Soal Pertemuan Abraham-PDIP, Ini Kata Abdullah Hehamahua

Jum'at, 23 Januari 2015 - 06:07 WIB
Soal Pertemuan Abraham-PDIP,...
Soal Pertemuan Abraham-PDIP, Ini Kata Abdullah Hehamahua
A A A
JAKARTA - Mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua angkat bicara terkait pernyataan dari elite PDIP yang membenarkan Ketua KPK Abraham Samad pernah bertemu dengan petinggi PDIP soal penjaringan calon wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi).

Abdullah menyarankan, PDIP agar segera melaporkan secara resmi soal tudingan yang ditujukan kepada Abraham ke Pengawas Internal KPK. Hal itu bertujuan agar Pengawas Internal KPK dapat segera memproses hal yang diungkap Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tersebut.

"Saya menyarankan agar PDIP secara resmi mengajukan laporan tersebut ke Pengawas Internal KPK," ujarnya melalui pesan singkat kepada Sindonews, Kamis 22 Januari 2015 malam.

Menurut dia, selanjutnya Pengawas Internal KPK berdasarkan perintah dari Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat (PIPM) akan meminta klarifikasi dari Abraham Samad.

"Jika ditemukan ada petunjuk yang meyakinkan adanya pelanggaran kode etik, Pengawas Internal KPK akan merekomendasikan pembentukan Komite Etik untuk memeriksa Pak Abraham Samad."

"Begitulah proses di KPK atas dugaan pelanggaran kode etik oleh pimpinan KPK," sambung mantan Wartawan dan Redaktur Suratkabar Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia/KAMI pada 1971-1974 tersebut.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta membentuk Komite Etik untuk mengusut dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Abraham Samad.

Pelanggaran kode etik dimaksud adanya pertemuan antara Abraham Samad dengan elite PDIP pendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.

"Merekomendasikan kepada KPK untuk membentuk komite etik," ujar Plt Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan persnya di Jalan Cemara Nomor 19, Jakarta, Kamis 22 Januari 2015.

Pertemuan Ketua KPK Abraham Samad dengan beberapa elite PDIP terungkap dalam tulisan Kompasiana. Dalam tulisan itu dikatakan, Abraham Samad beberapa kali melakukan pertemuan dengan maksud dijadikan pendamping Jokowi dalam Pilpres 2014.
(kri)
Berita Terkait
KPK Gaet 4 Kementerian...
KPK Gaet 4 Kementerian dan KSP Teken Komitmen Pencegahan Korupsi
KPK Kembali Dipimpin...
KPK Kembali Dipimpin oleh Jenderal Polisi
Pegawai KPK Tolak Pelatihan...
Pegawai KPK Tolak Pelatihan Bela Negara di Kemenhan
Ditangkap KPK, Ini Tiga...
Ditangkap KPK, Ini Tiga Kontroversi Bupati Penajam Paser Utara
Ahok Sambangi KPK, Diperiksa...
Ahok Sambangi KPK, Diperiksa Terkait Kasus LNG Pertamina
KPK Tetapkan Wali Kota...
KPK Tetapkan Wali Kota Tanjungbalai sebagai Tersangka
Berita Terkini
Prof Niam Berharap Semangat...
Prof Ni'am Berharap Semangat Perdamaian yang Disuarakan Paus Fransiskus Terus Dilanjutkan
7 menit yang lalu
Prabowo Berduka atas...
Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Pesanmu Jaga Bhinneka Tunggal Ika Membekas di Hati
11 menit yang lalu
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
44 menit yang lalu
Esoterika Fellowship...
Esoterika Fellowship Masuk Kampus, Denny JA Soroti Relasi Agama, AI, dan Etika Publik
49 menit yang lalu
Kedubes Vatikan Bakal...
Kedubes Vatikan Bakal Dibuka Besok untuk Masyarakat yang Ingin Berkabung Paus Fransiskus
1 jam yang lalu
9 Produk Pangan Ini...
9 Produk Pangan Ini Mengandung Unsur Babi, 7 Sudah Kantongi Sertifikat Halal
1 jam yang lalu
Infografis
Inggris Saat Ini Menghadapi...
Inggris Saat Ini Menghadapi Ancaman 800 Rudal Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved