seperti yang diusung Banyuwangi untuk dijadikan studi banding. Peluang menarik lainnya yang bisa diupayakan dalam hubungan Australia-Banyuwangi adalah bagaimana menggeser potensi 1 juta wisatawan Australia yang datang ke Bali agar bisa datang ke Banyuwangi.

“Saat ini Bali masih menjadi tujuan wisata nomor satu warga Australia. Menurut kami, ini peluang bagus bagi Banyuwangi. Bisa saja nanti kami menjalin kerja sama promosi wisata. Sepanjang infrastruktur misal hotel dan aksesibilitas baik kapal atau pesawat Bali-Banyuwangi memadai, sangat mungkin 1 juta wisatawan Australia di Bali juga masuk ke Banyuwangi,” ujar Dias.

Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut baik undangan dari pemerintah Australia ini. Dia tertarik untuk membicarakan berbagai bidang kerja sama dengan pemerintah Australia. Selain pariwisata, pendidikan, dan sosial-budaya, ada kerja sama perdagangan yang bisa melibatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Banyuwangi.

“Di Banyuwangi banyak industri kreatif yang pemasarannya lewat Bali, sebelum dikirim ke berbagai negara. Nantinya, kami ingin mengajak pembeli untuk langsung datang ke perajin di Banyuwangi agar kedua belah pihak bisa mendapatkan harga yang terbaik,” ujar Bupati Anas, dalam rilisnya. Pembicaraan lainnya juga masih terbuka terkait hal-hal yang bermanfaat bagi kedua pihak, seperti bidang peternakan dan pertanian.

“Sebagai warga global, Banyuwangi harus bisa menyambut peluang kerja sama seperti ini. Asal tujuannya jelas, yaitu untuk meningkatkan daya saing masyarakat dan daerah,” pungkas Anas.

P juliatmoko
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0641 seconds (0.1#10.140)