Galang Dukungan Penurunan Harga Minyak

Kamis, 22 Januari 2015 - 10:29 WIB
Galang Dukungan Penurunan...
Galang Dukungan Penurunan Harga Minyak
A A A
CARACAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro menjalani tur ke Asia dan Rusia sebagai bagian dari upayanya menggalang dukungan untuk meningkatkan harga minyak Venezuela.

Minyak asal Venezuela tercatat mengalami penurunan harga sebesar 8%. Maduro berencana menjalin koordinasi dengan OPEC dan produsen minyak non-OPEC untuk menciptakan sebuah formula yang dapat menormalisasikan harga minyak. Maduro men uturkan harga minyak mentah Venezuela tahun ini yang terendah sejak enam tahun silam dan berpotensi mengancam keseimbangan ekonomi negara.

Sejak memulai perjalanan turnya pada Januari silam di China, harga minyak mentah Venezuela telah turun cukup drastis dari USD100,64 per barel menjadi USD42,44. Selama ini Venezuela sangat mengandalkan ekspor minyak mentah. Penurunan harga minyak mentah di Timur Tengah serta penurunan konsumsi minyak di Amerika Serikat (AS) membuat ekspor Venezuela jatuh. Maduro berupaya mengembalikan harga minyak Venezuela ke tingkat USD100 per barel.

Langkah pertamanya adalah menggaet Rusia sebagai sesama produsen minyak mentah. Maduro akan mengajak Rusia untuk meningkatkan harga minyak. Rencana itu pun disambut baik oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. “Venezuela bukan sekadar teman, melainkan mitra dekat, salah satu mitra Rusia yang paling penting,” kata Putin. Usaha Maduro ini bukti nasionalismenya.

Sebelum menjadi presiden, sosok berusia 52 tahun ini memang dikenal sangat nasionalis, namun cenderung komunis. Ideologi politiknya ini banyak dipengaruhi oleh mantan Presiden Hugo Chavez yang sangat sosialis. Pria bernama lengkap Nicolas Maduro Moros ini dikenal sangat memerhatikan kaum kecil.

Hal tersebut tercermin dari sikapnya memilih Partai Buruh saat pertama kali memasuki dunia politik pada 2000. Maduro sempat menjadi sopir bus yang aktif menyuarakan pendapat kaum buruh hingga akhirnya terpilih menjadi pemimpin serikat buruh.

Rini agustina
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0695 seconds (0.1#10.140)